Gara-gara Senggolan Motor, Sebelas Rumah Hangus Dibakar, Satu Tewas


Kapolres AKBP Mumahad Erwin saat berdiskusi dengan Bupati Markus Dairo Talu dan kepala desa Bila Cenge, Petrus Pati Ndari (baju kungin) di kampung Kalembu Uru. (MP/Naldy)
MerahPutih.com - Baru usai terbakarnya kampung Puu Komi pekan lalu yang menghanguskan 22 rumah, peristiwa mencekam kembali terjadi di desa Bila Cenge Kecamatan Kodi Utara Kabupaten Sumba Barat Daya pada Minggu (17/9) sekira pukul 17.00 Wita. Dua kampung tetangga saling menyerang, alhasil 11 rumah dibakar dan satu orang tewas serta dua orang mengalami luka berat.
Informasi yang dihimpun media ini peristiwa naas itu terjadi akibat persoalan sepele, dimana pada Sabtu (16/9) dua sepeda motor saling senggolan di jalan. Namun persoalan tersebut sejatinya sudah selesai. Sebab, kedua bela pihak telah dipertemukan secara kekeluargaan di polsek Kodi Utara untuk berdamai. Mereka pun sepakat damai.
Namun entah mengapa, pada Minggu (17/9) sekira pukul 17.00 Wita aksi saling serang dilakukan oleh kedua belah pihak dari kampung Kalembu Uru dan kampung Jama Eru, kembali terjadi.
Untuk diketahui, kedua kampung ini jarakanya hanya sekira 200 meter. Alhasil 11 rumah di kampung Kalembu Uru hangus dibakar sementara dari kampung Jama Eru satu korban meninggal. Korban meninggal adalah Herbertus Dara Lolu. Selain itu dua orang mengalami luka-luka, yakni Stefanus Moto Ngedo dan Marselinus Popo.
Merespon perisitiwa itu, Senin (18/9) siang, Bupati Sumba Barat Daya, Markus Dairo Talu didampingi Kapolres Sumba Barat, AKBP Muhamad Erwin beserta ratusan anggota Polisi dan Brimob dan Dandim 1613/SB, Letkol Inf. Fifin Zudi Saifuddin beserta sejumlah anggota TNI turun kelokasi kedua kampung yang bertikai.
Namun sayangnya, setiba di kampung Kalembu Uru tidak ada satu pun warga kampung yang berada ditempat, semua warga kampung mengungsi karena takut terjadi serangan balik dari kampung Jama Eru. "Semua warga disini mengungsi, karena takut ada aksi serangan susulan dari kampung sebelah," kata Kepala Desa Bila Cenge, Petrus Pati Ndari.
Bupati beserta rombongan pun beranjak ke kampung Jama Eru. Disana Bupati dan rombongan menyempatkan waktu untuk pergi melihat korban alm. Herbertus Dara Lolu di rumah duka.
Kepada keluarga Korban, orang nomor satu di Kabupaten Sumba Barat Daya itu meminta seluruh keluarga untuk tenang dan menyerahkan sepenuhnya persoalan tersebut kepada pihak kepolisian.
"Kami turut berbelasungkawa. Saya harap keluarga disini bisa tenang dan menyerahkan seluruh proses ini ke pihak kepolisian. Jangan lagi ada aksi saling serang, jika itu terus dilakukan maka ini akan menjadi lingkaran setan yang tak akan habis-habisnya," ujar mantan Paspanpres era Presiden Soeharto itu.
Sementara Kapolres Sumba Barat, AKBP Muhamad Erwin dalam arahannya kepada seluruh warga yang hadir di rumah duka untuk meberikan informasi kepada pihak kepolisian jika mengetahui pelaku pembunuh.
"Siapa pun dia pelakunya kami harap datang serahkan diri dan atau kalau ada saksi yang liat harap segerah memberikan fakta agar kasus ini secepatnya kita selesaikan dan tidak berlama-lama," katanya.
Dia pun berharap keluarga korban agar tidak lagi melakukan upaya serangan balik, semua harus dengan tenang untuk menyikapi persoalan yang terjadi.
Dandim 1613/SB, Letkol Inf. Fifin Zudi Saifuddin mengaku TNI siap membekup pihak Kepolisian untuk mengejar pelaku jika pelaku tidak menyerahkan diri. (*)
Berita ini merupakan laporan dari kontributor merahputih.com di Kupang dan sekitarnya, Naldy. Baca berita terkait Kota Kupang lainnya di: Harga Kebutuhan Pokok Di Kupang Stabil
Bagikan
Berita Terkait
Penyelidikan Kasus Kematian Prada Lucky Diserahkan ke Denpom, Brigif Komodo Minta Masyarakat Bersabar

Tuntut Keadilan, Serma Christian Namo: Anak Tentara aja Dibunuh Kok, Bagaimana yang lain

Wakil Ketua Baleg DPR Sebut RUU Masyarakat Hukum Adat Jadi Agenda Legislasi Prioritas PKB

Lewotobi Laki-Laki Erupsi lagi, Bandara El tari Batalkan 4 Rute Penerbangan

88 Kepala Keluarga Bakal Direlokasi Dari Pulau Kera Kupang, KPAI Ingatkan 121 Masa Depan Anak

Cristiano Ronaldo Batal ke Kupang NTT Rabu Ini

Polda NTT Belum Terima Surat Permintaan Pengamanan dari Yayasan Pengundang Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo Mendarat, Polisi Siapkan Pengamanan di Bandara Soetta

Pj Gubernur NTT Bocorkan Agenda Rabu Pagi Cristiano Ronaldo di Kupang

Polda NTT Susun Rencana Keamanan Kunjungan Cristiano Ronaldo di Kupang
