Deretan Camilan Khas Imlek Dianggap Membawa Keberuntungan


Rayakan Imlek dengna berbagai camilan. (Foto: 8 DAYS)
HIDANGAN khas Imlek acap dianggap membawa keberuntungan. Namun, hidangan tersebut tidak hanya pada makanan utama saja, tapi juga camilannya.
Selama perayaan Imlek, setiap keluarga akan menyiapkan berbagai makanan ringan dan buah-buahan, baik untuk keluarga maupun tamu. Camilan ini tidak hanya sekadar untuk pelengkap saat berbincang saja tapi juga memiliki arti atau simbol khusus pada perayaan tahun baru.
Mengutip laman China Highliths, Sabtu (29/1), camilan pertama wajib ada di meja saat Imlek, salah satunya kurma merah melambangkan kekayaan dan kemakmuran. Merah diartikan sebagai warna keberuntungan di Tiongkok, sementara kurma selalu ada dalam acara-acara sukacita, termasuk festival, pernikahan, pindahan rumah, atau peringatan satu bulan umur bayi.
Sebagai camilan khas Imlek, kurma merah bisa dimakan langsung atau memotongnnya disajikan sebagai teh.
Baca juga:
Uniknya Cara Makan Hidangan Imlek, Apa Sih Makna Seven Lucky Food?

Camilan selanjutnya ada kacang tanah atau disebut kacang umur panjang sebagai perlambang vitalitas, umur panjang, kekayaan, dan kehormatan.
Kacang selalu disajikan tanpa kulit di dalam camilan khas Imlek. Ada banyak cara memasak kacang tanah, seperti merebus dengan air atau air garam, dan menggorengnya. Kacang tanah merupakan makanan bergizi dan bisa dimakan mentah. Orang Tiongkok percaya memakannya mentah lebih baik.
Ada juga kelengkeng kering menjadi lambang reuni. Kelengkeng juga sering dijadikan camilan populer saat Imlek. Di dalam pengobatan tradisional Tiongkok, kelengkeng kering dipercaya dapat meningkatkan vitalitas seseorang. Biasanya lengkeng kering disajikan tanpa kulit. Kelengkeng bisa dimakan dagingnya secara langsung atau bersamaan dengan teh.
Baca juga:

Selain kelengkeng kering, ada juga biji bunga matahari sebagai lambang memiliki banyak putra dan cucu dalam budaya Tiongkok. Memakan biji bunga matahari merupakan cara tepat untuk menghabiskan waktu. Biji bunga matahari bisa tidak dikupas, dimakan mentah, atau disangrai.
Permen dapat pula berarti melambangkan kehidupan manis, sehingga menjadi makanan ringan populer saat perayaan Imlek.
Makan permen mewakili kejadian manis atau mendapatkan awal manis di tahun mendatang. Beberapa manisan biasanya dikemas dalam kotak emas berbentuk angka keberuntungan atau Yuanbao (jenis mata uang Tiongkok kuno) melambangkan kekayaan.
Terakhir, ada onde-onde melambangkan tekad bulat dan rasa syukur terhadap Sang Pencipta. (and)
Baca juga:
Hidangan Khas Tahun Baru Imlek Dipercaya Membawa Keberuntungan
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut

Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa

Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri

Oase Seribu Rasa di Arena Lakeside Kemayoran, Sajikan Kelezatan Nusantara dan Asia Tenggara dengan Sentuhan Modern

Berburu Promo Makanan di 17 Agustus, dari Potongan Harga sampai Tebus Murah

Bertualang Rasa di Senopati, ini nih Rekomendasinya
Gerakan ’SAPU PLASTIK’ Kumpulkan 2,5 Ton Limbah, Beri Apresiasi Pelanggan dengan Diskon 20 Persen

Menilik Deretan Menu Spesial ala Future Menu 2025 Ramaikan Industri Kuliner Indonesia

Dukung Gaya Hidup Sehat, ini nih Manfaat Sehat Jus Cold-Pressed

Menikmati Nuansa Sarapan Ala New York di Tengah Jakarta
