Dapat Dana Hibah Rp 14 Miliar dari UEA, Keraton Surakarta Rehab Masjid Agung dan Siti Inggil Kidul


Masjid Agung Keraton Surakarta menjadi salah satu lokasi yang akan direvitalisasi Pemkot Solo. (Foto: Merahputih.com/Ismail)
MERAHPUTIH.COM - KERATON Kasunanan Surakarta mendapatkan dana hibah dari Uni Emirat Arab (UEA) senilai Rp 14 miliar. Dana tersebut diperuntukan merehab Masjid Agung dan Siti Inggil Kidul.
GKR Wandansari Koes Moertiyah atau Gusti Moeng mengatakan MoU antara Keraton dan DPUPR telah terjalin baik. Dengan begitu, revitalisasi Keraton Surakarta yang menyasar Masjid Agung dan Siti Inggil Kidul bisa segera dilaksanakan. “Proses rehabilitasi bangunan yang mestinya dimulai sejak akhir Juli itu bisa langsung dikerjakan,” ujar Gusti Moeng, Selasa (13/8).
Ia berharap perbaikan bangunan dan kawasan Masjid Agung Surakarta dan Siti Inggil Kidul itu bisa dilakukan tepat waktu sehingga perbaikan yang dilakukan bisa maksimal. Menurutnya, hal itu penting dilakukan menimbang adanya beberapa kerusakan struktur di tiang-tiang utama penyangga yang rusak karena dimakan rayap.
“Di Siti Inggil Kidul diharapkan lokasi yang selama ini dijadikan kandang Kebo Bule keturunan Kyai Slamet itu bisa kembali ke fungsi aslinya. Ada beberapa tiang yang bolong dimakan rayap. Saya sempat lihat penanganan sementara hanya ditambal dengan semen,” katanya.
Baca juga:
Lembaga Dewan Adat Buka Keraton Kasunan Surakarta untuk Wisatawan
Kepala Bidang Cipta Karya DPUPR Kota Surakarta Agus Haryadi mengatakan rehabilitasi bangunan dan kawasan Masjid Agung-Siti Inggil Kidul ini dikerjakan dengan anggaran Rp 14 miliar.
“Berdasarkan dokumen ruang lingkup penataan Masjid Agung dan Alun-Alun Selatan (Siti Inggil Kidul), pekerjaan konstruksi nanti akan menyasar sejumlah area seperti pekerjaan arsitektur dan pendukung mulai dari bangunan utama dan kawasan Masjid Agung,” kata Agus.(Ismail/Jawa Tengah)
?
Baca juga:
Alun-Alun Kidul Keraton Kasunanan Surakarta, Tempat Nongkrong Sambil Melihat Kerbau Bule
Bagikan
Berita Terkait
Pemkot Solo Terapkan WFA ASN akibat TKD Dipangkas, Wamendagri Bima Minta Kaji Ulang

Purbaya Soroti Realisasi Belanja Daerah, Wamendagri Bima Arya Perintahkan Pemda Jadi Penggerak Roda Ekonomi

Walkot Solo Ngamuk, SPPG Solo Pekerjakan Karyawan Luar Daerah sehingga tak Kurangi Pengangguran

Bea dan Cukai Solo Musnahkan 12 Juta Rokok dan Alkohol Ilegal, Rugikan Negara Rp 12 Miliar

1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Mahasiswa Demo Tagih Janji 19 Juta Lapangan Kerja

Limbah MBG Diduga Cemari Kampung, Warga Solo Minta Dapur SPPG Ditutup

Warga Solo Boleh Ikut Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran Berkuasa, Tapi Ada Syaratnya

Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri

Persis Solo Rombak Jajaran Direksi dan Komisaris, Kaesang Disebut Sangat Sibuk

Pusat Pangkas Dana Transfer Daerah Rp 218 Miliar, ASN Solo Berlakukan WFH
