Dialog Ahok Fans Club Disusupi Haters
Para pembicara di acara 'Kopdar & Ngoser' bersama seluruh anggota grup Ahok Fans Club (AFC), di Kartika Resti N Cafe Jalan Senen Raya No.10 Jakarta , Sabtu (30/5). (Foto: MerahPutih/Restu Fadilah)
MerahPutih, Megapolitan-Acara dialog 'Kopdar & Ngoser' yang digelar oleh Admin Fans Club Ahok diwarnai kehadiran penyusup. Acara dialog itu pun berakhir berantakan.
Pelopor Grup Facebook AFC Maria Ninis mengatakan, pertemuan ini bertujuan untuk saling mengenal antaranggota dan mewujudkan kegiatan dari dunia maya ke dunia nyata.
Faktanya, tidak semua yang hadir adalah fans Ahok, melainkan ada juga haters.
Merahputih.com mendengar seorang pria berambut panjang berbisik kepada orang di dekatnya. "Ahok tidak ada apa-apanya," ujarnya.
Sementara, keributan terjadi saat dialog berlangsung. Ketika salah satu narasumber, Jaya Suprana, terlibat adu mulut dengan seorang pria.
Jaya tersinggung karena ada seorang pria yang mengungkit surat terbuka Jaya kepada Ahok.
Isi surat itu intinya menyebutkan bahwa kata-kata tidak sopan Ahok saat wawancara live di sebuah stasiun TV telah menimbulkan ekses negatif kepada golongan minoritas Tionghoa.
Tiba-tiba Jaya berbicara lantang.
"Kasih saya mik. Heh kamu ngapain kamu matanya melihat ke saya seperti itu. Kamu pikir saya pendukung FPI bukan? Saya itu pendukung Ahok," tegas Jaya kepada pria berbaju hitam tersebut.
Akhirnya adu mulut tak terhindarkan. Tak lama, Jaya meninggalkan tempat dialog. Acara sempat berhenti 10 menit.
Tapi, panitia dapat membujuk Jaya dan acara diskusi pun berlanjut. (Rfd)
Baca Juga:
Ahok Fans Club Ingin Jadi Mitra Kritis Gubernur
Bagikan
Berita Terkait
Tanpa Pesta Kembang Api, Perayaan Malam Pergantian Tahun di Jakarta Sederhana Diisi Doa Bersama utuk Korban Bencana
Pramono Larang Pihak Swasta Pesta Kembang Api saat Perayaan Malam Pergantian Tahun
Libur Nataru 2025/2026, Puncak Arus Keluar Jakarta Diperkirakan 20 Desember
Tanggul NCICD Ancol Barat Hampir Rampung, Pramono Targetkan Jakarta Utara Bebas Banjir Rob
Pramono Anung Beri SP1 ke 10 Gedung Tak Aman Usai Kebakaran Maut Jakarta
Standar Keselamatan Diduga Tak Dipenuhi, Pemprov DKI akan Evaluasi Seluruh Gedung Setelah Insiden Kebakaran Terra Drone
Pramono Anung Resmikan Embung Lapangan Merah, Klaim Mampu Kurangi Banjir hingga 69 Persen
Gubernur DKI Jakarta: Pembahasan UMP 2026 Segera Rampung, Tinggal Finalisasi
Gubernur Pramono Minta Perbaikan Tanggul Jakarta Dipercepat, Libatkan Banyak Kementerian
Jakarta Siapkan Perayaan Natal Meriah, Pramono: Bukan Hanya Ornamen, Tapi Juga Diskon