Wisata Indonesia

Destinasi Wisata ‘Mini Ranch’ di Kalimantan Timur Siap Dibangun

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Selasa, 15 Juni 2021
Destinasi Wisata ‘Mini Ranch’ di Kalimantan Timur Siap Dibangun

Mini ranch kedua Jayatma. (Foto Unsplash Adrian Infernus. (Foto: Unsplash/Adrian Infernus)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KANDANG penggembalaan sapi atau mini ranch Jayatma kedua resmi dibangun yang ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor di Desa Jonggon Jaya, Kalimantan Timur, Kamis (10/6).

“Ini sudah mengarah kepada peternakan yang modern dan dikelola dengan baik dengan sistem treatment modern,” kata Isran dikutip ANTARA.

Mini ranch Jayatma merupakan peternakan sapi mini sekaligus perkebunan dengan konsep sustainable farming yang memberdayakan masyarakat lokal dengna memanfaatkan area tanah bekas pertambangan Jayatma. Tentunya juga dengna dukungan pemerintah Provinsi dan Kabupaten.

Di mini ranch ini, masyarakat bisa menikmati wisata edukasi dengan mengamati ratusan sapi di peternakan dengan hamparan padang rumput nan hijau. Dalam kesempatan kunjungan, Gubernur Isran juga meninjau langsung pelayanan inseminasi buatan dan vaksinasi ternak yang dijalankan oleh tenaga ahli dari Cattle Buffalo Club (CBC).

Baca juga:

Piknik Asyik di Alam Bogor

Destinasi Wisata ‘Mini Ranch’ di Kalimantan Timur Siap Dibangun
Mengelola 1.450 ekor sapi melalui program kemitraan dengan masyarakat. (Foto: Unsplash/Doruk Yemenici)


Tim CBC merupakan tenaga ahli yang terafiliasi dengan Universitas Padjajaran dan Dinas Peternakan dan Pertanian untuk mmebantu program sosialisasi dan edukasi peternakan ke masyarakat sekitar kawasan.

Kunjungan kerja kali ini juga dimanfaatkan Isran untuk melakukan audiensi dengan lima kelompok peternak sapi yang ada di Desa Jonggon.

“Salah satu tantangan kami di sini adalah mengenai kebutuhan bahan baku dan alat pembuat silase yang nantinya dapat disimpan lama dan bernutrisi,” kata ketua kelompok ternak Pemuda Karya, Ari.

Pembangunan mini ranch kedua ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas kandang menjadi 200 ekor sapi dan diharapkan menjadi daya tarik wisata baru. Fasilitas mini ranch Jayatma berhasil melahirkan 10 ekor pedet selaam kurang dari tiga bulan.

Baca juga:

Peserta Seniman Asing Tampil dalam International Mask Festival 2021

Destinasi Wisata ‘Mini Ranch’ di Kalimantan Timur Siap Dibangun
Diharapkan bisa memberikan edukasi bagi masyarakat. (Foto: Unsplash/Christian Burri)

“Ini merupakan program kemitraan yang dilaksanakan bersama dengan kelompok peternak di sekitar kawasan Desa Jonggon. Para peternak sapi menitipkan ternaknya di fasilitas kami dan nantinya dapat menikmati hasilnya bersama,” kata Pembina Yayasan Life After Mine, Andrew Hidayat.

Hingga saat ini, mini ranch milik PT Bramasta Sakti yang dibangun atas dukungan dari Yayasan Life After Mine dan PT Multi Harapan Utama itu mengelola 1.450 ekor sapi melalui program kemitraan dengan masyarakat. (and)

Baca juga:

Work from Toba, ini Destinasi yang Bisa Kamu Kunjungi

#Wisata #Gaya Hidup
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Lifestyle
Belanja Cepat, Kebiasaan Baru Kaum Urban
Sejalan dengan urbanisasi, gaya hidup serbacepat, serta perkembangan infrastruktur logistik di Indonesia.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
  Belanja Cepat, Kebiasaan Baru Kaum Urban
Lifestyle
Kombinasi Efisiensi dan Kenyamanan Jadi Solusi Cuci Pakaian di Era Modern
Mesin Cuci Japandi dirancang untuk menghadirkan pengalaman mencuci yang lebih efisien.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 September 2025
Kombinasi Efisiensi dan Kenyamanan Jadi Solusi Cuci Pakaian di Era Modern
Travel
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
'KPop Demon Hunters' telah menjadi panduan tidak resmi bagi wisatawan asing.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
Fashion
Wondherland 2025: Fashion & Fragrance Festival dengan Pengalaman Belanja Paling Personal
Wondherland berkolaborasi dengan Scent of Indonesia (SOI), untuk membawa konsep 'anti blind buy experience' di edisi 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Wondherland 2025: Fashion & Fragrance Festival dengan Pengalaman Belanja Paling Personal
Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Indonesia
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berencana membuka Ragunan hingga malam hari. Namun, hal itu langsung ditolak keras oleh fraksi PSI DPRD DKI Jakarta.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Indonesia
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Pulau kecil hasil reklamasi di perairan Gili Gede, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat terancam disegel pemerintah daerah setempat.
Wisnu Cipto - Selasa, 05 Agustus 2025
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Indonesia
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Gunung Tambora merupakan satu-satunya balai taman nasional terlengkap di Indonesia
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Travel
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Sanksi internasional yang ketat untuk mengekang program senjata Korea Utara telah membuat negara tersebut kekurangan devisa.
Dwi Astarini - Jumat, 25 Juli 2025
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Indonesia
Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
Data yang diintegrasikan antara lain dalam hal keimigrasian, bea dan cukai, kesehatan, hingga karantina yang sebelumnya diisi oleh penumpang secara terpisah.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 24 Juli 2025
Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
Bagikan