Di Jambi, Pemilih Disabilitas Mendapat Pendamping Saat Mencoblos

Ilustrasi disabilitas. Foto: ist
Merahputih.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jambi menyiapkan petugas khusus untuk mendampingi pemilih disabilitas pada pemilihan legislatif dan pemilihan presiden April 2019.
Ketua KPU Provinsi Jambi, M Subhan mengatakan petugas khusus itu disiapkan di setiap TPS yang diambil dari petugas KPPS itu sendiri.
"Satu TPS kita siapkan satu petugas khusus untuk mendampingi pemilih disabilitas," kata Subhan di Jambi, Senin (11/2).
Terkait surat suara khusus ataupun alat bantu berupa template untuk pemilih disibalitas, Subhan mengatakan itu adalah kewenangan KPU RI. KPU RI akan menyiapkan segala sesuatunya sesuai data pemilih disabilitas di Jambi.
"Template untuk disabiltas itu kewenangan KPU RI, daerah hanya tinggal menjalankannya dan yang jelas kebutuhan pemilih disabiltas dipenuhi," katanya.

Sementara itu, KPU Provinsi Jambi juga telah mengkalkulasi pemilih disabilitas untuk pemilu 2019 mendatang yang tersebar di 11 kabupaten/kota.
Jumlah pendataan yang dilakukan pantarlih hingga ditetapkan daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 2,4 juta lebih, dan 3.673 diantaranya pemilih disabilitas. Mereka terdiri dari tuna daksa, tuna netra, tuna rungu, tuna grahita dan penyandang disabilitas lainnya.
Komisioner KPU Provinsi Jambi, Ahdiyenti, sebagaimana dikutip Antara, mengatakan pemilih disabilitas didata sejak masa awal coklit dilakukan. Mereka harus mendapatkan perhatian agar bisa memiliki hak yang sama di Pemilu tahun depan.
"Data ini merupakan hasil coklit kita sejak awal penyusunan data pemilih dan terus kita maksimalkan hingga penetapan DPTHP2," jelas Ahdiyenti. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah

KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung

KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres

16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah

Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru

Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru

Kurangi Angka Pengangguran, Penyandang Disabilitas di Jakarta Harus Diberi Kesempatan Bekerja

Gubernur Pramono Beri Akses Gratis untuk Disabilitas, Lansia, dan Pemilik KJP Masuk Wisata Jakarta

Tutup Rakernas, Surya Paloh Targetkan NasDem Masuk 3 Besar Pemilu 2029

NasDem Siap Tantang Partai Besar, Punya Strategi Khusus Rebut Tiga Besar Pemilu 2029
