DEN Masih Kaji Strategi Indonesia Antisipasi Dampak AS Keluar Perjanjian Paris

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Jumat, 07 Februari 2025
DEN Masih Kaji Strategi Indonesia Antisipasi Dampak AS Keluar Perjanjian Paris

Arsip - Anggota Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Septian Hario Seto (tengah) memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Jakarta. ANTARA/Andi Firdaus

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Dewan Ekonomi Nasional (DEN) tengah mempelajari langkah yang harus diambil Indonesia usai Amerika Serikat (AS) keluar dari Perjanjian Iklim Paris atau Paris Agreement.

"Ini masih banyak uncertainty kebijakan ya terkait dengan hal ini ya. Jadi ini yang saya kira nanti kita perlu pelajari lebih lanjut," kata Anggota DEN Septian Hario Seto kepada wartawan, dikutip dari Antara, Jumat (7/2).

Menurut dia, pemerintah Indonesia perlu melakukan kajian lebih lanjut karena mengingat AS terlibat dalam pendanaan Kemitraan Transisi Energi yang Adil (Just Energy Transition Partnership atau JETP) Indonesia.

Baca juga:

Presiden Prabowo Lantik Wakil dan Anggota Dewan Ekonomi Nasional, Ini Daftarnya

Terkait dengan posisi JETP Indonesia yang didanai AS, Septian mengakui hingga saat ini masih belum ada langkah pasti yang diambil dari negara yang dipimpin Donald Trump itu.

Agar bisa mengambil respon yang tepat mengenai JETP Indonesia, DEN masih menantikan perkembangan kebijakan lainnya yang akan diambil oleh Presiden AS.

"Jadi kami masih lihat bahwa pola ini, dinamikanya masih akan terjadi dalam berapa bulan. Setelah itu settle baru kami bisa tahu pasti policy-nya," ujar Seto, sapaan akrab anggota DEN itu, dikutip Antara.

Lebih jauh, Seto menjelaskan terkait dengan komitmen transisi energi untuk mendukung perbaikan krisis iklim global seharusnya disesuaikan dengan kemampuan masing-masing negara.

Baca juga:

Usai Dilantik Donald Trump Keluarkan Perintah Eksekutif Keluar Dari Perjanjian Iklim Paris 2016

Maka dari itu, lanjut dia, Indonesia harus menemukan formula yang tepat dan sesuai dengan kondisi dan situasi di berbagai bidang agar tidak mengganggu perkembangan ekonomi hingga dinamika sosial yang terjadi di masyarakat.

"Jadi kita juga harus punya metode transisi energi sendiri yang tadi bisa menyeimbangkan kepentingan ekonomi juga. Kita tidak mau juga terlalu mendorong agresif nanti harga-harga jadi mahal gitu ya. Atau nanti proses produksinya terganggu, industri terganggu. Jadi memang ini harus ditentukan skenario strateginya sendiri oleh Indonesia," papar Seto. (*)

#Perjanjian Iklim Paris #Dewan Energi Nasional (DEN) #Donald Trump
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Indonesia Harapkan Amerika Kenakan Tarif Ekspor Minyak Sawit 0 Persen Seperti ke Malaysia
Untuk produk-produk unggulan Malaysia seperti minyak sawit, produk karet, produk kayu, komponen penerbangan, dan produk farmasi, dibebaskan oleh AS dari tarif 19 persen tersebut, alias menjadi 0 persen atau bebas tarif.
Alwan Ridha Ramdani - 2 jam, 56 menit lalu
Indonesia Harapkan Amerika Kenakan Tarif Ekspor Minyak Sawit 0 Persen Seperti ke Malaysia
Dunia
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Setidaknya ada tiga hal penting yang didapat Trump sebagai oleh-oleh: pujian, kesepakatan investasi, dan janji dukungan untuk nominasi Hadiah Nobel Perdamaian.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Indonesia
Trump dan Xi Jinping Bakal Bertemu di Korea Selatan, Kedua Menlu Lakukan Pembicaraan Telepon
Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah meninggalkan Malaysia, Senin pagi seusai menghadiri sejumlah pertemuan di sela KTT Ke-47 ASEAN, di Kuala Lumpur, Malaysia, sejak Minggu (26/10).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 28 Oktober 2025
Trump dan Xi Jinping Bakal Bertemu di Korea Selatan, Kedua Menlu Lakukan Pembicaraan Telepon
Indonesia
Hadiri KTT ASEAN di Malaysia, Donald Trump Lempar Pujian untuk Kepemimpinan Negara ASEAN
Presiden AS, Donald Trump, melempar pujian untuk kepemimpinan negara ASEAN. Hal itu ia ungkapkan saat pidato di KTT ke-47 ASEAN di Malaysia, Minggu (26/10).
Soffi Amira - Minggu, 26 Oktober 2025
Hadiri KTT ASEAN di Malaysia, Donald Trump Lempar Pujian untuk Kepemimpinan Negara ASEAN
Indonesia
Donald Trump Puji Prabowo, Sebut Bantu Amankan Perdamaian di Timur Tengah
Presiden AS, Donald Trump, memuji Prabowo karena dianggap membantu amankan perdamaian di Timur Tengah. Hal itu ia ungkapkan saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN, Minggu (26/10).
Soffi Amira - Minggu, 26 Oktober 2025
Donald Trump Puji Prabowo, Sebut Bantu Amankan Perdamaian di Timur Tengah
Dunia
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Israel melancarkan serangkaian serangan udara mematikan di Jalur Gaza pada Minggu, menewaskan sedikitnya 44 warga Palestina setelah menuduh Hamas telah menyerang pasukannya di kota Rafah di selatan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Dunia
Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Menteri Pertahanan Pete Hegseth menanggapi gelombang penolakan dari berbagai media dengan mengunggah emoji tangan melambai di platform X, isyarat perpisahan yang dianggap sinis.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
 Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Olahraga
Bikin Kontroversi Lagi, Donald Trump Ancam Pindahkan Laga Piala Dunia 2026 dari Boston
Presiden AS, Donald Trump, mengancam akan memindahkan laga Piala Dunia 2026 dari Boston.
Soffi Amira - Kamis, 16 Oktober 2025
Bikin Kontroversi Lagi, Donald Trump Ancam Pindahkan Laga Piala Dunia 2026 dari Boston
Indonesia
Perang Dagang AS dan China Makin Panas, Menperin Sebut Trump Ingin Investasi Lebih
Kebijakan Trump terkait dengan tarif impor baru juga bertujuan untuk menjaga keseimbangan Neraca Perdagangan AS dengan para mitra dagang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 14 Oktober 2025
Perang Dagang AS dan China Makin Panas, Menperin Sebut Trump Ingin Investasi Lebih
Indonesia
Mikrofon Bocor, Obrolan Empat Mata Presiden Prabowo dan Presiden AS Donald Trump Terungkap
Dalam rekaman itu, Prabowo meminta bertemu dengan Eric Trump, anak ketiga sang Presiden AS itu.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Mikrofon Bocor, Obrolan Empat Mata Presiden Prabowo dan Presiden AS Donald Trump Terungkap
Bagikan