Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris, Diduga Jaringan Pelaku Bom Pospol Kartasura


Rumah kontrakan milik terduga teroris, Ali Amirul Alam alias Umar (40) di Gang Salak RT 03 /RW 21, Dukuh Waringin Rejo, Desa Cemani, Kabupaten Grogol, Kabupateb Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (10/6). (
MerahPutih.Com - Densus 88 Antiteror menggeledah rumah kontrakan milik terduga teroris bernama Ali Amirul Alam alias Umar (40) warga Gang Salak RT 03 /RW 21, Dukuh Waringin Rejo, Desa Cemani, Kabupaten Grogol, Kabupateb Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (9/6) kemarin.
Penangkapan Umar merupakan diduga terlibat jaringan bom bunuh diri di pospolisi (pospol) pertigaan Tugu Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengag pada tanggal 3 Juni lalu. Umar Ditangkap Densus 88 di Lampung pada Minggu pagi.
Camat Grogol, Bagas Windaryanto, mengungkapkan Densus melakukan penggeledahan di rumah Umar pada Minggu pukul 15.00 WIB sampai pukul 17.30 WIB. Hasil penggelesahan ditemukan buku tentang jihad, empat handphone rusak, simcard, dua botol alumunium berisi etanol, saringan besar, kain hitam bertuliskan solusi jihad warna merah, satu gunting, dan empat buah batere ABC kecil.

"Umar diketahui kelahiran Jakarta dan bertempat tinggal indekos di Gang Salak Ngruki sekitar dua tahun lalu. Jadi dia (Umar) itu pendatang," ujar Bagas pada MerahPutih.Com, Senin (10/6).
Saat tinggal di Ngruki, kata Bagas, Umar jarang bersosialisasi dengan warga. Informasi warga berkerja sebagai penjual mintak wangi. Ia pun mengimbau agar ketua RT/RW agar rutin mengecek warganya terutama warga pendatang.
Ketua RT 03, Prabowo Humardani, mengatakan penggeledahan rumah terduga teroris dilakukan oleh polisi berpakaian serba hitam dan menyita sejumlah buku tentang jihad.
"Saya diminta menjadi saksi oleh Densus saat proses penggeledahan berlangsung. Dia (Umar) bekerja jualan minyak wangi di Pasar Notoharjo (Klitikan), Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah," papar dia.
Selama dua tahun tinggal di Ngruki, lanjut dia, Umar tidak pernah menyerahkan KTP pada RT dan RW. Umar selama ini tinggal bersama istri dan tiga anaknya yang masing berusia anak-anak.
BACA JUGA: KPK Resmi Tetapkan Taipan Sjamsul Nursalim dan Istri Tersangka Korupsi BLBI
Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Divonis 8 Tahun Penjara
Kapolres Sukoharjo AKBP Iwan Saktiadi membenarkan adanya penggeledahan yang dilakukan Densus 88 Antiteror di salah satu rumah warga di daerah Desa Cemani.
"Ya benar ada penggeledahan rumah kontrakan terduga teroris. Soal keterkibatan kurang tahu karena yang menangani Densus 88," tutupnya.(*)
Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.
Bagikan
Berita Terkait
Apa Itu Makar? Ini Penjelasan dan Sejarahnya di Dunia

785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta

ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris

Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Pengamat: Kemenag ‘Lalai’ dalam Tangkal Ideologi Radikal

Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Kementerian Agama janji Berikan Hukuman Berat

ASN Kemenag dan Dinas Pariwisata Aceh Ditangkap Densus 88 Antiteror Polri

Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor

BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026

Pemerintah Bakal Coret Penerima Bansos yang Terbukti Terlibat Pendanaan Terorisme Hingga Tipikor

Serangan AS ke Iran Berpotensi Bangkitkan Sel Terorisme, Indonesia Mesti Waspada
