Dayeuhkolot Banjir, Akses ke Kota Bandung Lumpuh


Warga melintas di jalan raya yang tergenang banjir di Deyeuhkolot, Bandung. (MP/Yugi Prasetyo)
MerahPutih.com - Banjir yang menggenangi jalan raya tepat di depan Alun-alun Dayeuhkolot semakin meluas bahkan ketinggiannya mencapai 60 centimeter. Praktis dengan ketinggan tersebut tidak ada kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang dapat melintas.
Akses ke Kota Bandung dari Kabupaten Bandung melalui Dayeuhkolot pun praktis lumpuh total. Banjir hanya bisa dilalui oleh transportasi tradisional seperti delman. Banjir pun membuat ribuan masyarakat yang hendak bekerja atau sekolah di sekitar Kota Bandung menjadi terhambat.
Salah satunya seperti yang diungkapkan David (16), dirinya hendak menuju kawasan Mohammad Toha namun kebingungan ketika ruas Jalan Dayeuhkolot terendam banjir cukup tinggi.
“Saya mau pergi sekolah pas melintasi Dayeuhkolot, air sudah sangat tinggi. Kami pun terjebak bersama ratusan kendaraan lainnya,” beber David.
Akhirnya mereka pun memutar arah mencari jalan alternatif yang tidak terendam banjir.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerag Kabupaten Bandung Tata Irawa mengatakan ruas jalan Dayeuhkolot sudah tidak bisa dilalui sejak dua hari yang lalu.
“Kadang surut sebentar dan bisa dilalui tetapi ketika intensitas hujan kembali tinggi maka air pun akan naik kembali dan menggenangi jalan raya,” ucap Tata kepada merahputih.com.
Dilanjutkannya, ketinggian rata-rata banjir di jalan raya mencapai 40 hingga 70 centimeter.
“Di jalan rayanya saja sudah setinggi itu apalagi di kawasan pemukiman penduduk bisa sampai ke atap rumah atau lebih dari dua meteran,” beber Tata. (*)
Berita ini merupakan laporan dari Yugi Prasetyo, kontributor merahputih.com untuk wilayah Bandung dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya dalam artikel: Banjir Bandang Lumpuhkan Jalur Utama Bandung-Garut
Bagikan
Yugi Prasetyo
Berita Terkait
KAI Tambah Kapasitas KA Lodaya Relasi Solo - Bandung Mulai 19 September 2025

Ledakan LPG 3 Kg di Bandung: 2 Rumah Hancur, 4 Warga Masuk RS Hasan Sadikin

Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga

Polisi Bantah Tembak Gas Air Mata ke Unisba, Dalihnya Tertiup Angin Masuk Kampus

Warga Bandung Catat! Ini 6 Titik Evakuasi Jika Terjadi Gempa Dahsyat Sesar lembang

Sindikat di Bandung dan Bogor Jual Beras ‘Oplosan’ Kualitas Medium dengan Harga Premium, Konsumen Rugi Sampai Miliaran Rupiah

Bangunan Liar Tanpa Izin Ganggu Operasional Whoosh, KCIC Lakukan Penertiban

Rayakan 20 Tahun “Berdiri Teman”, Closehead Hadirkan Semangat Baru dengan Pulangnya Aido

Viral Ada Pembagian Bir di Ajang Pocari Sweat Run 2025, Pemkot Panggil Komunitas Pelari

Modus Sindikat Jual Bayi ke Singapura: Dipul di Bandung, Transit Pontianak Urus Dokumen
