Corona Disebut Rekayasa Manusia, Doni Monardo: Ini Malaikat Pencabut Nyawa

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 13 Juli 2020
Corona Disebut Rekayasa Manusia, Doni Monardo: Ini Malaikat Pencabut Nyawa

Petugas pemakaman memeriksa lahan makam untuk jenazah pasien COVID-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Senin (30/3/2020). (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo heran dengan adanya anggapan sebagian pihak yang menyebut pandemi virus corona sebuah konspirasi atau rekayasa dari sebuah negara maupun kelompok.

Menurut Doni, COVID-19 murni virus yang menyebar dan berbahaya bagi manusia. Sebagai buktinya, jumlah korban yang meninggal dunia akibat pandemi ini secara nasional sudah melampaui angka 3.500 kasus. Di dunia, angka kematian sudah melampaui 550.000 jiwa.

Baca Juga:

COVID-19 Renggut Nyawa Wakil Rakyat Asal Solo

“Jadi ini nyata, ini fakta. Oleh karenanya semua pihak harus betul-betul memahami ini. Menyampaikan pesan-pesan bahwa COVID-19 ini ibaratnya, mohon maaf, ibaratnya adalah malaikat pencabut nyawa bagi mereka yang rentan,” jelas Doni Monardo kepada wartawan, Senin (13/7).

Kelompok rentan yang menjadi sasaran utama COVID-19 ini adalah kelompok orang lanjut usia (lansia) berumur di atas 60 hingga 70 tahun.

Lalu, warga penderita komorbid seperti hipertensi, diabetes, jantung, ginjal, kanker, asma, TBC dan penyakit bahaya lainnya.

Ketua Gugus Tugas, Doni Monardo saat memberikan keterangan pers usai Rapat Terbatas di Istana Kepresidenan, Provinsi DKI Jakarta, Senin (29/6/2020). ANTARA/Humas setkab/Rahmat/pri. (ANTARA/Humas setkab/Rahmat)
Ketua Gugus Tugas, Doni Monardo saat memberikan keterangan pers usai Rapat Terbatas di Istana Kepresidenan, Provinsi DKI Jakarta, Senin (29/6/2020). ANTARA/Humas setkab/Rahmat/pri. (ANTARA/Humas setkab/Rahmat)

Bagi warga yang termasuk kelompok rentan, Doni Monardo mengharapkan agar tidak melakukan aktivitas atau kegiatan di luar rumah.

Namun jika terpaksa harus keluar rumah, maka mereka harus menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan jangan mendatangi tempat-tempat yang berisiko terjadi penularan virus corona.

Supaya informasi mengenai nyata dan berbahayanya COVID-19 ke tengah-tengah masyarakat, Doni Monardo meminta semua stakeholder turut berpartisipasi untuk melakukan sosialisasi dengan kearifan lokal.

“Para antropolog, sosiolog termasuk psikolog juga, tokoh-tokoh masyarakat, khususnya para ulama. Ini juga menjadi penekanan Bapak Wakil Presiden untuk melibatkan para ulama di seluruh daerah, agar seluruh program sosialisasi ini bisa betul-betul dipahami dengan baik,” terang Doni Monardo.

Baca Juga:

DPR Peringatkan Jangan Kecolongan saat Pembukaan Kegiatan Belajar di Sekolah

Presiden Jokowi, tambahnya, dalam rapat terbatas, menekankan pentingnya upaya maksimal untuk menekan laju penambahan kasus positif. Termasuk juga menekan semaksimal mungkin angka kematian.

“Nah untuk menekan kasus penambahan positif, itu yang dipilih adalah sosialisasi. Sosialisasi yang efektif, yang masif, melibatkan seluruh komponen dengan kearifan lokal,” ungkap Doni Monardo.

Seperti diketahui, Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menyebut dalam 24 jam sampai hari Minggu (12/7) telah melakukan pemeriksaan spesimen sebanyak 22.379. Sehingga total spesimen yang sudah diperiksa sampai hari ini sebanyak 1.061.367.

Dari jumlah tersebut, didapat penambahan kasus baru 1.681 Sehingga total kasus COVID-19 di Indonesia sampai hari ini berjumlah 75.699. (Knu)

Baca Juga:

PKS: Kurang Kesadaran Warga Penyebab Kasus Corona Jakarta Terus Meningkat

#Virus Corona #Letjen Doni Monardo
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Dunia
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Virus baru ini berasal dari subgenus merbecovirus, yang juga termasuk virus penyebab Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
Dwi Astarini - Jumat, 21 Februari 2025
 Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Indonesia
Terawan Kenang Sosok Doni Monardo Berjibaku Tangani Awal Pandemi COVID-19
Kepergian Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen (Purn) Doni Monardo menyisakan duka bagi sejumlah kalangan. Salah satunya mantan Menteri Kesehatan Terawan S Putranto.
Mula Akmal - Senin, 04 Desember 2023
Terawan Kenang Sosok Doni Monardo Berjibaku Tangani Awal Pandemi COVID-19
Indonesia
Kenangan Wapres Pada Mantan Kepala BNPB Doni Monardo
Doni adalah tokoh yang mendampingi Wapres saat kunjungan ke Timika, Papua, beberapa bulan lalu.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 04 Desember 2023
Kenangan Wapres Pada Mantan Kepala BNPB Doni Monardo
Indonesia
Mengenang Perjuangan Kasatgas Penanggulangan COVID-19 Doni Monardo
Semasa bertugas sebagai Kasatgas, di kalangan jajarannya dikenal tidak pernah berhenti bekerja. Selama lebih dari 1 tahun tinggal sementara di Graha BNPB.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 04 Desember 2023
Mengenang Perjuangan Kasatgas Penanggulangan COVID-19 Doni Monardo
Indonesia
Doni Monardo Akan Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata
Mantan Kepala Satgas Penanganan COVID-19 itu, dibawa ke rumah duka di BSD, Tangerang, setelah dimandikan di RS Siloam Semanggi, Jakarta.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 03 Desember 2023
Doni Monardo Akan Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata
Indonesia
Mantan Kepala BNPB Doni Monardo Meninggal Dunia Akibat Sakit
Doni selama COVID 19, menjadi garda terdepan dalam menanggulangi bencana yang melanda dunia termasuk Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 03 Desember 2023
Mantan Kepala BNPB Doni Monardo Meninggal Dunia Akibat Sakit
Indonesia
Kabar Mantan Kepala BNPB Doni Monardo Meninggal Dunia Hoaks
Kabar mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI (Purn) Doni Monardo meninggal dunia dipastikan bohong atau informasi hoaks.
Mula Akmal - Selasa, 24 Oktober 2023
Kabar Mantan Kepala BNPB Doni Monardo Meninggal Dunia Hoaks
Dunia
COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
Kasus positif COVID-19 di Tiongkok memuncak lagi.
Zulfikar Sy - Selasa, 13 Juni 2023
COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
Bagikan