Desakan Parpol Koalisi soal Jatah Menteri buat Jokowi Tertekan

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 16 Agustus 2019
Desakan Parpol Koalisi soal Jatah Menteri buat Jokowi Tertekan

Presiden Jokowi saat menghadiri Kongres V PDIP di Bali, Kamis (8/8) (Foto: antaranews)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago menilai masih ada kemungkinan lobi-lobi politik para calon menteri Joko Widodo. Yang terjadi, lanjut Pangi adalah utak atik posisi menteri yang dilakukan anggota koalisi.

"Sejauh yang kita lihat kalau sudah final mungkin tidak lagi (tidak ada perubahan), tetapi lobi-lobi, utak atik dengan nama pasti terjadi," ujar Pangi kepada wartawan di Jakarta, Jumat (16/8).

Baca Juga: Nasdem ke Parpol Non Koalisi: Jangan Harap Dapat Jatah Jabatan Menteri

Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago
Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago

Di sisi lain, Jokowi telah menegaskan bahwa proporsi menteri 55 persen dari profesional dan 45 persen dari parpol. Sehingga, persentase sebesar 45 persen itulah yang akan dijadikan power sharing kepada parpol pengusungnya. Terlebih, lanjut Pangi, PDIP yang merupakan parpol pengusung utama bersikeras meminta jatah menteri terbanyak.

"Tinggal Pak Jokowi menjaga perasaan parpol koalisi lain bagaimana. Misalnya, Perindo berapa meski tidak lolos di parlemen, PSI berapa. Nanti dominan tetap dari PDIP, Golkar, Nasdem, PPP dan PKB. Inilah yang jadi ujian," tambah Pangi.

Baca Juga: Bamsoet Beberkan Ada Sejumlah Menteri Kabinet Jokowi-JK yang Dipertahankan

Sementara, Pangi menilai Jokowi tidak dirugikan jika menerima Demokrat untuk bergabung. Jokowi malah akan diuntungkan dengan manuver tersebut karena akan mengurangi oposisi.

“Justru Jokowi terbantu di parlemen programnya, tidak ada oposisi, namun bagi partai pengusung utama seperti PDIP, pasti resistensi itu ada,” kata Direktur Vox Poll Institute ini.

Keberadaan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di dalam kabinet Jokowi akan mengganggu figur yang hendak diangkat PDIP untuk persiapan 2024. Apalagi, sosok AHY sempat menyita perhatian masyarakat.

Presiden Jokowi

Baca Juga: Megawati Minta Banyak Menteri, Gerindra: Itu Urusan Pak Jokowi

“Megawati tidak menginginkan ada nanti menteri Jokowi (AHY), terlalu terang lampunya sehingga bisa memadamkan lampu Puan anak Megawati, karena ini sudah mulai bicara konteks pilpres 2024, Puan Maharani atau Prananda bisa menjadi rising star di pilpres 2024,” tutup Pangi. (Knu)

#Presiden Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tiba dikediaman Jalan Kutai Utara 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo usai berlibur bersama cucunya di Bali, Sabtu (12/7).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Berita Foto
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Djan Faridz usai menjalani pemeriksaan KPK di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta, Rabu (26/3/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 26 Maret 2025
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Indonesia
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Jokowi diharapkan kembali berbaur dengan masyarakat di wilayah setempat.
Frengky Aruan - Selasa, 22 Oktober 2024
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Indonesia
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Presiden Joko Widodo akan kembali ke Solo setelah purnatugas.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 19 Oktober 2024
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Indonesia
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Jokowi juga menggelar makan siang terakhir bersama jajaran menteri kabinet kerja
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Oktober 2024
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Lifestyle
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Presiden Joko Widodo menanam pohon pulai di perkarangan Istana Negara Jakarta pada Kamis (17/10) atau sebelum berakhirnya masa jabatan.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Dalam narasinya disebutkan Jokowi marah karena Prabowo diam-diam memilih mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan sebagai wakil presiden (wapres) pengganti Gibran Rakabuming Raka.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Indonesia
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 Oktober 2024
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri
Indonesia
Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta
Sekda DKI Jakarta, Joko Agus Setyono, ditunjuk sebagai Plh Pj Gubernur Jakarta. Ia menggantikan Heru Budi yang lengser hari ini.
Soffi Amira - Kamis, 17 Oktober 2024
Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta
Indonesia
Presiden Berhentikan Heru Budi sebagai Pj Gubernur, Diganti Teguh Setyabudi
Presiden Jokowi telah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 125P tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pj Gubernur DKI Jakarta.
Frengky Aruan - Kamis, 17 Oktober 2024
Presiden Berhentikan Heru Budi sebagai Pj Gubernur, Diganti Teguh Setyabudi
Bagikan