Destry Damayanti Lelah Jadi Ketua Tim Pansel KPK


Tim Pansel Pimpinan KPK di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/5). (Foto: Antara)
MerahPutih Nasional - Bekerja sebagai ekonom, Destry Damayanti mengaku lelah menjadi salah satu tim perekrut calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pasalnya, dia tak memiliki latar belakang hukum, sehingga terpaksa belajar cepat memahami Undang-Undang KPK.
"Lelahlah," kata dia singkat kepada Merahputih.com, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (27/8).
Alumni Field of Regional Science Cornell University, New York, Amerika Serikat, ini mengaku selama ini ia tak pernah bersentuhan dengan lembaga antirasuah itu.
"Mau nggak mau belajar tentang korupsi itu apa, KPK itu apa, pegangan cuma satu UU KPK. Karena saya bukan orang hukum, makanya dari UU itu saya jadi tahu," tandasnya.
Namanya muncul dalam jajaran 9 Srikandi tim pencari pimpinan pada akhir 2015 lalu. Sebelumnya ia lebih banyak bergelut di dunia ekonomi. Dia dikenal sebagai ekonom dan ahli keuangan.
Saat nama muncul sebagai Tim Pansel Pimpinan KPK, publik meragukan kapabilitasnya. Saat itu ia memastikan bahwa seluruh tim pansel diharapkan dapat bekerja independen apa pun latar belakang profesinya. (mad)
Baca Juga:
Capim KPK Ini Punya Banyak Musuh
Bahas Jejak Rekam Capim KPK, Pansel Datangi Bareskrim
Komisi II DPR: Kita Percaya Pansel Terkait Capim KPK
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Temui Jokowi di Lanud Halim, Pansel Serahkan 10 Nama Capim & Dewas KPK

Eks Penyidik Minta Pansel KPK Tak Pilih Capim Titipan

Pendaftaran Capim dan Calon Dewas KPK Tinggal 4 Hari, Minim Pendaftar Perempuan

Pansel Sadar Tidak Mudah Seleksi Capim dan Dewas KPK

Begini Tugas Pansel Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK

Istana Sebut Pansel Capim dan Dewas KPK Punya 'Concern' Pada Pemberantasan Korupsi

Unsur Masyarakat Harus Dominasi Pansel KPK

Jokowi Terus Godok Nama Anggota Pansel Capim dan Dewas KPK

Pansel KPK Bakal Diumumkan Bulan Ini
