Danantara Diminta Contoh Temasek Singapura dan Khazanah Nasional Malaysia, Ekonom: Harus Transparan dan Independen


Ekonom Achmad Nur Hidayat. Foto: Dok/Achmad Nur Hidayat
MerahPutih.com - Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) akan diluncurkan, Senin (24/2) besok.
Namun, kehadirannya memicu kontroversi karena dalam Undang-Undang (RUU) tentang Perubahan Ketiga atas UU No.19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyebut, Danantara tidak bisa diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pemeriksaan laporan keuangan perusahaan tahunan dilakukan akuntan publik. Ekonom Achmad Nur Hidayat berpendapat, independensi Danantara mesti terwujud.
Hal ini bisa terlihat dari dua lembaga serupa yang telah lebih dahulu sukses, yakni Temasek Holdings di Singapura dan Khazanah Nasional di Malaysia. Salah satu faktor kunci yang membuat Temasek berhasil adalah independensi dari intervensi politik.
Baca juga:
“Struktur kepemimpinan yang profesional, serta transparansi menimbulkan kepercayaan investor,"jelas Achmad kepada wartawan di Jakarta, Minggu (23/2).
Sementara, Khazanah Nasional, yang didirikan pada 1993, juga dikatakan menghadapi jalan panjang dan berliku sebelum akhirnya dianggap sebagai badan pengelola investasi (sovereign wealth fund) yang kompetitif.
Seperti Temasek, Khazanah juga memiliki tantangan internal, termasuk restrukturisasi perusahaan negara, pengelolaan aset strategis, dan peningkatan daya saing global.
Baca juga:
Uni Emirat Arab Diklaim Bakal Tanam Modal Rp 163 Triliun ke Danantara, Bikin Perusahaan Patungan
Keberhasilan Khazanah sangat bergantung pada kredibilitasnya dalam mengelola investasi dan menjaga profesionalisme dalam tata kelola aset negara.
“Ini yang perlu dicontoh," jelas Achmad yang juga ekonom UPN Veteran Jakarta ini. (knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Alasan Bitcoin Jadi Solusi Investasi Menarik di Tengah Ancaman Inflasi

Empat Alasan Cryptocurrency Memiliki Nilai Signifikan dan Layak Dipertimbangkan Sebagai Aset Investasi Jangka Panjang

Analisis Sentimen Pasar Bisa Jadi Strategi Pahami Dinamika Harga Aset Kripto

Pintu Meraih Penghargaan Kategori Komitmen Edukasi Tertinggi dalam Industri Kripto pada Ajang Anugerah Ksatria CFX 2025

Ucapan Kontroversial Menkeu Purbaya Bikin Gaduh, Ekonom Peringatkan Hal ini

Ekonom Sebut Indonesia Belum Berada di Situasi Krisis Ekonomi, Ingatkan Risiko Burden Sharing Bisa Sebabkan Hyperinflasi seperti Era Soekarno

Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal

Main Kripto Jadi Lebih Mudah Lewat HP, Begini Cara Unduh Aplikasinya di Android

Cermat Memilih Aplikasi Crypto Wallet: Ketahui Fitur, Jenis, hingga Tips Aman Penggunaannya

Pintu Hadirkan Crypto Museum di Festival Crypto Terbesar di Asia
