covid-19

Cisco dan Aliansi Sakti Permudah Komunikasi Tenaga Kesehatan di Wisma Atlet

Iftinavia PradinantiaIftinavia Pradinantia - Senin, 19 Juli 2021
Cisco dan Aliansi Sakti Permudah Komunikasi Tenaga Kesehatan di Wisma Atlet

Perangkat konferensi video di Wisma Atlet (Foto: Istimewa)

Ukuran:
14
Audio:

PASIEN penderita COVID-19 yang ada di Wisma Atlet terisolasi. Komunikasi antara pihak luar, tenaga kesehatan dan pasien di sana cukup terhambat. Untuk mensiasati itu, Cisco Indonesia bersama dengan PT. Aliansi Sakti sepakat untuk berperan serta dalam penanganan pandemi COVID-19 di Tanah Air.

Melalui pemberian dan instalasi lebih dari 60 unit perangkat sistem/teknologi konferensi video pada Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Jakarta, diharapkan dapat mempermudah komunikasi setiap pihak di zona merah Wisma Atlet, yang menjadi area untuk tim sekretariat, administrasi, tim IT, publikasi, maupun data center, dan call center.

Baca juga:

Panduan Tidur di Tengah Pandemi

Wisma atlet
Suasana Wisma Atlet (Foto: Istimewa)

Selain RS Darurat Wisma Atlet, Cisco Indonesia melalui BNPB juga telah memberikan lebih dari 600 unit perangkat konferensi video kepada beberapa rumah sakit pemerintah lain di Indonesia. Proses pemasangannya dibantu oleh Aliansi Sakti. Adapun perangkat yang diberikan Cisco Indonesia adalah Cisco Meraki, Cisco Webex, dan Cisco DX80. Sementara Aliansi Sakti turut membantu proses instalasi, layanan konsultasi, pelatihan, dan juga perawatan pada setiap perangkat serta sistem dan teknologi konferensi video yang diberikan.

“Cisco Indonesia berkomitmen untuk membantu perusahaan-perusahaan tetap melakukan kontinuitas bisnis di era pandemi. Kami senang dan bangga memiliki mitra yang berperan aktif dalam mewujudkan komitmen ini. Inisiasi ini sejalan dengan misi Cisco Indonesia untuk mengembangkan teknologi digital untuk membantu, mempermudah pekerjaan, dan memberikan solusi nyata dalam menyelesaikan sebuah permasalahan,” urai Andris Masengi, Senior Regional Manager Cisco Indonesia.

suasana wisma atlet
Teknologi yang disumbangkan oleh Cisco dan PT Aliansi Sakti (Foto: Istimewa)

Sementara Vice President PT. Aliansi Sakti Iswanto menyadari pentingnya keterlibatan digitalisasi dalam mempercepat kinerja dan pengambilan keputusan dalam menekan laju pandemi di Indonesia. "Untuk itu, kami senang dapat melakukan aksi nyata ini bersama mitra kami, Cisco Indonesia. Kami berharap seluruh bantuan yang diberikan kepada RS Darurat Wisma Atlet melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dapat menjadi solusi dari persoalan yang kita hadapi bersama,” ujarnya.

Pada pelaksanaannya, instalasi Cisco DX80 yang didukung teknologi Cisco Webex ini akan membantu dan mengurangi kebutuhan kontak langsung antara tenaga ahli spesialis, tenaga kesehatan yang bertugas, dan pasien COVID-19. Hal ini juga membuat pertukaran informasi dapat dilakukan secara tepat dan akurat. Sistem aplikasi Cisco Webex dapat membantu dokter terkait dalam melakukan kegiatan psikologi jarak jauh, serta membantu kegiatan lain seperti diskusi zona merah ke gedung lainnya.

Sementara itu, penggunaan dashboard Cisco Meraki berfungsi untuk memantau seluruh traffic dan konten yang diakses di sekitar area Wisma Atlet. Terakhir, solusi keamanan Cisco Umbrella digunakan untuk melindungi data-data yang tercatat di Wisma Atlet, termasuk data pasien. Proses instalasi dan edukasi pelatihan penggunaan sistem/teknologi konferensi video ini berlangsung selama dua bulan. (Avia)

Baca juga:

Panduan Tidur di Tengah Pandemi

#Kesehatan #Info Kesehatan #Wisma Atlet #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan