Cuaca Panas, Air Hangat Ampuh Usir Gerah


Minum air hangat justru ampuh atasi gerah. (Pexels/Arnie Watkins)
MERAHPUTIH.COM - CUACA panas menyapu berbagai wilayah Asia Tenggara. Indonesia juga. Meski Indonesia disebut belum mengalami heatwave, cuaca nan panas kerap membuat kita merasa gerah dan mudah lelah, terlebi saat beraktivitas di luar ruang.
Saat keringat deras mengucur, minuman dingin segar pasti diincar dan jadi pilihan pertama untuk hilangkan gerah.
Tahukah kamu, sebenarnya cara itu kurang tepat untuk mendinginkan tubuh saat sedang kepanasan. Sebaliknya, kamu justru disarankan minum yang hangat-hangat untuk mengusir gerah. Lho, kok begitu?
Seperti dilansir Hellosehat, sebuah penelitian pada 2012 di University of Ottawa School of Human Kinetic menyatakan bahwa mengasup minuman hangat justru bisa mendinginkan saat sedang kegerahan. Suhu hangat minuman tersebut akan memicu tubuh mengeluarkan banyak keringat.
Ketika lidah terbasahi oleh minuman hangat, reseptor saraf lidah akan mengirimkan sinyal 'panas' yang dibaca otak sebagai bahaya. Otak kemudian akan berusaha melindungi kamu dari peningkatan suhu tubuh berlebihan dengan memproduksi keringat. Nah, berkeringat merupakan cara alami tubuh untuk mendinginkan suhunya.
Cara mendinginkan tubuh ini akan lebih manjur lagi jika kamu minum minuman hangat di tempat yang terbuka. Kalau kamu sedang merasa gerah dan minum segelas air hangat di ruangan tertutup, tubuh justru akan menarik kembali keringat. Akibatnya, suhu inti tubuh justru akan semakin meningkat yang membuat kamu merasa semakin gerah dan kepanasan.
Oleh karena itu, ada baiknya kamu segera mencari tempat terbuka saat kegerahan lalu minum segelas air putih hangat untuk segera meredakannya.(*)
Bagikan
Berita Terkait
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga

Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak

Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas

Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
