Clubhouse Merambah Android
Clubhouse tengah memperbaiki signal trouble di platform Android. (Foto: World Stock Market)
MEDIA sosial yang tengah jadi perbincangan, Clubhouse, tengah melakukan kemitraan dengan Android Developer Software. Rupanya Clubhouse berencana mengembangkan aplikasinya dengan sistem operasi dari Android.
Dilansir dari laman CNBC, Clubhouse yang diluncurkan pada Maret 2020 dinilai menjadi media sosial yang paling cepat berkembang. Di Clubhouse pengguna dapat berkumpul di ruang virtual khusus audio. Ruang tersebut berisi tentang pembahasan berbagai topik yang ada doi masyarakat, seperti teknologi atau budaya pop.
Baca Juga:
Sebelum Menggunakan Clubhouse, Cek Kelebihan dan Kekurangannya
Memang sejauh ini, aplikasi tersebut hanya tersedia untuk pengguna iPhone. Terlepas dari ekslusivitas Apple, Clubhouse telah menjangkau lebih dari 10 juta pengguna aktif. Paul Davison dan Rohan Seth, co-founder Clubhouse pada laman CNBC mengungkapkan ada peningkatan jumlah pengguna aktif sebanyak 2 juta per 24 Januari dan terus meningkat.
Untuk pengembangan pada Android, Clubhouse mendapat kucuran dana sebanyak USD 100 juta (Rp1,4 triliun) dari Andreessen Horowitz.
Untuk memperluas jaringan, Clubhouse merekrut Mopewa Ogundipe yang mendapat tugas memperbaiki signal trouble pada Android. Termasuk pula versi baru yang akan menyesuaikan dengan kompatibilitas Android.
Ogundipe yang dikenal sebagai developer Android memberikan cuitannya pada akunnya di Twitter. 'Today was my frist day at @joinClubhouse'. Disambung dengan 'If you know me, you probably know I have *opinions* about iOS only apps so I'm very excited to be joining the team to bring the party to Android'.
Untuk saat ini, Clubhouse masih dalam tahap pengerjaan isu signal trouble. Bisa jadi ada sedikit keterlambatan dalam perbaruan Android.
Baca juga:
Media sosial yang tengah naik daun ini memiliki kelebihan pada fitur audio yang membuat penggunanya merasa lebih nyaman sebab kita tidak perlu menampilkan wajah. Selain itu, di dalamnya kita bisa keluar masuk dari satu room ke lainnya tanpa ketahuan. Tentu saja hal ini sangat memudahkan ketika kita merasa tidak enakan untuk meninggalkan sebuah percakapan.
Ada pula fitur yang membuat pendengar bisa mengangkat tangan dan dipersilahkan berbicara oleh moderator. Walaupun hanya berbentuk suara dan sekilas mirip podcast. Namun aplikasi ini membuat media sosial pesan suara jadi terkesan lebih interaktif. Tanya jawab bisa dilakukan secara langsung dan tertata karena diatur oleh moderator. Juga akan meminimalisasi kemungkinan gangguan suara.
Alasan terakhir yang membuat banyak orang menyukainya mungkin disebabkan karena topik pembicaraannya yang berbobot. Sejak awal, Clubhouse secara tidak langsung menjadi sebuah wadah untuk pembicaraan penting yang relate dengan banyak orang. Meskipun tidak menutup kemungkinan terdapat pembicaraan yang ringan dan menyenangkan. (jod)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Water Turbine Project: Inisiatif Pendidikan Seni Museum MACAN untuk Isu Air dan Lingkungan
OPPO Find X9 Bakal Punya 2 Kamera 200MP, tapi Bukan Seri Ultra
Bocoran Terbaru Xiaomi 17 Ultra: Bawa Sensor OmniVision dan Kamera Telefoto 200MP S5KHPE
OPPO Find X9 Ultra Kemungkinan Bawa Baterai 7.500 mAh, Bisa Kalahkan Pesaingnya
Performa OPPO Find X9 Ultra Diklaim Luar Biasa, Dibekali Kamera Utama 200MP
OPPO Jadikan Flagship Store Gandaria City sebagai Ruang Nongkrong Teknologi Berkonsep 'Third Living Space'
Imbas Konten Pornografi, X Harus Bayar Denda Rp 80 Juta ke Pemerintah
Sony A7 V Meluncur dengan Sensor 33 MP dan AI Canggih, Intip Keunggulannya
Polda Jabar Bakal Selidiki YouTuber Resbob Terkait Dugaan Ujaran Kebencian
Xiaomi 17 Ultra Bisa Rilis Lebih Cepat, Sudah Bisa Pre-order dari 15 Desember