Demi Keamanan Pelanggan, Helicity Tak Sembarangan Rekrut Pilot


Head Business Helicity Ari Nurwanda (Foto: Abi)
Merahputih Bisnis- Guna memberikan kenyamanan dan keamanan bagi customer, PT whitesky Aviation tidak sembarang merekrut karyawan dalam menjalankan bisnisnya. Hal ini juga yang dilakukan perusahaan angkutan udara Helicity. Pengelola moda transportasi udara ini merekrut pilot yang sudah memiliki jam terbang tinggi.
Head Business Helicity Ari Nurwanda mengatakan pihak perusahaan tidak sembarang merekrut para tenaga pilot helicopter.
"Kami sengat selektif dalam merekrut tenaga pilot. Mereka disini memiliki jam terbang sangat tinggi. Kebanyakan dari mereka punya pengalaman diatas 3000 jam penerbangan," tutur Ari saat ditemui merahputih.com di Executive Lounge Whitesky Aviation Bandara Halim Perdana Kusuma Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Minggu (3/7).
Ari menambahkan untuk rekrutmen karyawan pastinya melalui proses seleksi karyawan yang sudah ditentukan oleh pihak perusahaan.
"Mereka akan mengikuti 2-3 kali ujian test, biasanya melalui test praktek, psikotes, dan sebagainya. Bila mereka lulus maka berhak untuk bekerja disini," jelasnya.
Menurut Ari, pilot handal harus memiliki kemampuan membaca kondisi cuaca, tahu medan yang ditempuh, dan yang paling penting adalah safety prosedur.
"Intinya pilot tidak hanya bisa menerbangkan helikopter saja, tetapi mereka harus memiliki kemampuan membaca kondisi cuaca, mengetahui medan, punya jam terbang tinggi, dan harus mengutamakan safety prosedur. Rata-rata pilot yang bekerja disini sudah berpengalaman semua," tandasnya. (Abi)
BACA JUGA:
- Semakin Dikenal, Helicity Bakal Tambah Armada
- Peluang Bisnis Moda Transportasi Udara Helicity
- Liburan Nyaman Jakarta-Bandung Menggunakan Helicity
- Arus Mudik, Jokowi: Jalur Terpadat Brebes-Tegal
- Puncak Arus Mudik di Kampung Rambutan pada H-3 Lebaran
Bagikan
Berita Terkait
Spesifikasi EHang 216-s, Taksi Terbang Nirpilot Pertama di Indonesia

Supply Chain Global Terjadi Hambatan, Puluhan Pesawat Garuda Group Antre Pergantian Suku Cadang

Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit

Realisasi Pemudik Lebaran 2025 Turun Tipis, Menhub Sebut Bukan Tanda Darurat Ekonomi

Selama Masa Angkutan Lebaran 2025, Ketepatan Waktu Kereta Api Belum Capai 100% On Time

Okupansi Keberangkatan Kereta Api Capai 104 Persen selama Mudik Lebaran 2025

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 Berakhir, Korlantas Polri Bakal Evaluasi Semua Aspek

One Way Nasional sepanjang 344 Kilometer saat Arus Balik Lebaran Resmi Dibuka

Puncak Arus Balik Lebaran, 35 Ribu Kendaraan Menyeberangan ke Jawa dan Sumatera

Nyaris 1 Juta Kendaraan Kembali ke Wilayah Jabodetabek saat Periode Arus Balik Lebaran
