Dewas KPK Mulai Usut Dugaan Firli Bocorkan Informasi Penyelidikan di Kementerian ESDM
Ketua KPK Firli Bahuri menjawab pertanyaan saat diwawancara ANTARA pada sela-sela acara ACWG Putaran Ke-2 di Badung, Bali, Selasa (5-7-2022). ANTARA/Fikri Yusuf
MerahPutih.com - Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) mulai mengusut dugaan kebocoran dokumen penyelidikan kasus korupsi di Kementerian ESDM. Pengusutan dimulai hari ini, Senin (8/5) dengan memeriksa sejumlah pihak.
"Seminggu ini Dewas klarifikasi laporan dugaan pelanggaran etik terkait kebocoran informasi di Kementerian ESDM," kata anggota Dewas KPK, Syamsudin Haris, kepada wartawan, Senin (8/5).
Baca Juga:
Dewas KPK bakal Panggil Irjen Dedi Prasetyo Terkait Pencopotan Brigjen Endar
Menurut Haris, pemeriksaan mulai dilakukan pada siang hari ini. Namun, ia tak memerinci siapa saja yang akan diperiksa oleh Dewas KPK.
Sementara itu, anggota Dewas KPK lainnya, Albertina Ho mengatakan, pihak yang bakal diperiksa hari ini berasal dari internal KPK. Misalnya, penyelidik dan penyidik KPK.
"Sepertinya penyidik atau penyelidik. Internal (KPK)," kata Albertina saat dikonfirmasi.
Baca Juga:
Pimpinan KPK dipastikan juga bakal diperiksa oleh Dewas. Namun, saat ini Dewas akan memeriksa tim internal KPK terlebih dahulu.
"(Pimpinan KPK diperiksa) belum, belum. Internal dulu ya," ujar Albertina.
Dewas KPK sebelumnya menerima laporan adanya dugaan Ketua KPK Firli Bahuri membocorkan dokumen penyelidikan kepada Kementerian ESDM.
Firli diduga membocorkan dokumen KPK yang menginformasikan akan melakukan penyelidikan atas dugaan korupsi di Kementerian ESDM. Dewas KPK memastikan mendalami laporan tersebut. Firli pun berpeluang diperiksa Dewas atas laporan tersebut. (Pon)
Baca Juga:
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
KPK Buka Penyidikan Baru Terkait Pengadaan Minyak Mentah di Pertamina
OTT KPK, Gubernur Riau Abdul Wahid Turut Terjaring
Puluhan Tas Mewah hingga Logam Mulia Milik Harvey Moeis dan Sandra Dewi yang Dirampas Negara Segera Dilelang untuk Umum
Gelar OTT, KPK Cokok Pejabat PUPR Riau
Praswad Sebut Ada Indikasi Kuat Korupsi di Proyek Whoosh, Minta KPK Bertindak Independen
KPK Sita Pabrik dan Pipa 7,6 KM PT BIG di Cilegon Terkait Kasus Jual Beli Gas PGN
Kembali Dipanggil, KPK Dalami Hubungan Rajiv dengan Tersangka Kasus Korupsi CSR BI
KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, Komisi XIII DPR: Langkah yang Tepat dan Ditunggu Masyarakat!
Bongkar Korupsi Digitalisasi SPBU Pertamina, KPK Dibantu BPK Uji Sampling Ribuan Titik Mulai Pekan Ini
KPK Baru Akan Buka Detail Dugaan Korupsi Kereta Cepat Saat Masuk Tahap Penyidikan