Kesehatan

COVID-19 Belum Selesai, Tetap Jaga Imun Tubuh

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Selasa, 27 September 2022
COVID-19 Belum Selesai, Tetap Jaga Imun Tubuh

Jaga imunitas tubuh agar tetap sehat. (Foto: Unsplash/Ev)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

HARI-hari belakangan ini, masyarakat sudah mulai beraktivitas seperti biasanya. Datang ke kantor, bertatap muka dengan banyak orang, berjabat tangan, dan nongkrong di kafe. Meski begitu, protokol kesehatan dan imunitas tubuh masih tetap jadi yang diperhatikan karena kita masih berada di situasi pandemi COVID-19.

"Hal tersebut dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, ditambah dengan konsumsi suplemen jika diperlukan," kata Dokter Felix Samuel dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, seperti dilansir ANTARA, Minggu (25/9).

Felix yang kini melanjutkan pendidikan pascasarjana bidang fisiologi dan kedokteran olahraga itu mengatakan masyarakat juga perlu cukup beristirahat, rutin berolahraga, dan memastikan mengelola stres dengan baik.

Baca juga:

Kenali Tanda Sistem Imun Tubuh yang Buruk

COVID-19 Belum Selesai, Tetap Jaga Imun Tubuh
Segera lakukan vaksinasi booster. (Foto: Unsplash/Steven Cornfield)


Selain itu, pemeriksaan kesehatan berkala yang mungkin sempat terlupakan selama pandemi tiga tahun terakhir sebaiknya dilanjutkan kembali, apalagi jika memiliki faktor risiko gangguan kesehatan tertentu.

Menurutnya, kasus COVID-19 di Indonesia masih terus terjadi setiap harinya. Pembatasan kegiatan masyarakat sudah dianggap tidak terlalu efektif, apalagi pembatasan ini dapat menimbulkan dampak sosial ekonomi yang luas apabila dilakukan terlalu lama.

Di sisi lain, vaksinasi yang digelar pemerintah sampai tahap booster atau dosis penguat untuk masyarakat dinilai cukup efektif dalam pencegahan penyebaran COVID-19.

"Tentunya upaya tersebut perlu didukung perilaku yang baik dari masyarakat," tuturnya.

Baca juga:

Bekali Tubuh Perangi Virus Corona dengan 3 Zat Ini

COVID-19 Belum Selesai, Tetap Jaga Imun Tubuh
Tetap menggunakan masker di mana pun berada. (Foto: Unsplash/Azhar khairi)

Jangan lupa juga untuk menetapkan protokol kesehatan, yakni menggunakan masker di tempat umum, menjaga jarak sosial, dan rajin mencuci tangan hingga penyebaran COVID-19 bisa ditekan secar optimal.

Menurut Felix, perilaku hidup sehat ini bukan semata-mata untuk menekan penyebaran COVID-19 saja, tetapi juga upaya preventif terhadap berbagai penyakit lainnya. Upaya preventif merupakan salah satu pilar utama dalam manajemen kesehatan masyarakat. Tujuan akhirnya adalah peningkatan taraf kesehatan masyarakat secara umum.

"Upaya kesehatan melingkupi berbagi hal, antara lain pencegahan penyakit atau preventif, peningkatan kesehatan atau promotif, penyembuhan penyakit atau kuratif, dan pemulihan kesehatan atau rehabilitatif. Hal-hal ini penting dilakukan guna mengingatkan masyarakat mengenai pentingnya menjaga tubuh tetap sehat," tutur Felix.

Kemudian, demi mendorong perilaku hidup sehati di masyarakat, maka diperlukan sejumlah upaya kesehatan. Ada pun upaya kesehatan tersebut meliputi edukasi kesehatan, upaya vaksinasi, peningkatan pelayanan kesehatan layanan primer, baik oleh pemerintah maupun swasta. (and)

Baca juga:

Minum Jamu Baik untuk Pertahankan Imun Tubuh

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Bagikan