Dewan NasDem Desak Pramono Tutup Pabrik Lilin di Pemukiman Padat Penduduk

MerahPutih.com - Ketua Fraksi NasDem DPRD Jakarta, Jupiter mengaku prihatin melihat kondisi warga terdampak kebakaran di RW 03, Kelurahan Krukut, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat. Terlebih peristiwa kebakaran itu disebabkan dari pabrik lilin yang berada di permukiman padat penduduk.

Ia mendesak Pemprov DKI Jakarta untuk menindak pabrik lilin tersebut agar tidak lagi beroperasi di wilayah padat penduduk.

Hal itu disampaikan Jupiter usai meninjau lokasi dan korban terdampak kebakaran di RW 03, Kelurahan Krukut, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, Selasa (10/6).

"Kami sangat menyayangkan pabrik lilin bisa beroperasi di pemukiman padat penduduk, apalagi produksi yang dibuat merupakan bahan yang mudah terbakar," terang Jupiter.

Baca juga:

Pramono Anung Pastikan Pasar Baru Akan Jadi Tempat Oleh-Oleh Khas Jakarta, Transportasi Bakal Dipermudah

Jupiter mengatakan, informasi yang ia peroleh di lokasi, pabrik lilin tersebut bertanggung jawab dan akan membangun kembali bangunan warga yang terdampak kebakaran.

"Saya mengapresiasi kepada pak Lurah Krukut yang telah memediasi warga dan pabrik lilin sehingga terjadi kesepakatan bahwa pabrik lilin akan membangunkan kembali rumah warga," imbuhnya.

Guna memitigasi kebakaran terjadi kembali, Legislator NasDem Jakarta ini mendorong Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) untuk membangun hydrant mandiri di wilayah padat penduduk.

"Hydrant mandiri ini sangat penting untuk penanggulangan pertama saat terjadi musibah kebakaran sambil menunggu pemadam kebakaran tiba dilokasi," tuturnya.

Baca juga:

Kebakaran di Pemukiman Padat Penduduk Masih Jadi Momok, Pemprov DKI Didesak Segera Distribusikan APAR ke Tiap RT/RW

Tak lupa Jupiter menyampaikan ucapan turut berduka dengan musibah kebakaran yang menghanguskan puluhan rumah tersebut.

"Kedatangan saya kesini untuk memastikan bahwa pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat. Kami juga turut berdukacita atas peristiwa kebakaran yang menghanguskan 28 rumah dan 128 Kepala Keluarga yang terdampak," pungkasnya. (Asp)