Headline

Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris, Diduga Jaringan Pelaku Bom Pospol Kartasura

Eddy FloEddy Flo - Senin, 10 Juni 2019
 Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris, Diduga Jaringan Pelaku Bom Pospol Kartasura

Rumah kontrakan milik terduga teroris, Ali Amirul Alam alias Umar (40) di Gang Salak RT 03 /RW 21, Dukuh Waringin Rejo, Desa Cemani, Kabupaten Grogol, Kabupateb Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (10/6). (

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Densus 88 Antiteror menggeledah rumah kontrakan milik terduga teroris bernama Ali Amirul Alam alias Umar (40) warga Gang Salak RT 03 /RW 21, Dukuh Waringin Rejo, Desa Cemani, Kabupaten Grogol, Kabupateb Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (9/6) kemarin.

Penangkapan Umar merupakan diduga terlibat jaringan bom bunuh diri di pospolisi (pospol) pertigaan Tugu Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengag pada tanggal 3 Juni lalu. Umar Ditangkap Densus 88 di Lampung pada Minggu pagi.

Camat Grogol, Bagas Windaryanto, mengungkapkan Densus melakukan penggeledahan di rumah Umar pada Minggu pukul 15.00 WIB sampai pukul 17.30 WIB. Hasil penggelesahan ditemukan buku tentang jihad, empat handphone rusak, simcard, dua botol alumunium berisi etanol, saringan besar, kain hitam bertuliskan solusi jihad warna merah, satu gunting, dan empat buah batere ABC kecil.

Rumah terduga teroris bom bunuh diri di pospol Kartasura
Rumah terduga pelaku pengeboman dipasangi garis polisi dan dijaga ketat belasan anggota Brimob, Polres Sukoharjo, Jawa Temgah, Selasa (4/6). (MP/Ismail)

"Umar diketahui kelahiran Jakarta dan bertempat tinggal indekos di Gang Salak Ngruki sekitar dua tahun lalu. Jadi dia (Umar) itu pendatang," ujar Bagas pada MerahPutih.Com, Senin (10/6).

Saat tinggal di Ngruki, kata Bagas, Umar jarang bersosialisasi dengan warga. Informasi warga berkerja sebagai penjual mintak wangi. Ia pun mengimbau agar ketua RT/RW agar rutin mengecek warganya terutama warga pendatang.

Ketua RT 03, Prabowo Humardani, mengatakan penggeledahan rumah terduga teroris dilakukan oleh polisi berpakaian serba hitam dan menyita sejumlah buku tentang jihad.

"Saya diminta menjadi saksi oleh Densus saat proses penggeledahan berlangsung. Dia (Umar) bekerja jualan minyak wangi di Pasar Notoharjo (Klitikan), Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah," papar dia.

Selama dua tahun tinggal di Ngruki, lanjut dia, Umar tidak pernah menyerahkan KTP pada RT dan RW. Umar selama ini tinggal bersama istri dan tiga anaknya yang masing berusia anak-anak.

BACA JUGA: KPK Resmi Tetapkan Taipan Sjamsul Nursalim dan Istri Tersangka Korupsi BLBI

Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Divonis 8 Tahun Penjara

Kapolres Sukoharjo AKBP Iwan Saktiadi membenarkan adanya penggeledahan yang dilakukan Densus 88 Antiteror di salah satu rumah warga di daerah Desa Cemani.

"Ya benar ada penggeledahan rumah kontrakan terduga teroris. Soal keterkibatan kurang tahu karena yang menangani Densus 88," tutupnya.(*)

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.

#Jaringan Teroris #Teroris #Densus 88 #Terorisme
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Lifestyle
Apa Itu Makar? Ini Penjelasan dan Sejarahnya di Dunia
Isu makar kembali menjadi sorotan publik setelah Presiden RI Prabowo Subianto menyebut adanya indikasi tindakan hal tersebut dan terorisme
ImanK - Senin, 01 September 2025
Apa Itu Makar? Ini Penjelasan dan Sejarahnya di Dunia
Indonesia
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Pada tahun 2025, jumlah korban yang masih aktif dalam layanan LPSK tercatat sebanyak 30 terlindung per Agustus,
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Indonesia
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Densus 88 saat ini menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan keras (hard approach) dan pendekatan lunak (soft approach)
Angga Yudha Pratama - Jumat, 08 Agustus 2025
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Indonesia
Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Pengamat: Kemenag ‘Lalai’ dalam Tangkal Ideologi Radikal
Seorang pegawai Kementerian Agama ditangkap Densus 88 atas dugaan keterlibatan jaringan terorisme.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 07 Agustus 2025
Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Pengamat: Kemenag ‘Lalai’ dalam Tangkal Ideologi Radikal
Indonesia
Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Kementerian Agama janji Berikan Hukuman Berat
Memastikan kementeriannya mendukung langkah Densus 88 menangkap ASN yang diduga terlibat terorisme.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Kementerian Agama janji Berikan Hukuman Berat
Indonesia
ASN Kemenag dan Dinas Pariwisata Aceh Ditangkap Densus 88 Antiteror Polri
MZ ditangkap di sebuah warung kopi di Kota Banda Aceh, sedangkan ZA, ditangkap di sebuah tempat penjualan mobil bekas di kawasan Batoh, Kota Banda Aceh.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 05 Agustus 2025
ASN Kemenag dan Dinas Pariwisata Aceh Ditangkap Densus 88 Antiteror Polri
Indonesia
Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap terduga pelaku terorisme berinisial Y di wilayah Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Frengky Aruan - Senin, 21 Juli 2025
Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor
Indonesia
BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026
BNPT juga menekankan perannya dalam mewujudkan keamanan nasional yang esensial bagi Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2026
Angga Yudha Pratama - Rabu, 16 Juli 2025
BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026
Indonesia
Pemerintah Bakal Coret Penerima Bansos yang Terbukti Terlibat Pendanaan Terorisme Hingga Tipikor
Presiden Prabowo Subianto sendiri telah menekankan pentingnya kerapian data agar program pemerintah menjangkau pihak yang benar-benar membutuhkan
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 12 Juli 2025
Pemerintah Bakal Coret Penerima Bansos yang Terbukti Terlibat Pendanaan Terorisme Hingga Tipikor
Dunia
Serangan AS ke Iran Berpotensi Bangkitkan Sel Terorisme, Indonesia Mesti Waspada
Serangan AS ke Iran berpotensi membangkitkan sel terorisme. Indonesia pun mesti mewaspadai hal tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 27 Juni 2025
Serangan AS ke Iran Berpotensi Bangkitkan Sel Terorisme, Indonesia Mesti Waspada
Bagikan