Pansel Sadar Tidak Mudah Seleksi Capim dan Dewas KPK
Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan. ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat. (Foto: Antara)
Merahputih.com - Panitia Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel KPK) menyadari tidak mudah dalam menyeleksi calon pimpinan dan dewan pengawas KPK.
Menurut Ketua Pansel KPK Yusuf Ateh, harapan masyarakat tentu besar sekali kepada pansel untuk memilih pimpinan KPK yang bisa memperbaiki keadaan saat ini menjadi lebih baik.
Baca juga:
"Dan insyaallah kami akan banyak sekali berkonsultasi dan menerima masukan publik dengan sebaik-baiknya. Tolong beri waktu saja bagi kami mudah-mudahan kami bisa melaksanakan amanah ini dengan baik," ujar Yusuf dikutip Antara, Jumat (31/5).
Pansel sendiri menyatakan akan mendengar masukan dari berbagai pihak, mulai dari akademisi hingga pegiat antirasuah, dalam melakukan seleksi capim dan dewas KPK.
Yusuf mengatakan bahwa pihaknya baru menerima Keputusan Presiden tentang Pembentukan Pansel KPK pada hari ini.
Mereka belum bertemu langsung dengan Presiden lantaran Joko Widodo sedang melakukan kunjungan kerja ke luar kota.
Baca juga:
Sadar Pikul Beban Berat, Pansel Capim KPK akan Minta Masukan Pegiat Antikorupsi
"Kami baru bertemu (satu sama lain anggota Pansel) dan belum bertemu Presiden. Pak Presiden tentu belum memberikan arahan, cuma memang ada pesan yang disampaikan. Tentu kami akan mencari pimpinan KPK yang punya integritas tinggi dan sebagainya nanti masih akan dirumuskan kembali dengan mendengar masukan-masukan dari publik," jelasnya.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, Sudah Masuk Tahap Penyelidikan
Pramono Pastikan Lahan RS Sumber Waras tak Bermasalah, KPK Hentikan Penyelidikan Dugaan Korupsi
KPK Ngaku Mulai Lakukan Penyelidikan Utang Kereta Cepat, Siapa Yang Dibidik?
Politisi NasDem Dipanggil KPK Setelah Rekan Separtainya Jadi Tersangka Korupsi Rp 28 Miliar, Siapa Lagi yang Kecipratan Dana PSBI OJK?
KPK Tanggapi Bahlil soal Tambang Emas Ilegal Dekat Sirkuit Mandalika, Sebut Perlu Koordinasi Lintas Kementerian
Bongkar Korupsi Digitalisasi SPBU Milik Pertamina, KPK Uji Sampling di 15.000 Titik
Sekjen DPR Mangkir dari Pemeriksaan Korupsi Rumah Jabatan, KPK Jadwalkan Ulang
KPK Periksa Eks Pebalap Faryd Sungkar dalam Kasus Pencucian Uang Hasbi Hasan
KPK Lamban Usut Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, MAKI Siap Ajukan Gugatan Praperadilan
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja Dilaporkan ke KPK, Diduga Korupsi Proyek Command Center