Cuaca Panas Ekstrem Tingkatkan Angka Kematian di Eropa pada 2100


Panas ekstrem sebabkan peningkatan kematian di Eropa.(Foto: Unsplash/ Grooveland Designs)
MERAHPUTIH.COM - CUACA panas ekstren di Eropa akan menjadi bencana mematikan. Sebuah studi baru memperingatkan kematian akibat cuaca panas ekstrem di Eropa diperkirakan melonjak tajam dalam beberapa dekade mendatang. Studi itu menyebut cuaca panas ekstrem berpotensi menambah 55.000 kematian setiap tahun pada 2100.
Tanpa ada tindakan signifikan dalam memerangi perubahan iklim, peningkatan kematian akibat cuaca panas ekstrem pasti akan terjadi. Demikian disebut studi yang dipublikasikan dalam jurnal The Lancet Public Health, dilansir ANTARA, Kamis (22/8).
Hasil penelitian tersebut menunjukkan peningkatan menandai kenaikan 13,5 persen pada kematian terkait suhu. Gambaran itu jauh berbeda jika dibandingkan dengan jumlah kematian terkait dengan cuaca dingin, yang diperkirakan menurun.
Saat ini, suhu ekstrem di Eropa menyebabkan sekitar 407.500 kematian setiap tahun. Suhu dingin menjadi penyebab utamanya. Antara 1991 dan 2020, rata-rata terjadi 364.000 kematian setiap tahun akibat cuaca dingin, sedangkan cuaca panas menyebabkan 44.000 kematian.
Baca juga:
Perubahan Iklim makin Nyata, Gen Z dan Alpha Paling Terdampak
Kematian akibat cuaca dingin secara historis lebih tinggi di Eropa bagian timur, sedangkan Eropa Selatan mengalami lebih banyak kematian akibat cuaca panas ekstrem. Namun, kecenderungan itu diperkirakan akan berbalik seiring dengan pemanasan Bumi yang terus berlanjut.
Studi tersebut menyoroti bahwa Eropa selatan dan wilayah-wilayah yang banyak berpenduduk lanjut usia akan menjadi yang paling rentan terhadap frekuensi gelombang panas yang mematikan.(*)
Baca juga:
500 Juta Orang Tewas karena Cuaca Panas Ekstrem Setiap Tahun
Bagikan
Berita Terkait
4 Hotel di Puncak Cemari Ciliwung Disegel, 18 Lainnya Masih Diperiksa KLH

Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim

Survei C3S: Juni 2025 Bulan Terpanas Ketiga dalam Sejarah

Tak Ada Musik di Planet Mati: 15 Musisi Satukan Suara untuk Iklim

Komisi IV DPR Desak Investigasi Pemberi Izin Tambang Nikel di Raja Ampat

Rekam Jejak PT ASP Pengelola Nikel Raja Ampat, Terafiliasi dengan Raksasa Tambang Asal China yang Punya Proyek Besar di Indonesia

Komisi XII DPR Singgung Pemulihan Kawasan setelah Izin 4 Perusahaan Tambang di Raja Ampat Dicabut

Langgar Aturan dan Merusak Alam, Prabowo Akhirnya Hentikan Langsung Izin Tambang Nikel di Raja Ampat

Kerusakan Alam Raja Ampat akibat Tambang Nikel: Merusak Sumber Pangan Biru Masyarakat Lokal

Cemari Raja Ampat, Bahlil Diminta Tindak Tegas Perusahaan Tambang Nikel
