Data Ekonomi AS Membaik, Rupiah Justru Melemah

Seorang petugas menghitung uang rupiah di Kantor Pusat BNI Jakarta, Senin (12/10). (Foto Antara/Wahyu Putro A)
merahputih.com - Pergerakan nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin pagi bergerak melemah sebesar 15 poin menjadi Rp14.843 dibandingkan posisi sebelumnya Rp14.828 per dolar AS.
"Dolar AS menguat terhadap mayoritas mata uang dunia, termasuk rupiah didorong membaiknya data ekonomi Amerika Serikat," kata Ekonom Samuel Sekuritas, Ahmad Mikail, Senin (10/9).
Ia mengemukakan data tenaga kerja di Amerika Serikat untuk rata-rata upah per jam mengalami kenaikan menjadi 2,9 persen (year on year/yoy) di atas ekspektasi sebesar 2,7 persen.

Selain itu tingkat pengangguran juga stabil di level 3,9 persen pada Agustus. "Penguatan data tenaga kerja di AS itu semakin memperkuat ekspektasi investor bahwa The Fed akan menaikan tingkat suku bunga pada September," ucap Mikail dikutip Antara.
Selain kenaikan tingkat suku bunga, lanjut dia, pernyataan Presiden AS Donald Trump untuk siap menaikan tarif terhadap impor barang dari Tiongkok senilai 200 miliar dolar AS turut memperkuat dolar AS sebagai aset "safe haven".
"Penguatan dolar AS itu memperlemah mata uang negara berkembang di pembukaan perdagangan awal pekan ini (Senin, 10/9)," katanya.(*)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Dalam Tiga Hari Terakhir, Gunung Anak Krakatau Terus Bergetar
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Tren Pelemahan Rupiah Berlanjut, Masalah Fiskal dan Politik Jadi Pemicu

Langkah BI Stabilkan Rupiah di Tengah Ketegangan Aksi Demo

Kebijakan Bank Sentral AS Bikin Rupiah Melemah, Tarif Trump Bakal Dorong Inflasi

Sepekan Terakhir, Modal Asing Rp 2,36 Triliun Bersih Masuk Indonesia Dorong Rupiah Menguat Tipis

Tekanan Trump ke Bank Sentral Amerika Bikin Rupiah Menguat

DPR Puji Langkah Taktis BI Hingga Rupiah Kokoh di Level Rp16.700, Pasar Keuangan Aman Terkendali

Dolar AS Tersungkur, Rupiah Terbang Tinggi Berkat Keputusan Kontroversial Trump!

Rupiah Melemah dan IHSG Anjlok, Ketua DPR Dorong Ada Mitigasi

Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Melemah Tembus Rp16.849

Rupiah Melemah pada Penutupan Perdagangan Selasa (25/3), Proteksionisme Global dan Sentimen Domestik Dianggap Jadi Biang Kerok
