Densus 88 Jemput Politisi PKS yang Dideportasi dari Turki 

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Minggu, 09 April 2017
Densus 88 Jemput Politisi PKS yang Dideportasi dari Turki 

Brigjen Pol Rikwanto. (MP/Roberto Gomes)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Densus 88 Antiteror Mabes Polri menjemput seorang anggota DPRD Kabupaten Pasuruan periode 2014-2019 dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bernama Muhammad Nadir Umar.

Penjemputan dilakukan kemarin sekitar pukul 15.00 WIB di Bandara Juanda, Surabaya setelah Nadir dideportasi dari Turki via Malaysia.

"Bukan ditangkap, tapi dijemput. Karena setiap deportan yang berhubungan dengan Turki maupun informasi radikal dari pemerintah lain diberitahukan ke Densus 88 untuk dilakukan pemeriksaan," kata Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Rikwanto meralat pertanyaan wartawan di Mabes Polri, Minggu (9/4).

Selain menjemput Nadir, di waktu yang sama Densus 88 Antiteror juga melakukan penjemputan terhadap seorang anggota LSM Forum Dakwah Nusantara (FDN) bernama Budi Mastur. Budi juga dideportasi dari Turki via Malaysia ke Bandara Husein Sastranegara, Bandung.

Keduanya melanggar penggunaan dokumen untuk masuk ke dalam wilayah Suriah dari Turki. Keduanya menggunakan cover relawan misi kemanusiaan Yayasan Qouri Umah untuk masuk ke dalam wilayah Suriah.

"Mereka berencana menyalurkan dana yayasan ini, sebesar US$20.000 yang akan didonasikan kepada para pengungsi di Turki dan Lebanon," ujar Rikwanto.

Rikwanto menjelaskan, keduanya berangkat ke Turki pada 31 Maret 2017 melalui rute Bandung-Surabaya-Kuala Lumpur-Istanbul.

Pada 1 April 2017 keduanya tiba di Istanbul dan dijemput oleh perwakilan dari Qoirum Umah yang berada di Istanbul. Sorenya, Nadir dan Budi sempat mengunjungi tempat pengungsian warga Palestina di Istanbul.

"Mereka ke situ untuk memberikan penyaluran bantuan," kata Rikwanto.

Keesokannya, tanggal 2 April 2017 keduanya berangkat ke Gaziante untuk kembali memberikan penyaluran bantuan lalu berlanjut ke kota Rayhanli, kota di perbatasan Turki dan Suriah.

"Setelah selesai melakukan penyaluran bantuan kemudian menginap di kantor cabang Qoiru Umah di Rayhanli dan kemudian kembali ke Istanbul," jelas Rikwanto.

Pada 4 April, keduanya berangkat ke Lebanon dari Istanbul dan setelah sampai di Lebanon terkendala mengenai visa.

"Mereka lalu dikembalikan ke Istanbul dan setelah sampai di Istanbul, kemudian diketahui bahwa mereka telah memasuki daerah perbatasan dan diamankan oleh Imigrasi," tandas Rikwanto. (Ayp)

Baca berita terkait Densus 88 lainnya di: Densus 88 Kembali Tangkap Teroris Di Lamongan

#Mabes Polri #Kombes Pol Rikwanto #Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Apel Kasatwil 2025 Digelar 3 Hari, Lebih dari 600 Pejabat Kepolisian Hadir di Mako Brimob
Mabes Polri menggelar Apel Kasatwil 2025 di Mako Korbrimob Cikeas dengan 607 peserta dari seluruh Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 24 November 2025
Apel Kasatwil 2025 Digelar 3 Hari, Lebih dari 600 Pejabat Kepolisian Hadir di Mako Brimob
Indonesia
Mabes Polri Respons Putusan MK, Atur Ulang Penugasan Anggota ke Jabatan Sipil
Polri membentuk Pokja khusus untuk menindaklanjuti putusan MK yang mewajibkan anggota Polri mundur sebelum menduduki jabatan sipil.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 18 November 2025
Mabes Polri Respons Putusan MK, Atur Ulang Penugasan Anggota ke Jabatan Sipil
Indonesia
MK Putuskan Polisi Aktif Dilarang Jabat di Luar Institusi, Mabes: Itu Berdasar Permintaan
Putusan ini membuat polisi harus mengundurkan diri secara pemanen dan tak lagi berstatus anggota aktif Polri jika hendak menjabat di luar institusi Polri.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 November 2025
MK Putuskan Polisi Aktif Dilarang Jabat di Luar Institusi, Mabes: Itu Berdasar Permintaan
Indonesia
Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Pengamat: Bandar Mulai Ketar-ketir
Presiden RI, Prabowo Subianto, ikut turun tangan saat memusnahkan barang bukti narkoba di Mabes Polri, Rabu (29/10).
Soffi Amira - Kamis, 30 Oktober 2025
Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Pengamat: Bandar Mulai Ketar-ketir
Berita Foto
Momen Presiden Prabowo Subianto Pimpin Pemusnahan Narkoba 214,84 Ton di Jakarta
Presiden Prabowo Subianto (kanan) bersama Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menunjukkan barang bukti narkoba yang akan dimusnahkan di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta, Rabu (29/10/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 29 Oktober 2025
Momen Presiden Prabowo Subianto Pimpin Pemusnahan Narkoba 214,84 Ton di Jakarta
Indonesia
Rotasi Besar-Besaran di Pati Mabes Polri, Kabaintelkam, Dankorbrimob hingga Sejumlah Kapolda Diganti
Salah satu rangkaian mutasi penting yakni pergantian pucuk pimpinan Korps Brimob Polri.
Dwi Astarini - Jumat, 26 September 2025
Rotasi Besar-Besaran di Pati Mabes Polri, Kabaintelkam, Dankorbrimob hingga Sejumlah Kapolda Diganti
Indonesia
Bripka Rohmat Pelindas Affan Kurniawan tak Dipecat, Hanya Disanksi Demosi 7 Tahun
Bripka Rohmat pelindas Affan Kurniawan lolos dari pemecatan. Ia hanya dikenakan sanksi demosi tujuh tahun.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Bripka Rohmat Pelindas Affan Kurniawan tak Dipecat, Hanya Disanksi Demosi 7 Tahun
Indonesia
Pejabat Tinggi Polri Dilantik, Komjen Syahardiantono Jabat Kabareskrim, Irjen Asep Edi Resmi Jadi Kapolda Metro Jaya
Merupakan bentuk penyegaran organisasi.
Dwi Astarini - Selasa, 19 Agustus 2025
Pejabat Tinggi Polri Dilantik, Komjen Syahardiantono Jabat Kabareskrim, Irjen Asep Edi Resmi Jadi Kapolda Metro Jaya
Indonesia
Demi Tanah Abang Bangkit, Fraksi PKS Desak Pemprov DKI Jadikan Prioritas di RPJMD
Usulan ini disampaikan dalam rapat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) 2026
Angga Yudha Pratama - Rabu, 06 Agustus 2025
Demi Tanah Abang Bangkit, Fraksi PKS Desak Pemprov DKI Jadikan Prioritas di RPJMD
Indonesia
Alasan Pakai Robot, Polri Khawatir Anggotanya Jadi Korban di Lokasi Rawan dan Berbahaya
Polri masih terus melihat kesesuaian terhadap penempatan dan kegunaan robot-robot yang akan digunakan
Frengky Aruan - Selasa, 01 Juli 2025
Alasan Pakai Robot, Polri Khawatir Anggotanya Jadi Korban di Lokasi Rawan dan Berbahaya
Bagikan