Di Jungle Walk Talaga Bestari Kolam Renang Buka Sampai Malam

Widi HatmokoWidi Hatmoko - Selasa, 17 Januari 2017
Di Jungle Walk Talaga Bestari Kolam Renang Buka Sampai Malam

Kolam Renang di Sports Club Kawasan Jungle Walk Talaga Bestari, Tangerang.(MP/Widi Hatmoko)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Buat kalian yang hobi olahraga dan permainan air, di Kawasan Jungle Walk Talaga Bestari Cikupa Kabupaten Tangerang telah hadir Sports Club dan kolam renang yang buka hingga pukul 21:00 WIB malam. Di Jungle Walk Talaga Bestari ini ada kolam renang dan wahana air pertama di Tangerang yang buka sampai malam hari.

Sports Club Manager Talaga Bestari (TB) Akoso Dadie mengungkapkan, kolam renang dan wahana air di Jungle Walk Talaga Bestari ini adalah bagian dari Sports Club, dan fasilitas yang dimiliki oleh Intiland sebagai pengembang Kawasan Talaga Bestari Tangerang.

Saat ini, kawasan tersebut juga merupakan salah satu destinasi wisata keluarga paling favorit di wilayah Tangerang sebelah barat. "Jungle Walk juga bisa untuk mengadakan acara-acara bersama seperti gathering, pesta ulang tahun, Meeting dengan rekan kerja, ataupun sekedar untuk temu kangen dan bernostalgia," ujar Akoso Dadie kepada merahputih.com, Selasa (17/1).

Salah satu wahana permaian air untuk anak-anak di Kolam Renang dan Sports Club di Jungle Walk Talaga Bestari.(MP/Widi Hatmoko)

Sebelum menikmati wahana air yang tersedia di Jungle Walk, pengunjung bisa berolahraga seperti fitness, aerobik atau senam zumba di Sports Club. Selain murah, Jungle Walk juga mudah dijangkau oleh masyarakat, karena lokasinya hanya beberapa ratus meter dari Jalan Raya Serang Km 20 Cikupa, Kabupaten Tangerang, atau di dekat exit tol Balaraja Timur. "Ini merupakan fasilitas pendukung, buat Talaga Bestari yang menjadi unggulan," katanya.

Di Jungle Walk ini juga dilengkapi dengan arena bermain untuk anak-anak. Pengunjung juga bisa berenang dan bersantai sambil ditemani nikmatnya sajian menu garden cafe, dengan beragam pilihan menu western maupun tradisional, yang memiliki khas cita rasa masakan keluarga, dengan harga yang murah meriah.

"Ini memang kita kemas menjadi salah satu destinasi wisata keluarga yang nyaman, dan pengunjung betah berlama-lama. Karena juga dilengkapi dengan cafe serta fasilitas penunjang lainnya," tandasnya.

#Talaga Bestari #Jungle Walk #Cikupa #Tangerang
Bagikan
Ditulis Oleh

Widi Hatmoko

Menjadi “sesuatu” itu tidak pernah ditentukan dari apa yang Kita sandang saat ini, tetapi diputuskan oleh seberapa banyak Kita berbuat untuk diri Kita dan orang-orang di sekitar Kita.

Berita Terkait

Berita Foto
Peringati Hari Penglihatan Dunia Rohto Bagikan 1.200 Kacamata Gratis bagi Anak Sekolah
Kepala Sekolah SMP Negeri 32 Emma Suhainah memasang kacamata secara simbolis saat pemberian Kacamata Baca peringati Hari Penglihatan Dunia di SMP Negeri 32 Kota Tangerang, Senin (13/10/2025).
Didik Setiawan - Senin, 13 Oktober 2025
Peringati Hari Penglihatan Dunia Rohto Bagikan 1.200 Kacamata Gratis bagi Anak Sekolah
ShowBiz
Piddle Hidupkan Kembali Semangat Musik Agresif di Tangerang Lewat Mini Album 'Step Up!!'
Piddle lahir dari para musisi berpengalaman di dunia independen.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 13 Oktober 2025
Piddle Hidupkan Kembali Semangat Musik Agresif di Tangerang Lewat Mini Album 'Step Up!!'
Indonesia
Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Masih Diburu, Siswa Tetap Belajar Saat Kejadian
Pelaku meminta uang tebusan US$ 30.000 atau sekitar Rp 497 juta rupiah dengan kurs saat ini dalam aksinya ke masing-masing pihak sekolah.
Wisnu Cipto - Rabu, 08 Oktober 2025
Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Masih Diburu, Siswa Tetap Belajar Saat Kejadian
Indonesia
Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Minta Tebusan US$ 30 Ribu
Sekolah Jakarta Nanyang School dan Mentari Internasional School (MIS) mendapat ancaman bom dari orang tak dikenal.
Wisnu Cipto - Rabu, 08 Oktober 2025
Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Minta Tebusan US$ 30 Ribu
Indonesia
Ribuan Warga Terkena Ispa Akibat Pembakaran Lapak Limbah Ilegal, Virus dan Bakteri Dapat Menular
Aktivitas itu menuai keluhan masyarakat lantaran asap pembakaran mengganggu kenyamanan warga sekitar.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 05 Oktober 2025
Ribuan Warga Terkena Ispa Akibat Pembakaran Lapak Limbah Ilegal, Virus dan Bakteri Dapat Menular
Indonesia
Tol Bogor–Serpong via Parung Segera Dibangun, Bakal Habiskan Dana Rp 12,3 Triliun
seluruh biaya pembangunannya ditanggung oleh badan usaha, tanpa membebani APBN
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 03 Oktober 2025
Tol Bogor–Serpong via Parung Segera Dibangun, Bakal Habiskan Dana Rp 12,3 Triliun
Indonesia
Progres MRT Jakarta Sampai Tangerang Masih Tahap Hitung-hitungan dengan Swasta
Prosesnya masih dalam tahap pembahasan dan perhitungan bersama pihak swasta dan pemerintah daerah setempat.
Wisnu Cipto - Selasa, 30 September 2025
Progres MRT Jakarta Sampai Tangerang Masih Tahap Hitung-hitungan dengan Swasta
Berita Foto
Groundbreaking Pembangunan Cluster Allurea Perumahan Premium Dekat Bandara Soekarno-Hatta
(Dari kiri) Project Manager Asthara Skyfront City Dadet Sugiarto, Deputy Chief Operating Officer Djoko Lusijono, Chief Executive Officer Supardi Ang, Advisor Laksana Sunarko dan Head of Planning Design and Infrastructure Budi Cahyono berbincang saat groundbreaking pembangunan Cluster ALLUREA di Asthara Grand Boulevard, Tangerang, Banten, Jumat (26/9/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 26 September 2025
Groundbreaking Pembangunan Cluster Allurea Perumahan Premium Dekat Bandara Soekarno-Hatta
Indonesia
4 Langkah Pemkab Tangerang Hadapi Bencana Alam Akibat Cuaca Ekstrem
Ancaman bencana bisa datang dari berbagai faktor, mulai dari curah hujan tinggi, aliran sungai, hingga aktivitas manusia yang tidak menjaga lingkungan
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
4 Langkah Pemkab Tangerang Hadapi Bencana Alam Akibat Cuaca Ekstrem
Indonesia
Tabung Gas hingga Kompor Disita dari TKP, Polisi Butuh 4 Hari untuk Pastikan Penyebab Ledakan di Pondok Cabe Pamulang
Tidak ada bom atau bahan peledak yang ditemukan.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Tabung Gas hingga Kompor Disita dari TKP, Polisi Butuh 4 Hari untuk Pastikan Penyebab Ledakan di Pondok Cabe Pamulang
Bagikan