Cuma 1 dari Total 17 SPPG MBG di Solo Kantongi Sertifikat Laik Higienis dan Sanitasi


Dapur SPPG Purwodiningratan, Jebres, satu-satunya yang telah mengantongi Sertifikat Laik Higienis dan Sanitasi (SLHS) di Solo. (Merahputih.com/Ismail)
MerahPutih.com - Dari 17 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Solo, hanya satu yang lokasi kantongi Sertifikat Laik Higienis dan Sanitasi (SLHS) berdasar hasil evaluasi Satgas Khusus bentukan Pemerintah Kota Surakarta bersama Polresta Surakarta dan Kodim 0735 Surakarta
Wali Kota (Walkot) Solo Respati Ardi mengatakan evaluasi MBG dilakukan seiring banyaknya kasus temuan keracunan di sejumlah daerah.
Untuk itu, Walkot mendesak operator SPPG untuk segera melakukan pengurusan SLHS lewat pemerintah kota karena semuanya gratis tanpa biaya sedikitpun.
Baca juga:
Ratusan Siswa Sragen Keracunan MBG, Hasil Lab Temukan Ada Masalah Sanitasi
“"Pengajuan SLHS kita percepat. Dapur dapur di Solo wajib punya SLHS. Semua dapur harus melengkapi. Gratis, penuhi syaratnya dan gratis. Silahkan di proses di DPMPTSP Solo,” kata Respati, Selasa (30/9).
Sementara itu, Koordinator SPPI Kota Surakarta, Priyo Widyastoko menyebut SLHS menjadi syarat penting yang harus dipenuhi seluruh SPPG yang beroperasi.
Ia mengatakan pihaknya mencatat dari 17 SPPG di Solo baru satu yang sudah dilengkapi SLHS (SPPG Purwodiningratan, Jebres).
Baca juga:
Pastikan MBG Jalan Terus, Prabowo Wajibkan Semua SPPG Dilengkapi Sterilisasi dan Test Kit
“Kami beri waktu sebulan untuk memastikan 16 SPPG yang beroperasi itu dilengkapi dengan syarat kehigienisan dan sanitasi,” pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Cuma 1 dari Total 17 SPPG MBG di Solo Kantongi Sertifikat Laik Higienis dan Sanitasi

Kronologis Jurnalis Wartakota Dianiaya Saat Liput Dapur MBG di Pasar Rebo

Iwakum Desak Polisi Usut Dugaan Jurnalis Wartakota Dianiaya Petugas Dapur MBG Pasar Rebo

Ba’asyir Temui Jokowi, Penggugat Ijazah Palsu Taufiq Sebut Ada Agen Bermanuver

Kasus Keracunan MBG, 56 Dapur Umum Ditutup

Kejari Solo Tahan 2 Tersangka Korupsi Proyek Drainase, Rugikan Negara Rp 2,5 Miliar

Isu Dugaan Minyak Babi di Wadah Program MBG, BGN Minta Tinjauan Muhammadiyah

Pemerintah Diminta Tak Hanya Tutup SPPG, Tapi Perluas Pengawasan Mulai Pemilihan Bahan hingga Distribusi dengan Kolaborasi Kemenkes, Dinkes, dan BPOM

Waka Komisi X DPR Ibaratkan Kasus Keracunan MBG Tantangan Kerikil Menuju Sukses

Politikus Demokrat Minta MBG Ditunda, Prioritaskan Pendidikan Gratis dan Peningkatan Mutu Sekolah
