The Doomway, Jalan Setapak Paling Mematikan di Inggris


Jalan Setapak di Inggris telah merenggut lebih dari 100 nyawa (Foto: hellen miller/wakering stairs)
THE BROOMWAY merupakan jalan setapak berusia 600 tahun yang menghubungkan pantai Essex ke Pulau Foulness di Inggris. Kabarnya, jalan setapak itu telah merenggut lebih dari 100 nyawa selama berabad-abad.
Karena 'keganasannya' tersebut, The Broomway mendapat julukan sebagai jalur paling mematikan di Inggris. Jalan itu kini disemati julukan menakutkan: 'The Doomway'.
Baca Juga:
Seperti yang Odditycentral, selama berabad-abad, Broomway merupakan satu-satunya jalur untuk mengakses Pulau Foulness dengan berjalan kaki.
Tercatat sejak tahun 1419, jalan setapak ini membentang sejauh sekitar 6 mil, melalui dataran pasir yang luas, dan dataran lumpur yang terlihat mudah dinavigasi dalam cuaca yang baik. Namun, hal tersebut terbukti mematikan dalam kondisi yang kurang ideal.

Nama Broomway muncul lantaran kumpulan ranting yang menempel pada tiang pendek yang pernah menandai jalan setapak terlihat seperti ratusan sapu.
Broomway saat ini dibatasi oleh tiang kayu yang mudah hilang dalam kabut dan hujan lebat, dengan dataran pasir yang berbahaya bisa mengancam jiwa, karena sejumlah alasan.
Ketika air pasang surut antara Foulness dan pantai Essex, terlihat hamparan pasir dan lumpur yang luas terungkap. Namun, hanya Broomway yang ditandai, bisa diandalkan untuk dilintasi.
Jalan setapak tersebut sangat berbahaya bagi masyarakat yang melintas. Seperti lubang dalam yang tertutup lumpur, atau jebakan pasir hisap yang bisa menelan seseorang. Itulah mengapa mencoba melintasi Broomway dalam kondisi berkabut atau hujan lebat, dianggap sangat berbahaya.
Terlebih bila kamu tetap berada di broomway di waktu yang salah. Khususnya di saat air pasang kembali, air datang dengan cepat, dengan kecepatan rata-rata yang lebih cepat dari orang berlari. Selain itu, jalan juga sulit ditemukan bila air sudah membanjiri dataran pasir.
Baca Juga:
Sudah banyak kasus kematian karena tenggelam akibat terperangkap di dataran pasir ketika air pasang datang,. Kisah orang-orang yang nyawanya hilang di Broomway, atau yang nyaris tidak selamat telah dicatat oleh berbagai penulis dan sejarawan selama bertahun-tahun.
Foulness Burial Register mencatat, 66 mayat ditemukan dari pasir sejak tahun 1600, tetapi ada lusinan lainnya yang mayatnya tak pernah ditemukan.
Salah satu alasan mengapa Broomway sangat berbahaya adalah, karena sifatnya yang menipu. Saat cuaca cerah, berjalan di sepanjang hamparan pasir yang luas terasa seperti berjalan di pantai yang sangat luas, namun itu bisa berubah dalam hitungan menit, saat air pasang datang.
Karena itulah masih banyak tanda peringatan yang mengingatkan orang akan bahaya yang ditimbulkan oleh jalan setapak, meskipun jalur tersebut bukan satu-satunya cara untuk mencapai Pulau Foulness dengan berjalan kaki.
Karena alasan keamanan, wisatawan hanya diizinkan untuk berjalan di jalur paling mematikan di Inggris Raya pada hari-hari tertentu. (Ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri

Bengkel Kebakaran, TransJakarta Koridor 13 Mampang-Ciledug Cuma Sampai Halte JORR Petukangan

DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang

Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga

PSSI Resmi Akhiri Kontrak Patrick Kluivert Usai Gagal Bawa Indonesia ke Piala Dunia 2026

7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi

DPR Sebut Tayangan Xpose Trans7 Dekonstruksi Nilai Pesantren, Menistakan Jati Diri Bangsa

Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum

Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000

Calon Praja IPDN Meninggal Setelah Pingsan Saat Ikut Apel Malam
