Dehaasia Pugerensis, Tanaman Super Langka Ditemukan di TN Meru Betiri Jember

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Jumat, 13 September 2024
 Dehaasia Pugerensis, Tanaman Super Langka Ditemukan di TN Meru Betiri Jember

Tumbuhan endemik langka yang terancam punah Dehaasia pugerensis ditemukan di kawasan TN Meru Betiri di Kabupaten Jember. (ANTARA/HO-TN Meru Betiri)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kabar gembira datang dari Jember, Jawa Timur. Flora atau tumbuhan endemik langka dan terancam punah Dehaasia pugerensis yang awalnya tersisa hanya 191 individu dewasa telah bertambah.

Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) mengkonfirmasi temuan baru tanaman Dehaasia pugerensis, yang konon di bumi hanya terdapat di wilayah Kabupaten Jember, Jawa Timur

Penemuan tersebut berawal dari kegiatan pelatihan yang dilakukan Yayasan Save Indonesian Nature & Threatened Species (SINTAS) Indonesia dan Pusat Riset Ekologi dan Etnologi di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) kerja sama dengan pengelola Taman Nasional (TN) Meru Betiri.

"Beberapa petugas TN Meru Betiri juga menemukan di Resort Bandealit dan Resort Wonoasri, keduanya masih masuk SPTN Wilayah II Ambulu, sehingga totalnya sekitar 15 individu," kata Koordinator Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) TN Meru Betiri Nur Rohmah saat ditemui di kantornya di Jember, Kamis (13/9).

Baca juga:

Buhang Lisa Tanaman Langka asal Thailand yang Namanya Diambil dari Lisa BLACKPINK

Nur menjelaskan BRIN sudah melakukan penelitian sejak 2020 dan menyatakan tumbuhan Dehaasia merupakan jenis flora endemik, yang hanya satu-satunya ditemukan di Kabupaten Jember, tepatnya di Kecamatan Puger dan hanya tersisa 191 individu dewasa.

"Spesies Dehaasia itu masuk daftar merah yang diterbitkan International Union for Conservation of Nature (IUCN) dan kategori terancam kritis (critically endangered, sehingga kami bersyukur tumbuhan itu masih bisa ditemukan di kawasan TN Meru Betiri," tuturnya.

Kawasan TN Meru Betiri merupakan salah satu wilayah di Pulau Jawa yang masih menyisakan formasi hutan hujan tropis dataran rendah dengan formasi yang relatif lengkap.

Tercatat dilansir dari Antara, setidaknya memiliki 512 jenis satwa yang terdiri atas 31 mamalia, 7 reptilia, 254 aves, 123 insecta, 40 pisces, 71 anthropoda, 17 odonata, 10 amphibi, dan 6 bivalvia hidup di TN Meru Betiri Jember.

Baca juga:

Yareta , Tanaman Langka Berusia 3000 Tahun Dari Peru

"Berdasarkan data inventarisasi flora di TN Meru Betiri tercatat setidaknya terdapat 602 jenis tumbuhan yang terdiri atas 98 Familia dengan 242 jenis di antaranya berkhasiat sebagai tumbuhan obat, sehingga dengan tambahan Dehaasia maka jumlah flora bertambah menjadi 603 tumbuhan," tandas pejabat TN Meru Betiri itu. (*)

#Tanaman Langka #Taman Nasional Meru Betiri #Jawa Timur
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda
Sejak Minggu (31/8) malam, Polri dan TNI melakukan patroli skala besar untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Frengky Aruan - Senin, 01 September 2025
Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda
Indonesia
Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menemui massa demonstran di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur, sekitar pukul 21.00 WIB.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa
Dunia
Apa Itu Campak? Ini Penjelasan Lengkap dan Fakta KLB di Sumenep, Jawa Timur
Sumenep, Jawa Timur tengah menghadapi situasi serius setelah wabah campak merebak dan resmi ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa
ImanK - Jumat, 22 Agustus 2025
Apa Itu Campak? Ini Penjelasan Lengkap dan Fakta KLB di Sumenep, Jawa Timur
Indonesia
Bermodal Surat Sakti, Polisi Bakal Tertibkan Sound Horeg di Jawa Timur
Surat edaran ditandatangani Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim, dan Panglima Kodam V/Brawijaya.
Wisnu Cipto - Rabu, 13 Agustus 2025
Bermodal Surat Sakti, Polisi Bakal Tertibkan Sound Horeg di Jawa Timur
Indonesia
DPR Desak Pertamina Cepat Atasi Kelangkaan BBM di Tapal Kuda, Alihkan Stok dari Surabaya-Malang
Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi di wilayah Tapal Kuda (Jember, Bondowoso, Lumajang, dan Situbondo) selama tiga hari terakhir
Wisnu Cipto - Selasa, 29 Juli 2025
DPR Desak Pertamina Cepat Atasi Kelangkaan BBM di Tapal Kuda, Alihkan Stok dari Surabaya-Malang
Indonesia
KPK Maraton Periksa 17 Orang Terkait Kasus Dana Hibah Jatim di Polres Malang
Terdapat sedikitnya 17 saksi yang dipanggil lembaga antirasuah untuk menjalani pemeriksaan di Kantor Polres Malang, Jatim.
Wisnu Cipto - Kamis, 17 Juli 2025
KPK Maraton Periksa 17 Orang Terkait Kasus Dana Hibah Jatim di Polres Malang
Indonesia
Semeru Dua Kali Erupsi, Warga Diminta tidak Beraktivitas di Radius 3 Km dari Kawah
Gunung Semeru masih berstatus Waspada atau Level II.
Dwi Astarini - Kamis, 17 Juli 2025
Semeru Dua Kali Erupsi, Warga Diminta tidak Beraktivitas di Radius 3 Km dari Kawah
Indonesia
Pemda Diminta Turun Tangan Atasi Polemik Sound Horeg
Keberadaan sound horeg sebagai bagian dari hiburan masyarakat tidak bisa langsung dilarang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 16 Juli 2025
Pemda Diminta Turun Tangan Atasi Polemik Sound Horeg
Indonesia
Haramkan Sound Horeg, MUI: Joget Sambil Buka Aurat dan Ganggu Pendengaran
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur resmi menetapkan Fatwa Nomor 1 Tahun 2025 tentang Penggunaan Sound Horeg.
Frengky Aruan - Selasa, 15 Juli 2025
Haramkan Sound Horeg, MUI: Joget Sambil Buka Aurat dan Ganggu Pendengaran
Lifestyle
Giant Pinecone di Grow a Garden: Cara Mendapatkan dan Fakta Lengkapnya
Giant Pinecone adalah benih permanen bertipe Prismatic yang bisa dipanen berkali-kali. Dengan tampilan menyerupai cemara raksasa
ImanK - Senin, 14 Juli 2025
Giant Pinecone di Grow a Garden: Cara Mendapatkan dan Fakta Lengkapnya
Bagikan