Dengan Teknologi, Djarot Ingin Wujudkan Kedaulatan Pangan


Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat saat meresmikan mesin pengawet hasil panen. (MP/Fadhli)
Untuk mewujudkan impian Presiden RI pertama Ir Soekarno, terkait kedaulatan pangan, Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menjawab hal tersebut dengan mengeluarkan terobosan baru berupa teknologi.
Djarot menilai, dengan teknologi kedaulatan pangan dapat terwujud terutama bagi petani dalam negeri.
"Saya senang hari ini tepat hari lahir Bung Karno ke-116. Ini hadiah bukan saja buat Jakarta, tapi untuk Indonesia," kata Djarot saat meresmikan mesin pengawet pangan di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (6/6).
Peresmian mesin yang dapat mengawetkan bahan pangan hingga 6 bulan ini, diakui Djarot dapat menekan inflasi sehingga pemerintah dapat mengontrol harga pangan.
"Tujuannya bukan sekadar mengendalikan inflasi. Itu tujuan jangka pendek. Jangka panjangnya untuk mewujudkan kedaulatan pangan. Supaya pangan kita betul berdaulat terutama petani. Ketika panen raya, pemerintah ikut membeli supaya tidak jatuh harganya dan juga tidak dikuasai mafia," tegasnya.
Ia pun berharap dengan dioperasikannya mesin bertenaga atmosfer ini akan menjadi pilot proyek bagi daerah produsen.
"Maka dari itu, teknologi seperti ini harusnya digunakan provinsi produsen, Jawa timur harus punya, Jawa tengah harus punya. Sehingga tidak dikendalikan Jakarta saja. Kalau di Jakarta saja ngos-ngosan kita. Dengan cara seperti ini, petani kita mau bercocok tanam. Ketika panen raya kita beli. Harga bisa kita kendalikan," terang Djarot.
Di kesempatan yang sama, Djarot mengungkapkan kebanggaannya terhadap anak bangsa yang mampu menciptakan mesin seperti ini.
"Yang saya senang, ini bikinan sendiri sehingga maintenance kita sendiri. Sparepart kita sendiri, ini harus kita apresiasi," tuntasnya. (Fdi)
Bagikan
Berita Terkait
Kedaulatan Pangan Indonesia di Ujung Tanduk, Pemerintah Didorong Jadikan Singkong Komoditas Strategis Nasional

PDI Perjuangan Desak Penulisan Ulang Sejarah Berdasarkan Fakta, Bukan Fiksi Penguasa

Djarot, Ribka Tjiptaning, hingga Oegroseno Hadir di Sidang Hasto

Ketua DPP DPIP Minta Publik Bersabar Wacana Pertemua Prabowo dan Mega

PDIP Beberkan Kecurangan di Pilkada Sumut
Djarot Sebut IKN Proyek Tergesa-gesa, Grace Natalie: Silakan Datang Sendiri

Soal Pilkada Sumatera Utara, PDIP: Biarkan Semut Lawan Gajah

PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas V
Kampanye Budaya Pangan Berkelanjutan LG

Djarot Naik Sisingaan ke Acara Kampanye Damai Sambil Salam 3 Jari
