Dampak Tarif Trump, Indonesia Bakal Gelontorkan Rp 130 Triliun Investasi di AS
Kantor Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) di Jl RP Soeroso, Menteng, Jakarta. ANTARA/Muhammad Heriyanto/am.
MerahPutih.com - Indonesia dikabarkan akan berinvestasi besar-besaran di AS, mulai dari membeli produk energi hingga bangun kilang dengan total investasi USD 34 miliar dolar AS untuk mengurangi defisit perdagangan AS dan Indonesia. Khusus kilang, investasinya mencapai 8 miliar dolar AS.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sekaligus CEO Danantara Rosan Roeslani menyatakan bahwa fokus utama investasi tetap berada di dalam negeri, meskipun ada rencana ekspansi ke luar negeri, termasuk untuk Amerika Serikat (AS) sebesar Rp 130 triliun.
Pernyataan itu disampaikan Rosan menanggapi kabar terkait investasi Danantara sebesar Rp 130 triliun di AS yang disebut-sebut muncul dalam negosiasi Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden AS Donald Trump.
"Kita evaluasi semua investasi. Kita kan fokusnya di Indonesia dulu ya, skemanya 80 persen investasi di Indonesia dan 20 persen di luar negeri,” ujar Rosan, seusai menghadiri rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.
Ia menjelaskan, Danantara tidak hanya mempertimbangkan peluang di AS, tetapi juga di sejumlah negara lain, dengan tetap mengedepankan aspek strategis.
"Yang penting bagi kami adalah bagaimana dengan kami investasi itu ada transfer teknologinya dan juga ada penciptaan lapangan pekerjaannya, memberikan imbal hasil sesuai benchmark di atas biaya modal kami,” katanya.
Rosan memastikan, setiap keputusan investasi dilakukan secara cermat dan berorientasi pada kepentingan jangka panjang serta pembangunan ekonomi nasional. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Prabowo Yakinkan Perundingan Tarif Ekspor Nol Persen Dengan AS Masih Berlangsung
Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Indonesia Harapkan Amerika Kenakan Tarif Ekspor Minyak Sawit 0 Persen Seperti ke Malaysia
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
204 Investor Bakal Kelola Sampah di Indonesia
Perusahaan Swasta Mulai Beli Patriot Bond, Jatuh Tempo 21 Oktober 2032
BI Tahan Suku Bunga Acuan, Perang Tarif AS Bikin Ekonomi Dunia Melemah
Danantara Optimis Raih Rp 140 Triliun Pada 2025 Dari Dividen BUMN
260 Kabupaten dan Kota Darurat Penanganan Sampah, Waste to Energy Pakai Duit Danantara
Indonesia Masih Harus Berunding Soal Tarif Dengan AS, Ditargetkan Akhir Tahun Rampung