Data Pasien Meninggal Corona Pemprov DKI dan Pusat Beda, Kok Bisa?

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 19 Maret 2020
Data Pasien Meninggal Corona Pemprov DKI dan Pusat Beda, Kok Bisa?

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto (kiri). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/ama.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto menyampaikan, pasien positif virus corona yang meninggal dunia bertambah. Pada Rabu (18/3) jumlah pasien yang meninggal sebanyak 19 orang.

Dari 19 pasien yang meninggal, 12 di antaranya berada di DKI Jakarta. Kemudian 2 pasien berada di Jawa Tengah. Sebanyak satu pasien meninggal masing-masing di Jawa Barat, Bali, Banten, Sumatera Utara, dan Jawa Timur.

Baca Juga

Gerindra Sebut Pemerintah Abai, Jumawa dan Tak Kapabel Tangani Pandemi Corona

Sedangkan total kasus positif menjadi 227 orang, karena kasus positif terjangkit corona bertambah ada 55 kasus di Indonesia

"Total keseluruhan kasus meninggal adalah 19," kata Yurianto.

Namun data tersebut berbeda dengan situs resmi Pemprov DKI mengenai virus corona. Melalui situs corona.jakarta.go.id merilis data kasus COVID-19 yang berdomisili di wilayah Jakarta.

Vaksin corona dikembangkan (Ant)
Vaksin corona dikembangkan (Ant)

Web itu terlihat bahwa kasus positif di Jakarta ada 160 orang dengan 15 orang pasien meninggal dunia. Informasi itu diumumkan corona.jakarta.go.id per Rabu (18/3).

"Kasus positif COVID-19 di DKI Jakarta 160. Dirawat 90, sembuh 13, meninggal 15, self isolation 42," tulis Pemprov DKI Jakarta dalam situs itu.

Kemudian web tersebut menginformasikan bahwa ada 15 orang meninggal dunia, 90 masih dirawat, 42 isolasi diri, dan 13 orang dinyatakan sembuh.

Sedangkan dari 160 warga yang positif COVID-19, 188 orang di antaranya tersebar di beberapa kelurahan. Dari 42 kasus positif lainnya belum diketahui.

Baca Juga

Akhirnya, Jokowi Perintahkan Tes Massal Virus Corona

Adapun DKI Jakarta memiliki delapan rumah sakit rujukan untuk merawat pasien corona. Dua dari delapan rs rujukan adalah rumah sakit umum daerah milik Pemprov DKI.

Berikut daftar rumah sakit rujukan bagi para pasien yang terinfeksi COVID-19 di ibu kota.

1. RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara.
2. RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
3. RSUP Persahabatan, Jakarta Timur.
4. RSUP Fatmawati, Jakarta Selatan.
5. RSU Bhayangkara, Jakarta Timur.
6. RSAL Mintohardjo, Jakarta Pusat.
7. RSUD Cengkareng, Jakarta Barat.
8. RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan. (Asp)

#Virus Corona #Pemprov DKI
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Bukan Gaya, Ini Alasan Pramono Anung Tetap Berkostum Persija Saat Tinjau Kebakaran Terra Drone
Setelah melakukan peninjauan, Pramono memberikan bantuan biaya perawatan bagi korban luka-luka
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 Desember 2025
Bukan Gaya, Ini Alasan Pramono Anung Tetap Berkostum Persija Saat Tinjau Kebakaran Terra Drone
Indonesia
Pemprov DKI Lebih Pilih Kuburan Dalam Kota Daripada Gandeng Daerah Penyangga, Ini Alasannya
Pemprov DKI Jakarta prioritaskan pengadaan lahan makam dalam kota sebelum kerja sama daerah
Angga Yudha Pratama - Selasa, 09 Desember 2025
Pemprov DKI Lebih Pilih Kuburan Dalam Kota Daripada Gandeng Daerah Penyangga, Ini Alasannya
Indonesia
Keputusan UMP DKI 2026 Hampir Final! Siap-siap Kenaikan Gaji Minimum Berbasis KHL, Untung Mana Buruh atau Pengusaha?
Proses pembahasan UMP 2026 belum tuntas karena masih terdapat perbedaan pandangan yang signifikan antara kelompok buruh dan kelompok pengusaha
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 Desember 2025
Keputusan UMP DKI 2026 Hampir Final! Siap-siap Kenaikan Gaji Minimum Berbasis KHL, Untung Mana Buruh atau Pengusaha?
Indonesia
Fenomena Supermoon Dituding Penyebab Banjir Rob Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu
Pemprov DKI siapkan antisipasi dan anggarkan proyek NCICD lanjutan di Pluit dan Muara Angke pada 2026
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 Desember 2025
Fenomena Supermoon Dituding Penyebab Banjir Rob Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu
Indonesia
Antrean Horor Bantar Gebang Renggut Nyawa Sopir Truk, Nasib Beasiswa Anak Almarhum Jadi Prioritas Pemprov DKI
Dedy menegaskan bahwa jam kerja sopir truk berinisial W sudah sesuai dengan aturan yang berlaku
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 Desember 2025
Antrean Horor Bantar Gebang Renggut Nyawa Sopir Truk, Nasib Beasiswa Anak Almarhum Jadi Prioritas Pemprov DKI
Indonesia
Setop Bilang Kebaya Cuma Buat Emak-Emak! Pemprov DKI Gencarkan Jurus Agar Anak Muda Naksir Warisan UNESCO
Pengakuan ini tidak hanya bentuk penghormatan terhadap masa lalu
Angga Yudha Pratama - Jumat, 05 Desember 2025
Setop Bilang Kebaya Cuma Buat Emak-Emak! Pemprov DKI Gencarkan Jurus Agar Anak Muda Naksir Warisan UNESCO
Indonesia
Pramono Ambil Alih Tanggul Bocor Muara Baru Agar Jakarta Tak 'Tenggelam' Walau Bukan Tugas Pemprov DKI
Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Utara telah bergerak cepat melaksanakan penanganan darurat di lapangan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 Desember 2025
Pramono Ambil Alih Tanggul Bocor Muara Baru Agar Jakarta Tak 'Tenggelam' Walau Bukan Tugas Pemprov DKI
Indonesia
Pramono Bongkar Jam Krusial Banjir Rob Ganas yang Bakal Melanda Jakarta Besok
Ancaman banjir rob tidak hanya terbatas pada 5 atau 6 Desember 2025
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 Desember 2025
Pramono Bongkar Jam Krusial Banjir Rob Ganas yang Bakal Melanda Jakarta Besok
Indonesia
Pramono Anung Minta Anak Buah Siaga Banjir Rob dan Curah Hujan Tinggi, Camat Hingga Lurah Wajib Hadir di Lapangan
Selain itu, penguatan koordinasi dengan warga juga menjadi fokus
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 Desember 2025
Pramono Anung Minta Anak Buah Siaga Banjir Rob dan Curah Hujan Tinggi, Camat Hingga Lurah Wajib Hadir di Lapangan
Indonesia
Ada Kegiatan Jakarta Penuh Warna, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan
Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran dan kemudahan mobilitas masyarakat
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 29 November 2025
Ada Kegiatan Jakarta Penuh Warna, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan
Bagikan