Densus Tangkap 9 Terduga Teroris di Sumatera Utara
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan. ANTARA/Laily Rahmawaty.
MerahPutih.com - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap terduga teroris di dua lokasi berbeda wilayah Sumatera Utara.
"Total penangkapan sembilan orang di Sumut," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan, saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (17/12).
Ramadhan menyebutkan, penangkapan terduga berlangsung hari Kamis, dimulai pukul 08.00 WIB, ditangkap di dua wilayah berbeda.
Baca Juga:
Munarman Bantah Lakukan Baiat hingga Andaikan Serangan Teror Terjadi saat Aksi 212
"Tujuh orang ditangkap di wilayah Medan, seperti Langmat, Binjau, Belawan dan Medan Barat. Dua orang lainnya di wilayah Tanjung Balai," kata Ramadhan, dikutip Antara.
Belum diketahui keterlibatan sembilan terduga, termasuk jaringan kelompok terorisnya.
Saat ini, kata Ramadhan, seluruh terduga dibawa ke Polda Sumatera Utara.
"Jaringannya belum diinfokan, semua target diamankan di Polda Sumut," kata Ramadhan. (*)
Baca Juga:
Densus Tangkap Terduga Teroris Beda Kelompok di Sumsel dan Sulsel
Bagikan
Berita Terkait
Presiden AS Trump Tetapkan Ikhwanul Muslimin Organisasi Teroris Global
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
Densus 88 Polri Ungkap Kasus Teroris Rekrut Anak-anak dari Media Sosial dan Game Online
110 Anak Diduga Direkrut Teroris, Gunakan Video Pendek, Animasi, Meme, dan Musik Propaganda
Polisi Ungkap Rekaman CCTV Detik-Detik Siswa F Lakukan Aksi Ledakan di SMAN 72 Jakarta
Densus 88 Ungkap Pelaku Ledakan SMAN 72 Pelajari Cara Buat Bom Lewat Tutorial Online
Densus 88 Ungkap Fakta Baru Kasus Ledakan SMAN 72, Pelaku Kerap Akses Situs Darknet
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS