Dianggap Pemeras, Hengky Kurniawan Curhat ke DPR


Hengky Kurniawan (Foto: Instagram @Hengkykurniawan
MerahPutih Artis - Datang ke gedung DPR RI untuk berdiskusi prihal produksi kreative. Selebritis Hengky Kurniawan menyampaikan keluh kesahnya kepada pemangku jabatan. Terutama masalah hak cipta yang selama ini dilanggar karena kasus pembajakan.
Baginya banyak kesalahan berpikir dari masyarakat Indonesia. Terutama perihal melakukan download secara ilegal di media sosial.
"Saya juga ada curhatan tentang hak cipta, saya juga mulai jadi produser musik, ketika kita ingin diskusi baik-baik, justru yang kita dapatkan kurang enak bahwa mereka menyampaikan 'Kita bebas mengambil di YouTube. Karena di YouTube milik umum' logika berpikir seperti itu yang bikin saya bingung," ketus Hengky saat ditemui di gedung DPR RI, Senayan, Senin (18/1).
Karena respon yang kurang positive dari pihak karaoke tersebut. Hengky pun berencana untuk melaporkan ke pihak terkait.
"Kalau orang melihat YouTube mungkin umum dan bebas. Tapi mengambil, mendownload, dan mengubah menjadi milik itu salah. Makanya sebelum saya melangkah ke jalur hukum, saya ingin mencoba jalan ini," tegasnya.
Apalagi Hengky pun tidak terima disebut pemeras. Karena itu dirinya berharap pemerintah bisa menjadi penengah atas kasus ini.
"Pencipta dituduh pemerasan. Hari ini diskusi, supaya komisi III memberikan kontrol terhadap penegak hukum agar ada jalan tengahnya lah menguntungkan kedua belah pihak. Mengambil tanpa izin adalah pidana. Tapi selalu diputar-putar ranahnya dan memakan waktu," pungkasnya Hengky. (rky)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo

Polemik UU Perampasan Aset, Jokowi: Saya Sudah 3 Kali Ajukan ke DPR

Legislator Sebut Keadilan Restoratif Belum Sepenuhnya Capai Tujuan Pemidanaan Jika Hanya Sebatas Penghentian Kasus

Sekolah Rakyat Diharap Jadi Solusi Utama Pemerintah untuk Memutus Rantai Kemiskinan dan Mengurangi Angka Putus Sekolah

Pekerja Migran Perlu Regulasi dan Pembekalan Pengetahuan Sebelum Dikirim ke Luar Negeri

Fraksi Gerindra Bantah Rahayu Saraswati Mundur dari DPR untuk Jadi Menpora

Puan Maharani Mendorong Pemerintah untuk Fokus pada Pemulihan Ekonomi Masyarakat Kecil di Bali

Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak

Tak Dihilangkan, Gaji dan Tunjangan Guru Justru Diperluas dalam Draf RUU Sisdiknas untuk Kualitas Pendidikan

Kemenhub Diharap Bisa Maksimalkan Anggaran untuk Prioritaskan Aspek Keselamatan Hingga Sektor Pelayaran
