Di Depan DPR, Luhut Jelaskan Alasan Kenapa Punya Banyak Jabatan


Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. ANTARA/HO-Biro Pers Setpres/Muchlis Jr/am.
MerahPutih.com - Banyaknya jabatan yang diemban Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan menuai kritik dari sejumlah pihak, termasuk dari kalangan legislator Senayan.
Merespons hal itu, Luhut meminta kepada seluruh anggota DPR agar lebih bijak dalam melontarkan kritik. Kata Luhut, jika hanya ingin mencari popularitas, lebih baik tak perlu mengkritik dirinya.
"Jangan cari, mohon maaf bapak-ibu, cari popularitas dengan nyerang saya, Pak. Saya hanya pelaksana saja, Pak," kata Luhut dalam rapat bersama Badan Anggaran DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (8/6).
Baca Juga:
Luhut Sebut Kenaikan Tiket Candi Borobudur Jadi Rp 750 Ribu Belum Final
Purnawirawan jenderal angkatan darat (AD) ini mengklaim, dirinya hanya melaksanakan tugas yang diinstruksikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Saya enggak lakukan di luar anu, yang semau-mau saya, tidak. Semua yang saya kerjakan, basisnya data," ujarnya.
"Jadi jangan saya dipikir ngurusi semua, tidak, Pak. Saya mengurusi semua yang di bidang saya dan diperintahkan Presiden, saya ulangi, diperintahkan Presiden," sambung Luhut.
Baca Juga:
Berbagai Temuan Luhut Atas Kondisi Langka dan Mahalnya Minyak Goreng
Luhut menyebut, tugas dan fungsi Menko Marves itu tertuang dalam Perpres Nomor 92 tahun 2019. Luhut mengatakan, bukan dirinya yang membuat.
"Saya ini 75 tahun, tidak muda lagi, jadi saya tahu diri. Jadi ya kalau bisa saya kerjain, saya kerjain. Tapi kalau Anda lihat fungsi di sini, pelaksanaan fungsi lain yang diberikan Presiden, ini bukan saya yang buat," tegas dia.
Dalam kesempatan ini, Luhut juga menjelaskan soal polemik rencana kenaikan harga tiket masuk Candi Borobudur menjadi Rp 750 ribu.
"Mengenai itu, mengenai Borobudur, kita bikin studi komperhensif, Pak. UNESCO itu. Dan, angka itulah keluar. Tapi karena ribut-ribut semua ya sudah deh tunda saja dulu deh, nanti kita pelajari," pungkasnya. (Pon)
Baca Juga:
Luhut Berani Pastikan Stok Minyak Goreng Melimpah dan Harga Stabil
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati

Dicalonkan jadi Dubes Jepang, Adik Luhut Tekankan Kerja Sama di Bidang Strategis

Luhut Sebut China Tunggu Perpres Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Ingin Segera Joint Study

LG Cabut Investasi dari Indonesia, Menperin Minta Rp 5,63 Triliun yang Sudah Masuk Dijaga

Saksi Hidup 10 Tahun Jadi Pembantu Jokowi, Luhut: Jangan Mempersulit Pemerintahan Prabowo

Gibran, Fadli Zon Hingga Luhut Panjaitan Bakal Beri Materi ke Kepala Daerah

Imbas Program Makan Bergizi Gratis, Jatah Dana Desa Mau Naik Jadi Rp 8 Miliar

Danantara Bakal Bikin Perusahaan Milik Negara Bekerja Lebih Efisien dan Transparan

Relawan Luhut Pandjaitan Dukung RIDO di Pilkada Jakarta

Luhut Datangi Kantor Kemenag, Bicarakan Deklarasi 'Istiqlal 2024' Saat Paus ke Indonesia
