Deklarasi KoCak untuk Jokowi-Cak Imin

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Senin, 27 November 2017
Deklarasi KoCak untuk Jokowi-Cak Imin

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat berbicara dalam Talk Show 'Mengembalikan Spirit Gusdur' pada acara Haul Gusdur ke-6 di DPP PKB Jakarta. Selasa (22/12). (MerahPutih/Rizki Fitrianto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sekelompok pemuda di Kota Surakarta bersepakat mencari figur pemimpin Indonesia yang mampu membangun Indonesia yang toleran berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta Islam sebagai Rahmatan Lil Al-Amin, dengan mendeklarasikan diri untuk mendukung Joko Widodo-Muhaimin Iskandar.

"Jawabannya sudah kami temukan, memasangkan Presiden Jokowi sebagai Calon Presiden 2019 dengan segala prestasinya dalam periode pertama dengan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai pasangan Capres-Cawapres 2019 merupakan jawaban tepat, ideal dan menjadi kebutuhan masyarakat," kata Koordinator KoCak (Jokowi-Cak Imin) Prijo seperti dilansir Antara, Minggu (26/11).

Menurut Prijo, Jokowi-Cak Imin merupakan representasi dari kekuatan nasionalis dan Islam Nusantara. Jokowi mewakili Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) dan Cak Imin mewakili Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) serta Nahdlatul Ulama (NU).

"Dua arus besar tersebut saat ini menjadi mainstream dalam peta politik nasional. Demikian sikap politik kami, segenap pemuda dan pemudi Kota Surakarta yang tergabung dalam Relawan KoCak (Jokowi - Cak Imin) Kota Surakarta. Sekaligus kami mengajak kepada seluruh komponen masyarakat untuk bergabung dalam Relawan KoCak untuk mensukseskan Jokowi-Cak Imin Sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024," ucapnya.

Prijo berpendapat, duet pasangan ini akan mampu mengatasi perang kebencian yang menjurus pada fitnah dan produksi berita hoaks. Hal ini tentu sangat memprihatinkan kalangan muda, khususnya sebagai generasi penerus bangsa.

"Karena banyak kalangan muda yang terpengaruh berita-berita yang tidak benar (hoax). Misalnya pemerintahan Presiden Jokowi tidak berpihak kepada umat Islam, dan isu kelompok minoritas dalam hal ini adalah etnis Cina. Itu semua menghancurkan demokrasi," katanya.

Prijo menambahkan, demokrasi yang sudah berhasil dibuka sejak reformasi 1998 telah jauh mengalami kemunduran dalam penerapannya di lapangan.

Kebebasan berpendapat tidak dilakukan secara ilmiah dan beradab berdasarkan data atau fakta yang ada, namun justru dilakukan dengan memanipulasi data menjadi sumber berita hoaks/palsu yang menjurus ke fitnah.

"Dampak dari situasi nasional tersebut, selain banyak generasi muda yang terpengaruh, adalah munculnya kembali sikap apatis terhadap politik di kalangan generasi muda maupun masyarakat umum. Melihat politik sebagai sesuatu yang kotor dan tidak baik. Kondisi ini tentu saja sangat memprihatinkan dan berbahaya bagi kelangsungan NKR," tuturnya.

Dia berharap pasangan tersebut mendorong tumbuhnya demokrasi yang sehat serta toleran dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Upaya konkret yang dilakukan adalah dengan berjejaring dan mendorong komunitas-komunitas muda untuk 'sadar politik'. Bahwa Politik yang benar adalah justru mencerdasakan kehidupan bangsa.

"Dengan Politik masyarakat menjadi cerdas dan sadar akan hak-haknya sekaligus paham akan kewajiban dan tahu kemana arah perjalanan bangsa ini. Dan yang tidak kalah penting adalah, perlunya sikap toleran untuk saling menghormati dan menghargai antarkelompok atau antarindividu dalam masyarakat atau dalam lingkup lainnya. Sikap toleran ini menghindarkan terjadinya diskriminasi sekalipun banyak terdapat kelompok atau golongan yang berbeda dalam suatu kelompok masyarakat," tuturnya. (*)

#Jokowi #Sahabat Muda Cak Imin #Muhaimin Iskandar
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile

Berita Terkait

Indonesia
Temui Jokowi di Solo, Dato Tahir Bocorkan Tanggal Peresmian Museum Sains dan Teknologi
Founder dan Chairman Mayapada Group, Dato Sri Tahir, menemui Jokowi di Solo. Ia mengatakan, Museum Sains dan Teknologi diresmikan Maret 2026.
Soffi Amira - Jumat, 12 Desember 2025
Temui Jokowi di Solo, Dato Tahir Bocorkan Tanggal Peresmian Museum Sains dan Teknologi
Indonesia
Cak Imin Resmikan Groundbreaking Rekonstruksi Ponpes Al Khoziny, Tekankan Momentum Berbenah
Menko Pemberdayaan Masyarakat, Cak Imin, hadiri groundbreaking rekonstruksi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo. Tekankan penguatan keamanan dan tata kelola pesantren.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
Cak Imin Resmikan Groundbreaking Rekonstruksi Ponpes Al Khoziny, Tekankan Momentum Berbenah
Indonesia
SPPG Jadi Motor Ekonomi Lokal, Cak Imin: Jangan Ada Bahan Impor
Cak Imin menegaskan dapur SPPG dalam program MBG harus memakai bahan lokal dan menjadi penggerak ekonomi masyarakat. Larangan bahan impor diterapkan bertahap.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
SPPG Jadi Motor Ekonomi Lokal, Cak Imin: Jangan Ada Bahan Impor
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Beredar video yang menampilkan Presiden ke-7 RI Joko Widodo tengah mengunjungi lokasi bencana alam Sumatra. Cek fakta lengkapnya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Indonesia
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tegaskan hanya Presiden Prabowo yang Bisa Memerintah Dirinya, Malah Minta Cak Imin dan Menteri Lain Ikut Bertobat
Menurut Bahlil, seharusnya Cak Imin juga melakukan tobat.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tegaskan hanya Presiden Prabowo yang Bisa Memerintah Dirinya, Malah Minta Cak Imin dan Menteri Lain Ikut Bertobat
Indonesia
Bencana Alam Marak Terjadi di Indonesia, Cak Imin Ajak Pemerintah Bertobat
Muhaimin Iskandar mengatakan bencana alam yang terjadi tak lain akibat dari kesalahan manusia sendiri.
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
Bencana Alam Marak Terjadi di Indonesia, Cak Imin Ajak Pemerintah Bertobat
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Larangan itu disebut terkait dengan kasus dugaan ijazah palsu yang menimpa Jokowi.
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Indonesia
Disebut Resmikan Bandara IMIP Morowali, Jokowi: Semua yang Tidak Baik Dikaitkan dengan Saya
Jokowi disebut pernah meresmikan bandara ilegal. Namun, ia menegaskan tidak pernah meresmikan bandara tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
Disebut Resmikan Bandara IMIP Morowali, Jokowi: Semua yang Tidak Baik Dikaitkan dengan Saya
Indonesia
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
Polda Metro menerima aduan Roy Suryo. Polisi pun segera menggelar perkara khusus dalam kasus hoaks ijazah Jokowi.
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Beredar video yang menyebut Presiden ke-7 RI Joko Widodo marah kepada Menkeu Purbaya karena menolak bayar utang Whoosh menggunakan APBN.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Bagikan