Demo Kenaikan Harga BBM Terus Berlangsung, Jalan Menuju Istana Negara Ditutup


Demonstrasi buruh KSPSI di kawasan Patung Arjuna Widjaja (Patung Kuda) untuk menolak kenaikan harga BBM, Jakarta, Senin (12/9/2022). ANTARA/Ricky Prayoga
MerahPutih.com - Aksi massa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) masih berlangsung.
Kali ini, Selasa (13/9), elemen dari buruh dan mahasiswa menggelar demonstrasi di dekat Istana Negara, yakni kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.
"Total massa 1.900 orang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan kepada wartawan, Selasa (13/9).
Baca Juga:
Keluhan Warga BBM Naik, Pengeluaran Membengkak hingga Mulai Kurangi Bepergian
Salah satu elemen massa di Patung Kuda hari ini berasal dari Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak).
Bakal ada seribu peserta aksi dari elemen Gebrak yang bakal memadati Patung Kuda.
Selain itu, massa buruh dari Konfederasi Perjuangan Buruh Indonesia (KPBI) juga turut mengikuti aksi di Patung Kuda.
Namun, KPBI bakal menggelar aksi unjuk rasa terlebih dahulu di gedung Kemenaker.
"Massa terakhir dari UIN Jakarta diperkirakan ada 600 sampai 700 orang," ucap Zulpan.
Zulpan mengatakan, ribuan personel gabungan TNI-Polri bakal diturunkan.
Polda Metro Jaya pun bakal kembali memberlakukan rekayasa lalu lintas di sekitar kawasan Istana Negara.
"Alih arus berlaku pukul 10.00 WIB sampai dengan selesai," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman kepada wartawan.
Nantinya, Jalan Medan Merdeka Barat akan ditutup.
Baca Juga:
Kadin Nilai Langkah Pemerintah Salurkan BLT BBM Sangat Tepat
Dengan demikian, arus lalu lintas dari arah Bundaran Hotel Indonesia (HI) akan diarahkan menuju Jalan Budi Kemuliaan atau Jalan Medan Merdeka Selatan.
Selain itu, kepolisian juga akan menutup ruas Jalan Majapahit dan Jalan Medan Merdeka Utara yang berada tepat di sebelah Istana Negara.
Arus lalu lintas dari arah Jalan Raya Hayam Wuruk menuju Jalan Mana atau Medan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Juanda atau ke Jalan Suryopranoto.
"Kemudian lalu lintas dari arah Jalan Abdul Muis menuju Jalan Gajah Mada (melalui Jalan Majapahit) dialihkan ke Jalan Tanah Abang Satu," jelas Latif.
Tak hanya itu, kendaraan di Jalan Veteran Raya tidak bisa berbelok ke Jalan Medan Merdeka Utara, dan akan diarahkan lurus hingga ke Simpang Harmoni.
Sementara itu, untuk rekayasa lalu lintas dari arah kawasan Tugu Tani menuju Jalan Medan Merdeka Utara bersifat situasional.
Jika diberlakukan, para pengendara akan diarahkan ke Jalan Perwira saat berada di Jalan Medan Merdeka Timur, dan tidak bisa berbelok ke Jalan Medan Merdeka Utara.
Latif pun mengimbau masyarakat yang hendak beraktivitas agar menghindari kawasan Istana Negara dan mencari jalur alternatif. (Knu)
Baca Juga:
Buruh Sampaikan 3 Tuntutan Tolak Kenaikan BBM di Depan Kantor Anies
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Protes Gen Z di Nepal Lebih daripada Menentang Pemblokiran Media Sosial, Tantang Kesenjangan Sosial, Korupsi, dan Nepo Kids

Tentara Nepal Bergerak Pulihkan Ketertiban, Perintahkan Warga Tetap di Rumah

Gen Z Nepal Sebut Protes Telah Disusupi Kelompok Oportunis, Tentara Mulai Berpatroli di Jalanan

Kementerian ESDM Minta Shell dan BP Kirim Data Spesifikasi BBM untuk Diolah dan Diserahkan ke Pertamina

Situasi Nepal Kian Panas, Istri Eks Perdana Menteri Tewas Setelah Rumahnya Dibakar Massa

19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur

PM Sharma Oli Mundur Setelah Demonstrasi yang Tewaskan Warga Nepal

Nepal Akhirnya Cabut Larangan Media Sosial setelah Protes Besar Menewaskan 19 Orang

Dijenguk Menko Yusril di Rutan Polda, Delpedro Marhaen Bersikukuh Tidak Bersalah

Menko Polkam Sjafrie Pastikan Indonesia Aman meski Masih Ada Demo
