Danareksa Diminta Bantu Sineas Perfilman Nasional Lewat Optimalisasi PFN

Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra Kawendra Lukistian (DPR RI)
MerahPutih.com – Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra Kawendra Lukistian, meminta PT Danareksa untuk mengoptimalkan peran Produksi Film Negara (PFN) dalam memberikan akses permodalan yang lebih sederhana bagi sineas Tanah Air.
Hal ini ia sampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Direktur Utama PT Danareksa beserta subholding, Senin (10/3).
“Banyak sineas-sineas di tanah air yang memang perlu dukungan, tetapi jangan dengan aturan yang sedemikian jelimet yang malah membebani mereka,” ujar Kawendra.
Menurut Kawendra, industri kreatif di Indonesia memiliki potensi besar dan terus berkembang. Ia mencatat bahwa pada tahun 2025, jumlah produksi film nasional diperkirakan bisa mencapai 200 judul. Namun, kendala utama yang dihadapi para sineas adalah akses pendanaan yang masih terbebani oleh regulasi yang kompleks.
Baca juga:
“Saya berharap sekali ketika nanti sudah masuk lebih optimal, kepada PFN (Produksi Film Negara) coba dicari formula yang lebih meringankan pelaku industri film itu sendiri. Kadang-kadang, mereka sudah besar potensinya, tetapi ketika dihadapkan dengan pendanaan, mereka kesulitan untuk produksi film berkualitas,” paparnya.
Ia juga menyoroti bahwa aturan yang terlalu rumit dalam memperoleh pendanaan justru dapat menghambat kreativitas para sineas.
“Ketika mereka ingin mendapatkan pendanaan yang baik, peraturannya luar biasa jelimet. Bahkan, mereka tidak lagi berpikir kreatif, tetapi justru memikirkan bagaimana mengatur keuangan agar sesuai aturan yang ada. Ini harus menjadi perhatian kita,” tegasnya.
Baca juga:
Kasus Asabri, Kejagung Periksa Dua Saksi dari Danareksa Sekuritas
Kawendra menekankan pentingnya kolaborasi antara Danareksa dan PFN dalam menghadirkan akses permodalan yang lebih mudah bagi industri perfilman nasional, kolaborasi diharapkan menjadi solusi kongkret untuk persoalan pendanaan ini.
"Saya minta Danareksa dan PFN bisa berkolaborasi menghadirkan permodalan yang tidak ribet bagi sineas Tanah Air. Jika peran Danareksa terhadap PFN sudah optimal, pasti bisa mendorong berbagai regulasi yang lebih berpihak kepada industri film nasional,” tuturnya. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Berhentikan Rahayu dari Jabatan Anggota DPR, Gerindra Harus Minta ‘Persetujuan’ Puluhan Ribu Warga Jakarta

Fraksi Gerindra Bantah Rahayu Saraswati Mundur dari DPR untuk Jadi Menpora

Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak

Profil Rahayu Saraswati, Cucu Pendiri BNI dan Keponakan Prabowo yang Lepas Kursi DPR Usai Ucapan Kontroversial

Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Mundur dari DPR, Fraksi Gerindra Langsung Proses Mekanismenya

Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum

Fraksi Gerindra Setujui Penghentian Tunjangan DPR Yang Tidak Penuhi Rasa Keadilan Warga

Habiburokhman Usulkan Anggaran Snack Rapat Dihapus Demi Efisiensi, Cukup Air Putih Saja

Legislator Gerindra: Pidato Presiden Perekat Kebangsaan untuk Indonesia Maju

Tindakannya di Luar Nalar, Gerindra Beri Teguran Keras ke Bupati Pati Sudewo
