Di Swedia Langit Malam Menjadi Ungu

SELAMA beberapa bulan terakhir, penduduk dua kota kecil di pantai selatan Swedia mengalami fenomena malam hari yang aneh. Langit berubah menjadi warna magenta cerah.

Orang-orang di dua desa kecil Gislov dan Trelleborg, awalnya dikejutkan oleh langit ungu cerah di atas mereka. Namun, kekhawatiran mereka segera diatasi oleh perwakilan dari perkebunan tomat di dekatnya. Lho?

Baca Juga:

The Doomway, Jalan Setapak Paling Mematikan di Inggris

Pihak perkebunan tomat menjelaskan, bahwa warna langit di malam hari yang tidak wajar, disebabkan oleh sistem hemat energi baru yang mereka pasang. Instalasi LED besar memancarkan cahaya ungu pada tanaman untuk merangsang pertumbuhan. Cahaya tersebut dipancarkan ari bawah ke atas menerangi awan dan menciptakan efek sci-fi.

Foto-foto langit malam ungu pun mulai beredar di media sosial, sebagian besar mendapat reaksi positif dari pengguna yang menyukai efek tersebut. Tapi semuanya sangat berbeda saat berada di lokasi.

Penduduk di Gislov dan Trelleborg mulai mengeluh tentang lampu ungu terang. Mereka mengatakan bahwa lampu ungu tersebut menyinari rumah mereka pada malam hari, sehingga sulit untuk tertidur.

Pada tanggal 6 November 2020 lalu, salah satu pabrik tomat terbesar di Swedia itu, mulai mematikan lampu antara jam 5 sore dan 11 malam, dan juga mengeluarkan pernyataan yang menjelaskan keputusan mereka.

Baca Juga:

Mengenal Keunikan Piramida Energi Bosnia

"Sebagai langkah awal, kami telah memilih untuk mematikan seluruh penananam tomat di malam hari," bunyi pernyataan Alfred Pedersen & Son, seperti yang dikutip dari laman odditycentral.

"Meski ini akan menjadi langkah mundur bagi kami, lampu tersebut bukan dimaksudkan membuat orang lain marah. Kami hanya ingin menghemat listrik dan tumbuh lebih banyak," lanjut pernyataan tersebut.

Sementara itu, Outlet Swedia SVT baru-baru ini melaporkan bahwa cahaya ungu juga tampak membingungkan burung-burung di daerah tersebut, karena mereka dilaporkan 'terjebak' dalam cahaya dan terbang di dalamnya selama berjam-jam.

Tidak ada yang tahu persis mengapa burung-burung melakukan itu, tetapi fenomena yang diketahui usai diamati di sekitar mercusuar, sebuah proyektor besar menciptakan kerucut cahaya. (Ryn)

Baca Juga:

Pohon Ribuan Tahun Ini Jadi Wisata Favorit di Tiongkok