Di Depan Pemerintah AS, Indonesia Janji Pulangkan 1.000 Warga Gaza Palestina setelah Dievakuasi

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Kamis, 17 April 2025
Di Depan Pemerintah AS, Indonesia Janji Pulangkan 1.000 Warga Gaza Palestina setelah Dievakuasi

Menlu Sugiono dan Menlu AS Marcel Rubio. (Foto: Kemlu RI)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Menteri Luar Negeri RI Sugiono bertemu dengan Menlu AS Marco Rubio di Kementerian Luar Negeri AS, Washington DC. Keduanya bertemu di kantor Kementerian Luar Negeri AS, Washington DC, Rabu (16/4) waktu setempat.

Dalam pertemuan tersebut, Menlu Sugiono menyampaikan berbagai prioritas dan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, di antaranya ketahanan pangan dan energi, hilirisasi, serta pembangunan sumber daya manusia.

Indonesia dalam hal ini turut membahas komitmennya untuk perdamaian di Palestina.

Menlu RI menyoroti peran aktif Presiden Prabowo dalam mendorong proses perdamaian di Palestina, sebagaimana tercermin dari kunjungan Presiden Prabowo ke beberapa negara, seperti Mesir, Yordania, Qatar, UAE, dan Turki.

Pemerintah Indonesia juga siap untuk mengevakuasi sementara sekitar seribu warga Palestina di Jalur Gaza yang terluka untuk dirawat di Indonesia.

“Setelah itu, mereka akan dipulangkan kembali ke Gaza," ujar Menlu Sugiono dalam keteranganya dikutip Kamis (17/4).

Baca juga:

Pandangan Raja Yordania dan Rencana Terobosan Prabowo Buat Perdamaian di Palestina

Sementara itu, juru bicara Kemlu AS, Tammy Bruce, menjelaskan kedua menlu membahas soal tarif timbal balik AS terhadap Indonesia.

Dalam hal ini, Menlu AS menyambut upaya baik Indonesia menawarkan reformasi ekonomi.

"Menteri Rubio dan Menteri Luar Negeri Sugiono membahas tarif timbal balik AS terhadap Indonesia, dan Menteri menyambut baik upaya Indonesia untuk memperkenalkan reformasi ekonomi menuju hubungan perdagangan yang adil dan seimbang," ujarnya Tammy.

AS juga mengucapkan terima kasih kepada Indonesia atas pemulangan warga yang dideportasi. AS menyoroti pentingnya kerja sama kedua negara.

"Ia berterima kasih kepada Menteri Luar Negeri Sugiono atas upaya Indonesia untuk memfasilitasi pemulangan para deportasinya dari Amerika Serikat. Menteri Luar Negeri Rubio dan Menteri Luar Negeri Sugiono menggarisbawahi pentingnya untuk terus memajukan kemitraan kita," tuturnya.

Baca juga:

Trump Mulai Persiapkan Kebijakan Tarif Tinggi Bagi Impor Farmasi dan Semikonduktor

Tak hanya itu, keduanya juga membahas soal kerja sama pertahanan dan keamanan. Termasuk soal isu Laut China Selatan.

"Mereka membahas cara-cara untuk memperdalam kerja sama pertahanan dan keamanan, termasuk upaya untuk menegakkan kebebasan navigasi dan penerbangan di Laut China Selatan sesuai dengan hukum internasional," jelasnya.

Menlu AS juga membahas soal masalah rezim Iran. Khususnya terkait kegiatan yang bisa mengganggu stabilitas.

"Menteri menyoroti pentingnya kampanye tekanan maksimum terhadap rezim Iran untuk membatasi aliran pendapatan yang digunakannya untuk membiayai terorisme, produksi rudal balistik, dan kegiatan-kegiatan yang mengganggu stabilitas lainnya," ujarnya. (Knu)

#Palestina #Gaza #Amerika Serikat #Menteri Luar Negeri #Sugiono #Marco Rubio #Tarif Resiprokal
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Terkendala Aturan, Menlu Sugiono Akui Jasad 9 WNI Bisa Tertahan Lama di Hong Kong
Menlu Sugiono menjelaskan prosedur pemulangan jenazah dari Hong Kong pada umumnya berjalan cukup lama
Wisnu Cipto - Sabtu, 06 Desember 2025
Terkendala Aturan, Menlu Sugiono Akui Jasad 9 WNI Bisa Tertahan Lama di Hong Kong
Dunia
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Membuka Rafah dua arah menjamin kebebasan bergerak warga Palestina di Gaza, serta memastikan tidak ada penduduk yang dipindah paksa.
Wisnu Cipto - Sabtu, 06 Desember 2025
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Indonesia
Bupati Aceh Selatan Mirwan MS Didepak Gerindra Buntut Umrah Viral di Tengah Bencana
Sugiono menjelaskan bahwa pemberhentian Mirwan dari struktur partai dilakukan setelah DPP Gerindra menerima laporan terperinci
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 06 Desember 2025
Bupati Aceh Selatan Mirwan MS Didepak Gerindra Buntut Umrah Viral di Tengah Bencana
Dunia
Warga Asal Negara Dengan Pemerintahan Tidak Stabil Bakal Sulit Masuk AS
Perdebatan terkait kebijakan itu meningkat setelah Trump pada 28 November mengancam akan menghentikan migrasi secara permanen dari apa yang ia sebut “negara dunia ketiga”.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 Desember 2025
Warga Asal Negara Dengan Pemerintahan Tidak Stabil Bakal Sulit Masuk AS
Dunia
Lawan Rencana Agresi Militer AS ke Venezuela, Kuba: Kawasan Amerika Latin-Karibia Zona Damai
“Sekali lagi kami menegaskan kawasan ini harus dijaga dari destabilisasi; Kuba mendukung kedaulatan Venezuela,” kata Presiden Kuba Miguel Diaz?Canel
Wisnu Cipto - Rabu, 03 Desember 2025
Lawan Rencana Agresi Militer AS ke Venezuela, Kuba: Kawasan Amerika Latin-Karibia Zona Damai
Dunia
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
Ancaman itu disampaikan Trump kepada Maduro lewat panggilan telepon di tengah kesiapan militer AS untuk kemungkinan melakukan operasi darat di wilayah Venezuela.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 Desember 2025
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
Berita
4 Dari 14 Orang Korban Penembakan di California Utara Meninggal, Penembakan Terjadi Saat Ulang Tahun
Belum ada informasi tentang kemungkinan tersangka yang akan dipublikasikan. Area tersebut masih ditutup, sementara para penyelidik terus memproses tempat kejadian perkara.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 Desember 2025
4 Dari 14 Orang Korban Penembakan di  California Utara Meninggal, Penembakan Terjadi Saat Ulang Tahun
Dunia
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
Pemerintah Gaza melaporkan sebanyak 357 warga Palestina tewas dan 903 terluka dalam serangan Israel sejak gencatan senjata mulai berlaku 10 Oktober 2025.
Wisnu Cipto - Senin, 01 Desember 2025
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
Dunia
Paus Leo Serukan Pembentukan Negara Palestina sebagai Jalan Damai
Paus Leo XIV menegaskan bahwa pembentukan negara Palestina merupakan satu-satunya solusi konflik Israel–Palestina.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 Desember 2025
Paus Leo Serukan Pembentukan Negara Palestina sebagai Jalan Damai
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Resmi Tetapkan Pulau Galang Riau untuk Dijadikan ‘Rumah Sementara’ Rakyat Gaza Palestina yang Jadi Korban Perang
Beredar kabar yang menyebut Pulau Galang Riau akan menampung warga Gaza. Cek faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Resmi Tetapkan Pulau Galang Riau untuk Dijadikan ‘Rumah Sementara’ Rakyat Gaza Palestina yang Jadi Korban Perang
Bagikan