Di Hadapan Mendag, Anggota DPR Ungkap Penyebab Minyak Goreng Langka
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung. Foto: Dok/Man/DPR RI
MerahPutih.com - Komisi VI DPR menggelar rapat kerja dengan Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, Senin (31/1). Agenda utamanya yakni membahas harga minyak goreng dan kebutuhan pokok lainnya.
"Agenda rapat kita hari ini adalah pembahasan stabilisasi harga minyak goreng dan komoditas lainnya," kata Wakil Ketua Komisi VI Martin Manurung membuka rapat kerja, Senin.
Baca Juga
Minyak Goreng Rp 14.000 Per Liter Masih Sulit Didapat di Pasaran
Dalam catatan pembuka yang disampaikan Martin, harga minyak goreng kemasan premium di pasar meningkat Rp 28.800 per liter atau naik 4 persen dari posisi akhir tahun lalu. Kemudian, untuk kemasan sederhana naik 3,26 persen jadi Rp 19.000 per liter.
Politikus Partai Nasdem ini juga mengungkapkan ada dugaan penghilangan barang, sehingga membuat minyak goreng menjadi langka.
"Selanjutnya setelah alami kenaikan harga, produsen juga diduga menghilangkan produk di pasaran dan ciptakan panic buying, membeli karena ketakutan bukan karena atas dasar kebutuhan," ujar Martin.
Baca Juga
Mulai 1 Februari 2022, Pemerintah Tetapkan Harga Eceran Tertinggi Minyak Goreng
Sementara itu, Kemendag mengklaim sudah melakukan berbagai hal guna melakukan stabilisasi harga minyak. Salah satunya adalah menetapkan minyak goreng satu harga sebesar Rp 14 ribu per liter. Kebijakan ini berlaku sejak tanggal 19 Januari hingga hari ini, Senin 31 Januari 2021.
Mulai 1 Februari 2022, harga minyak akan diatur dalam harga eceran tertinggi (HET) baru. Paling murah untuk minyak goreng curah menjadi Rp 11.500/liter, sementara minyak goreng kemasan sederhana seharga Rp 13.500/liter dan minyak goreng kemasan premium seharga Rp 14.000/liter. (Pon)
Baca Juga
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Pertalite Diduga Picu Kerusakan Kendaraan di Jatim, Komisi VI DPR Bakal Panggil Pertamina
Dukung Penuh Menkeu Purbaya Larang Impor Pakaian Bekas, DPR: Jadi Angin Segar bagi Industri Tekstil Nasional
Raker Mendag dengan Komisi VI DPR Bahas Tata Niaga Komoditas Gula Nasional
Komisi VI DPR dan Pemerintah Sepakat Bawa RUU BUMN ke Rapat Paripurna
Perombakan Besar RUU BUMN, Kementerian BUMN Segera Berganti Wajah
Bantuan Pangan Ditambah; Bukan Hanya Beras Tapi Ada 2 Liter Minyak Goreng
Raker Mendag dengan Komisi VI DPR Bahas Pagu Anggaran Kemendag Tahun 2026
Transaksi UMKM Dalam Negeri Periode Januari - Agustus 2025 Tembus Rp 1,49 Triliun
Mendag RI Bujuk Arab Saudi untuk Tingkatkan Kerja Sama Perdagangan
Dinilai Menguntungkan dari Sisi Bisnis, Legislator PKB Usulkan KAI Sediakan Gerbong Khusus Merokok