Datangi Gedung DPRD Jawa Timur, Massa Injak-Injak Bendera Israel

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 17 Mei 2021
Datangi Gedung DPRD Jawa Timur, Massa Injak-Injak Bendera Israel

Massa mengatasnamakan Persatuan Pemuda Pemudi Pejuang Islam Indonesia menggelar aksi demonstrasi di Gedung DPRD Jawa Timur, Senin (17/5) (MP/Andika)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Massa mengatasnamakan Persatuan Pemuda Pemudi Pejuang Islam Indonesia menggelar aksi demonstrasi di Gedung DPRD Jawa Timur, Senin (17/5). Mereka mengecam agresi militer Israel ke Palestina. Massa mengibarkan bendera Palestina berukuran kecil hingga besar dan membawa poster bertuliskan dukungan bagi Palestina.

Massa juga menginjak-injak bendera Israel di atas permukaan jalan raya sebagai bentuk protes mereka terhadap kekejian Israel kepada warga Palestina.

Baca Juga:

Menanti Suara Lantang Jokowi soal Konflik Israel-Palestina

Koordinator Lapangan Persatuan Pemuda Pemudi Pejuang Islam Indonesia Aksi Bela Palestina, Mila Mahmudah saat berorasi menyampaikan, pertikaian dua negara tersebut bakal terus bergejolak jika kedaulatan Palestina tak kunjung diakui Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB).

"Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa, dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan," ujarnya saat berorasi di atas kap mobil.

Aksi ini juga merupakan bentuk dukungan kemanusiaan, agar Palestina segera memperoleh kedaulatan dalam berbangsa dan bernegara.

Massa mengatasnamakan Persatuan Pemuda Pemudi Pejuang Islam Indonesia menggelar aksi demonstrasi di Gedung DPRD Jawa Timur, Senin (17/5) (MP/Andika)

Mila menegaskan, kali ini pihaknya tak melibatkan massa dengan jumlah banyak dikarenakan kondisi pandemi COVID-19. Kali ini sedikitnya 100 massa dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Kami mendukung Palestina untuk merdeka dan berdaulat. Berhubung pandemi, kami batasi 100 orang saja," tandasnya.

Menurut Mila, aksi ini hanya digelar sehari. Kendati demikian, akan ada aksi serupa jika keinginan masyarakat yang pro kepada Palestina tak didengarkan dan agresi militer Israel masih gencar dilakukan.

"Untuk aksi kemanusiaan kami sehari, tapi insya Allah ada beberapa rekan lagi yang akan melakukan aksi lagi. Kita bukan atas nama ormas, ini atas nama pribadi," tuturnya.

Baca Juga:

Serangan Udara Israel Hancurkan Gedung Al Jazeera dan AP di Gaza

Mila berharap kepada pemerintah agar bergerak cepat turun tangan membantu Palestina, dengan langkah-langkah tegas. Sehingga, Palestina bisa meraih kemerdekaannya dan agresi militer Israel yang membabi buta segera dihentikan.

"Kini pemerintah harus lebih tegas, harus lebih menginisiasi untuk memperjuangkan Palestina untuk merdeka. Seperti yang Bung Karno dan presiden-presiden sebelumnya minta, Indonesia akan terus bersama Palestina selama masih dijajah Israel," papar Mila. (Andika/Jawa Timur)

#Palestina #Konflik Palestina #Aksi Bela Palestina #Israel
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
OKI Kutuk Serangan Israel Tewaskan 100 Orang di Gaza, Langgar Gencatan Senjata
Organisasi itu juga mengecam eskalasi serangan Israel di wilayah pendudukan Tepi Barat, termasuk penutupan Yerusalem
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
OKI Kutuk Serangan Israel Tewaskan 100 Orang di Gaza, Langgar Gencatan Senjata
Indonesia
Presiden Lebanon Perintahkan Militer Balas Serangan Israel
Presiden Lebanon Joseph Aoun memerintahkan pihak militer untuk membalas setiap serangan atau upaya pasukan Israel memasuki wilayah selatan yang telah dibebaskan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
Presiden Lebanon Perintahkan Militer Balas Serangan Israel
Dunia
PBB Kutuk Aksi Israel Bantai Anak-Anak Gaza Saat Gencatan Senjata
Serangan militer udara bagian dari perintah Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
PBB Kutuk Aksi Israel Bantai Anak-Anak Gaza Saat Gencatan Senjata
Dunia
Dalam Semalam, Serangan Udara Israel Bunuh 60 Orang, Termasuk Anak-Anak di Gaza
Serangan ini diyakini sebagai tantangan paling serius terhadap kesepakatan gencatan senjata rapuh di Gaza sejak diberlakukan awal bulan ini.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
 Dalam Semalam, Serangan Udara Israel Bunuh 60 Orang, Termasuk Anak-Anak di Gaza
Olahraga
Bahas Polemik Visa Atlet Israel dengan IOC di Lausanne, NOC Indonesia: Nasib Olahraga Indonesia Baik-Baik Saja
NOC Indonesia menegaskan bahwa Indonesia tetap menjadi bagian integral dari Olympic Movement.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Bahas Polemik Visa Atlet Israel dengan IOC di Lausanne, NOC Indonesia: Nasib Olahraga Indonesia Baik-Baik Saja
Dunia
Israel kembali Gempur Gaza, Tuduh Hamas Langgar Gencatan Senjata
Otoritas kesehatan lokal mengatakan serangan udara tersebut menewaskan sedikitnya 26 orang.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
 Israel kembali Gempur Gaza, Tuduh Hamas Langgar Gencatan Senjata
Indonesia
Kementerian Pertahanan Siapkan Langkah Awal Rencana Kirimkan Pasukan ke Gaza
Kementerian Pertahanan memastikan saat ini TNI sedang merancang langkah-langkah awal terkait rencana pengiriman pasukan perdamaian di wilayah Gaza.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 28 Oktober 2025
Kementerian Pertahanan Siapkan Langkah Awal Rencana Kirimkan Pasukan ke Gaza
Dunia
93 Warga Gaza Tewas Sejak Berlakunya Gencatan Senjata, Ratusan Luka-Luka
93 warga Gaza tewas dan 337 lainnya terluka sejak gencatan senjata Israel-Hamas diberlakukan pada 11 Oktober 2025
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
93 Warga Gaza Tewas Sejak Berlakunya Gencatan Senjata, Ratusan Luka-Luka
Dunia
Israel Kembali Serang Pasukan Perdamaian di Lebanon Selatan, Lontarkan Granat dari Pesawat Nirawak
Dalam pernyataannya, UNIFIL menegaskan tidak ada korban luka atau kerusakan yang dilaporkan akibat serangan itu.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Israel Kembali Serang Pasukan Perdamaian di Lebanon Selatan, Lontarkan Granat dari Pesawat Nirawak
Indonesia
Viral Warga Israel Diduga Punya KTP Indonesia, Begini Penjelasan Disdukcapil Cianjur
Penelusuran melalui Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) tidak menemukan adanya data kependudukan dengan nama tersebut
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Viral Warga Israel Diduga Punya KTP Indonesia, Begini Penjelasan Disdukcapil Cianjur
Bagikan