DANA Dorong Berdaya Disabilitas untuk Kemandirian Ekonomi


YPTI gelar pameran 'Karya Tanpa Batas'. (Kamibijak/Evan Andraws)
LANTAI 2 Astha 8 terlihat begitu berbeda pada Ahad (3/12). Beberapa lukisan terlihat terpanjang di beberapa titik, lukisan ini begitu istimewa mengingat para pencipta atau senimannya adalah teman-teman disabilitas.
Untuk merayakan Hari Disabilitas Internasional yang dirayakan setiap 3 Desember, Yayasan Perempuan Tangguh Mandiri Indonesia (YPMTI) menggelar pameran bertajuk Karya Tanpa Batas yang menampilkan berbagai karya teman-teman disabilitas mulai 3 sampai 5 Desember 2023.
Baca Juga:

Dalam peresmian pembukaan pameran tersebut, terlihat sosok perempuan membantu menerjemahkan dalam bahasa isyarat, pemandangan yang jarang terlihat untuk suatu acara. Perempuan tersebut diketahui sebagai juru bahasa isyarat untuk menbantu teman-teman disabilitas yang hadir dalam peresmian pameran ini.
“Penyandang disabilitas saat ini masih harus kita kawal dan dukung bersama untuk mencapai kesetaraan dalam memperoleh kesempatan bekerja, berkarya, dan berdaya,” jelas Ketua Umum YPMTI Myra Winarko dalam peresmian pameran Karya Tanpa Batas pada hari Ahad (3/12).
Tak hanya meresmikan pameran saja, berangkat dari komitmen untuk mendukung UMKM dengan asa inklusivitas dan inovatif bagi seluruh masyarakat tak terkecuali penyandang disabilitas. Oleh itu YPTI menjalin kerja sama dengan dompet digital dana untuk menghadirkan inisiatif sosial bertajuk Disabilitas Berdaya.
“Melalui kerja sama ini, kami ingin mendorong teman-teman disabilitas untuk mendapatkan kesempatan yang setara dan layak guna mencapai kebebasan finansial yang independen di masa depan,” ungkap Chief Legal & Compliance Officer DANA Indonesia Dina Artarini.
Baca Juga:
View this post on Instagram
Lebih lanjut, inisiatif sosial ini difokuskan untuk memberikan akses dan memperbesar kesempatan bagi penyandang disabilitas, guna mengoptimalkan potensi dirinya hingga mewujudkan kemandirian ekonomi.
Pengukuhan kerja sama ini merupakan bagian dari rangkaian pameran ini yang menampilkan beragam karya seni ekspresi penyandang disabilitas.
“DANA melihat potensi UMKM secara menyeluruh dan inklusif termasuk dalam perkembangan UMKM yang dikelola oleh teman-teman disabilitas. Sebagaimana juga pemerintah telah menempatkan fokusnya terhadap peningkatan kesejahteraan dan aksesibilitas yang inklusif bagi teman-teman disabilitas,” pungkas Dina. (Far)
Baca Juga:
DANA Ajak Ribuan Talenta Digital Muda Indonesia Merdeka Berkarier
Bagikan
Berita Terkait
Kurangi Angka Pengangguran, Penyandang Disabilitas di Jakarta Harus Diberi Kesempatan Bekerja

Pramono Sebut Jakarta Harus Punya Lembaga Adat Betawi, Jadi Identitas Kuat sebagai Kota Global

Gamelan Ethnic Music Festival 2025 Siap Digelar, Seniman dari 7 Daerah Bakal Ikut Meramaikan

Gubernur Pramono Beri Akses Gratis untuk Disabilitas, Lansia, dan Pemilik KJP Masuk Wisata Jakarta

Keberagaman budaya Indonesia Masih Jadi Magnet Bagi Wisatawan Mancanegara

Pemprov Jakarta Cairkan Bantuan Rp 300 Ribu Perbulan Bagi149.687 Lansia, Disabilitas dan Anak Jalanan

Genre Imajinasi Nusantara, Lukisan Denny JA yang Terlahir dari Budaya Lokal hingga AI

Menbud Pastikan Pacu Jalur yang Kini Viral Sudah Lama Masuk Daftar Warisan Budaya Takbenda Nasional

Terobosan Formula Skincare Maju Pesat, Sayang Packaging tak Inklusif

Pemprov DKI Segera Rampungkan Perda yang Melarang Ondel-ondel Ngamen di Jalan, Rano Karno: Mudah-mudahan Sebelum HUT Jakarta
