Di KTT NATO, Biden Keseleo Lidah Panggil Zelensky sebagai Putin

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Jumat, 12 Juli 2024
Di KTT NATO, Biden Keseleo Lidah Panggil Zelensky sebagai Putin

Presiden Amerika Serikat Joe Biden. (ANTARA/HO-Kedubes AS di Jakarta)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden kembali salah saat memanggil Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky justru dengan sebutan Putin. Padahal Vladimir Putin merupakan Presiden Rusia yang tengah berkonflik dengan ukraina.

Kejadian tersebut terjadi saat Biden menghadiri pertemuan Ukraina Compact di KTT NATO, Washington DC, AS pada Kamis (11/7). Saat itu, Biden dan Zelensky tengah duduk bersebelahan.

"Saat ini saya ingin menyerahkannya (mimbar) kepada Presiden Ukraina, yang mempunyai keberanian dan determinasi kuat. Hadirin sekalian, Presiden Putin. Presiden Putin? Dia bakal mengalahkan Presiden Putin. Presiden Zelensky," kata Biden.

Baca juga:

Putin Tegaskan Taliban Sekutu Rusia

Biden berkelit salah sebut itu terjadi karena dirinya terlalu fokus ingin mengalahkan Putin.

"Aku sangat fokus untuk mengalahkan Putin, kita harus mengkhawatirkannya. Begitulah, Pak Presiden," ujar Biden.

Atas kejadian itu, Zelensky sempat terlihat terkejut. Tapi Zelensky lantas tertawa sambil menggelengkan kepalanya.

Sedangkan Presiden Perancis Emmanuel Macron, merasa insiden keseleo lidah dapat terjadi kepada semua orang. Ia menyebut setiap orang pasti pernah mengalami hal semacam itu, termasuk dirinya sendiri.

"Itu juga terjadi pada saya," ucap Macron.

Kanselir Jerman Olaf Scholz juga berupaya menormalisasi tindakan blunder Biden dalam pidatonya.

Baca juga:

Amerika Gandakan Produksi Amunisi, Ukraina Minta Ratusan Pesawat Tempur

"Terpeleset lidah biasa terjadi dan kalau Anda benar-benar memperhatikan pada siapa pun, Anda akan menemukannya," ucap Scholz seperti dikutip dari NDTV.

Sebelumnya, Biden dihadapkan pada seruan untuk mundur sebagai kandidat Partai Demokrat dalam Pilpres AS. Seruan itu mencuat pasca buruknya penampilan debat Biden menghadapi kandidat Partai Republik Donald Trump, pada bulan lalu.

Tercatat, ini bukan kali pertama kalinya Biden salah memanggil kepala negara. Tiga tahun lalu Biden pernah lupa nama Perdana Menteri Australia, Scott Morrison. (Pon)

#Joe Biden #Ukraina #Amerika Serikat
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Dunia
Pemerintahan Donald Trump akan Bubarkan NCAR, Sebut Pebuhan Iklim hanya Tipuan
National Center for Atmospheric Research (NCAR) didirikan pada 1960 sebagai pusat riset dan pendidikan yang didanai pemerintah federal.
Dwi Astarini - Rabu, 17 Desember 2025
 Pemerintahan Donald Trump akan Bubarkan NCAR, Sebut Pebuhan Iklim hanya Tipuan
Dunia
Trump Tetapkan Rezim Venezuela Sebagai Organisasi Teroris Asing
Pemerintahan Trump berulang kali mengatakan, semua opsi, termasuk kekuatan militer, tetap terbuka di tengah pengerahan besar-besaran pasukan AS di kawasan itu.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 Desember 2025
Trump Tetapkan Rezim Venezuela Sebagai Organisasi Teroris Asing
Dunia
Presiden Trump Larang Warga 8 Negara Masuk AS, Termasuk Laos dan Palestina
Pemerintah AS juga mengumumkan pencabutan larangan visa nonimigran bagi warga Turkmenistan.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 Desember 2025
Presiden Trump Larang Warga 8 Negara Masuk AS, Termasuk Laos dan Palestina
Indonesia
Indonesia Pastikan Impor Minyak dari Amerika Serikat
Pemerintah Indonesia membantah adanya isu perundingan tarif dagang antara Indonesia dan AS terancam batal. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian memastikan negosiasi kedua negara masih terus berlanjut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 Desember 2025
Indonesia Pastikan Impor Minyak dari Amerika Serikat
Dunia
Setelah Maduro, Donald Trump Incar Gulingkan Presiden Kolombia Gustavo Petro
Ancaman terhadap Presiden Kolombia Gustavo Petro ini bukan kali pertama Trump menyerang pimpinan negara Amerika Selatan.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 Desember 2025
Setelah Maduro, Donald Trump Incar Gulingkan Presiden Kolombia Gustavo Petro
Indonesia
Makin Panas, AS Sita Kapal Tanker Minyak di Pesisir Venezuela
Operasi tersebut dilakukan oleh FBI, biro Investigasi Keamanan Dalam Negeri (HSI), dan Pasukan Penjaga Pantai AS, dengan dukungan Departemen Pertahanan AS.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
Makin Panas, AS Sita Kapal Tanker Minyak di Pesisir Venezuela
Indonesia
Indonesia Tepis Kabar Perundingan Tarif dengan AS Terancam Batal, Sebut Cuma Dinamika
Media Asing The Financial Times melaporkan kesepakatan dagang antara RI-AS yang disepakati pertengahan tahun 2025 berada di ujung tanduk.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 Desember 2025
Indonesia Tepis Kabar Perundingan Tarif dengan AS Terancam Batal, Sebut Cuma Dinamika
Dunia
Warga Asal Negara Dengan Pemerintahan Tidak Stabil Bakal Sulit Masuk AS
Perdebatan terkait kebijakan itu meningkat setelah Trump pada 28 November mengancam akan menghentikan migrasi secara permanen dari apa yang ia sebut “negara dunia ketiga”.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 Desember 2025
Warga Asal Negara Dengan Pemerintahan Tidak Stabil Bakal Sulit Masuk AS
Dunia
Lawan Rencana Agresi Militer AS ke Venezuela, Kuba: Kawasan Amerika Latin-Karibia Zona Damai
“Sekali lagi kami menegaskan kawasan ini harus dijaga dari destabilisasi; Kuba mendukung kedaulatan Venezuela,” kata Presiden Kuba Miguel Diaz?Canel
Wisnu Cipto - Rabu, 03 Desember 2025
Lawan Rencana Agresi Militer AS ke Venezuela, Kuba: Kawasan Amerika Latin-Karibia Zona Damai
Dunia
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
Ancaman itu disampaikan Trump kepada Maduro lewat panggilan telepon di tengah kesiapan militer AS untuk kemungkinan melakukan operasi darat di wilayah Venezuela.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 Desember 2025
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
Bagikan