Kesehatan

Cuaca Panas, Air Hangat Ampuh Usir Gerah

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 07 Mei 2024
Cuaca Panas, Air Hangat Ampuh Usir Gerah

Minum air hangat justru ampuh atasi gerah. (Pexels/Arnie Watkins)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - CUACA panas menyapu berbagai wilayah Asia Tenggara. Indonesia juga. Meski Indonesia disebut belum mengalami heatwave, cuaca nan panas kerap membuat kita merasa gerah dan mudah lelah, terlebi saat beraktivitas di luar ruang.

Saat keringat deras mengucur, minuman dingin segar pasti diincar dan jadi pilihan pertama untuk hilangkan gerah.

Tahukah kamu, sebenarnya cara itu kurang tepat untuk mendinginkan tubuh saat sedang kepanasan. Sebaliknya, kamu justru disarankan minum yang hangat-hangat untuk mengusir gerah. Lho, kok begitu?

Seperti dilansir Hellosehat, sebuah penelitian pada 2012 di University of Ottawa School of Human Kinetic menyatakan bahwa mengasup minuman hangat justru bisa mendinginkan saat sedang kegerahan. Suhu hangat minuman tersebut akan memicu tubuh mengeluarkan banyak keringat.

Ketika lidah terbasahi oleh minuman hangat, reseptor saraf lidah akan mengirimkan sinyal 'panas' yang dibaca otak sebagai bahaya. Otak kemudian akan berusaha melindungi kamu dari peningkatan suhu tubuh berlebihan dengan memproduksi keringat. Nah, berkeringat merupakan cara alami tubuh untuk mendinginkan suhunya.

Cara mendinginkan tubuh ini akan lebih manjur lagi jika kamu minum minuman hangat di tempat yang terbuka. Kalau kamu sedang merasa gerah dan minum segelas air hangat di ruangan tertutup, tubuh justru akan menarik kembali keringat. Akibatnya, suhu inti tubuh justru akan semakin meningkat yang membuat kamu merasa semakin gerah dan kepanasan.

Oleh karena itu, ada baiknya kamu segera mencari tempat terbuka saat kegerahan lalu minum segelas air putih hangat untuk segera meredakannya.(*)

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Bagikan