Kesehatan

Dampak Virus Corona Bagi Ibu Hamil dan Bayi

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Senin, 16 November 2020
Dampak Virus Corona Bagi Ibu Hamil dan Bayi

Menghadapi pandemi di masa kehamilan. (Foto: Pixabay/Bgmfotografia)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MESKI sedang mengandung (hamil) bukan berarti seseorang lebih rentan untuk terpapar virus Corona atau COVID-19. Namun, virus ini tetap meningkatkan risiko pada perkembangan janin dalam rahim.

Ibu hamil harus lebih ekstra menjaga kebersihan dan tetap tinggal di rumah. Jika suami tetap bekerja di luar rumah, protokol kesehatan 'khusus' penting untuk selalu diperhatikan sebelum saling bertemu. Semua perlu dilakukan demi mengurangi risiko penularan.

Baca juga:

Ibu Hamil Rentan Terpapar COVID-19?

Melansir laman mayoclinic, virus Corona memang baru saja diketahui di akhir 2019. Maka penelitian tentang virus ini pun masih belum banyak sehingga peneliti belum bisa mengklaim seberapa besar dampaknya pada ibu hamil.

Beberapa penelitian mengatakan, ibu hamil yang terpapar COVID-19 berisiko melahirkan bayi secara prematur karena perkembangan bayi dalam kandungan menjadi terganggu. Ada beberapa dampak yang mungkin terjadi baik untuk ibu hamil maupun bayi, simak ulasannya.

1. Prematur atau cacat lahir

Dampak Virus Corona Bagi Ibu Hamil dan Bayi
Kemungkinan bayi terlahir secara prematur. (Foto: Pixabay/kelin)

Jika seseorang terinfeksi virus Corona saat mengandung, belum tentu sang bayi juga ikut terinfeksi. Namun, perkembangan janin mungkin akan terganggu akibat antibodi ibu hamil yang dipaksa bekerja ekstra. Selain itu, nutrisi dalam tubuh ibu hamil juga terkuras habis karena tubuh sibuk membentuk proteksi melawan virus.

Padahal seperti yang kita tahu, tubuh ibu hamil perlu disiapkan untuk fokus pada tumbuh kembang bayi dalam rahim. Karenanya, ibu hamil yang terpapar COVID-19 lebih beresiko melahirkan bayi secara prematur.

Baca juga:

Ini yang Harus Diketahui Bumil Selama Pandemi COVID-19

2. Prosedur checkup secara ketat

Dampak Virus Corona Bagi Ibu Hamil dan Bayi
Wajib checkup perkembangan bayi secara rutin. (Foto: Pixabay/falco)

Ketika hasil tes laboratorium dari ibu hamil menunjukan ia positif terpapar virus Corona, jangan malas untuk sering cek kondisi kehamilan.

Karena ibu hamil yang memiliki riwayat terjangkit suatu virus atau penyakit tertentu, dapat dikatakan memiliki risiko gagal kehamilan tinggi. Bisa membahayakan ibu dan bayi yang dikandungya.

Rutin melakukan kontrol bertujuan untuk mengetahui cara terbaik 'menyelamatkan' bayi hingga waktu yang tepat untuk kelahirannya.

3. Tidak bisa menyusui

Dampak Virus Corona Bagi Ibu Hamil dan Bayi
Menghindari proses pemberian ASI. (Foto: Pixabay/tung256)

Ibu hamil yang terinfeksi virus Corona disarankan untuk tidak menyusui bayi terlebih dahulu hingga dinyatakan sembuh total.

Karena virus ini menular melalui droplet atau cairan, maka cairan ASI juga beresiko untuk menularkan virus Corona pada bayi yang baru lahir.

Terlebih, bayi yang baru lahir belum memiliki antibodi yang sempurna atau baik, jauh lebih rendah dibandingkan dengan orang dewasa. (mar)

Baca juga:

Amankah Ibu Hamil di Tengah Pandemi Virus Corona?

#Resiko Kehamilan #Ibu Hamil #Perempuan Hamil #Kesehatan #Info Kesehatan #Virus Corona #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Maria Theresia

Your limitation -- it's only your imagination.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan