Delapan Orang Dijadikan Tersangka Kasus Prostitusi di Apartemen Green Pramuka


Konferensi pers terkait kasus prostitusi online di Apartemen Green Pramukadi Polsek Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin (11/1). (Foto: MP/Kanugrahan)
MerahPutih.com - Polisi menetapkan delapan tersangka kasus prostitusi di Apartemen Green Pramuka, Jakarta Pusat, pada Senin (11/1).
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Burhanudin mengatakan, tiga dari delapan tersangka tersebut berinisial SDQ (23), SE (16), dan GP (23).
"Sementara tersangka berinisial AM, MTW, FR, RND, dan SRL masih proses pencarian," kata Burhanudin di Polsek Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin (11/1).
Baca Juga:
Polisi Bongkar Praktik Prostitusi Online di Apartemen Green Pramuka
Di antara wanita itu, ada yang masih berusia 13 tahun.
"Ia diiming-imingi kerja di toko. Namun, ia malah dimasukkan ke prostitusi," ungkap Burhanudin.
Burhanudin menyatakan, SDQ berperan menjemput pelanggan alias pria hidung belang.
Sementara SE merupakan perempuan yang berperan sebagai penggoda pria hidung belang melalui aplikasi chat online MeChat.
GP merupakan perempuan yang beraksi sebagai sosok yang membantu memasarkan para kupu-kupu malam.
Burhanudin mengatakan, empat smartphone tiga tersangka ini pun dijadikan barang bukti.
"Ada empat smartphone yang kami jadikan barang bukti. Karena mereka melakukan prostitusi melalui media sosial, aplikasi online bernama MeChat," jelas Burhanudin yang mengenakan kemeja putih ini.
Alhasil, kata Burhanudin, mereka dapat dijerat pasal 296 KUHP yang berbunyi barang siapa yang mata pencahariannya dengan sengaja mengadakan cabul dengan orang lain.
"Dapat diancam pidana di atas satu tahun," tutup dia.

Kapolsek Cempaka Putih Kompol Chitya Intania Kusnita menuturkan, untuk mencegah hal serupa terulang, polisi akan membentuk Apartemen Tangguh di sana.
"Selain untuk penerapan protokol kesehatan, Apartemen Tangguh juga difungsikan untuk menjaga keamanan dan ketertiban," kata Chitya.
Sebelumnya, polisi membongkar dugaan praktik prostitusi online di Apartemen Green Pramuka, Cempaka Putih. Ada 50 orang yang diamankan karena diduga terlibat.
Operasi tiga pilar ini berlangsung Sabtu (9/1) malam.
Mereka rata-rata berumur di bawah 17 tahun. Pemesanan dilakukan melalui aplikasi online Mechat.
"Terdiri dari 22 perempuan dan 28 Laki-laki dari Tower Crisan dan Tower Bougenville," jelas Chitya.
Ia menuturkan, para wanita ini kebanyakan berasal dari seputaran Jakarta. Seperti Bogor, Tangerang dan Bekasi.
"Mereka bervariasi ya. Ada yang sudah seminggu bahkan hingga sebulan lebih," ungkap Chitya.
Tarifnya pun bervariasi. Ada yang Rp300 ribu bahkan lebih. Uang itu diduga untuk si perempuan dan germonya.
"Iya tempatnya di apartemen itu juga. Makanya banyak warga yang resah," jelas Chitya.
Baca Juga:
Polda Lampung Konfirmasi Penangkapan Artis VS Terkait Prostitusi Daring
Chitya menuturkan, para pelaku dibawa ke Polsek Cempaka Putih untuk diperiksa tetap laksanakan protokol kesehatan seperti rapid test.
"Motif mereka ada yang murni karena ekonomi dan mencari kesenangan," ungkap Chitya.
Ia memastikan, belum ada dugaan keterlibatan pengelola apartemen.
"Sementara ini belum. Karena justru pengelola apartemen yang proaktif melaporkan ke kami," terang Chitya. (Knu)
Baca Juga:
Ulama Aceh Minta Aparat Ungkap Maraknya Prostitusi Daring Selama Pandemi
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Final Timnas Indonesia U-23 Vs Vietnam, Polisi Peringatkan Penonton Tak Bawa Benda Berbahaya dan Pancing Keributan

Lakukan Patroli dan Pembersihan Ranjau Paku di Jalan Pejompongan, Polisi: Hati-hati Modus Kejahatan

Polisi Tangkap Puluhan Anggota Geng Motor di Kemayoran, Belasan Motor dan Petasan Siap Ledak Disita

Modus Sopir Mucikari Daring Batam Jajakan Gadis 17 Tahun di Kaskus

Liburan di Bali, Turis Uganda Buka Jasa Prostitusi Online Bertarif Rp 10 Juta 3 Jam

Turis Uganda Buka Jasa Prostitusi Online Saat Liburan di Bali Dideportasi

Eksploitasi Seksual Anak di Grup Telegram Premium Place Terbongkar

Polisi Bongkar Prostitusi Online Anak Bawah Umur di Apartemen Cengkareng

Polisi Gagalkan Penyelundupan 49 Kilogram Narkoba ke Jakarta

Sudah Ada 3 TSK, Penyebab Pasti Kematian Cewek BO di Pulau Pari Masih Misteri
