Cirebon Berharap Punya Fakultas Kedokteran Berakreditasi A
Praktik Mahasiswa Kedokteran. (Foto: Tangkapan Layar UGJ).
MerahPutih.com - Fakultas Kedokteran Universitas Gunung Jati (UGJ) Cirebon, diharapkan bisa meningkatkan nilai akreditasi pada tahun ini. Keberadaan UGJ untuk Kabupaten Cirebon sangat siginifikan terutama dalam penyiaan SDM bidang kesehatan.
Bupati Cirebon Imron menegaskan, Kabupaten Cirebon melakukan kerjasama dengan UGJ dalam penanganan covid 19, sehingga penanganan di Kabupaten Cirebon lebih cepat.
"Banyak juga pegawai kesehatan kami yang merupakan alumni dari UGJ," ujar Imron.
Baca Juga:
Anies Diminta Segera Keluarkan Juknis UMP DKI 2021
Ia berharap, akreditasi untuk Fakultas Kedokteran UGJ yang sebelumnya B, bisa meningkat menjadi A. Peningkatan akreditasi ini, akan meningkatkan kualitas dari sistem pengajaran.
"Peningkatan akreditasi juga, akan berdampak positif terhadap lulusannya," ujar Imron.
Fakultas Kedokteran Unswagati Cirebon atau dikenal dengan UGJ, merupakan Fakultas kedokteran satu-satunya di wilayah III Cirebon yang memiliki program studi Pendidikan Dokter dengan izin yang dikeluarkan tanggal 11 Juli 2008 Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI.
Sejak tanggal 30 Oktober 2008 proses pembelajaran telah dimulai. Dan pada tanggal 18 Oktober 2012 Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Unswagati memperoleh status akreditasi C lalu B dan saat ini sedang melakukan penningkatan akreditasi menjadi A.
Imron menjelaskan, selain bekerjasama dalam bidang kesehatan, Pemerintah Kabupaten Cirebon juga, menggandeng UGJ dalam masalah ekonomi, pariwisata dan bidang lainnya. Dalam bidang ekonomi, UGJ melakukan pendampingan terhadap masyarakat secara langsung.
Ia mengatakan, salah satu hasil positif dari pendampingan yang dilakukan oleh UGJ, dirasakan oleh pengrajin gerabah di Jamblang.
"Setelah dilakukan pendampingan oleh UGJ,q kualitas gerabah di Jamblang menjadi meningkat," ujarnya. (Mauritz/Cirebon).
Baca Juga:
49 Hari Operasi Yustisi, Tim Gabungan Lakukan Penutupan Tempat Usaha 1.925 Kali
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Profesor BRIN Perkirakan Ukuran Meteor Cirebon 3-5 Meter, Pastikan Tidak Berbahaya
Pastikan Bukan Fenomena Hujan Meteor, BRIN Imbau Warga Cirebon Tidak Perlu Panik
BRIN Pastikan Meteor yang Lewati Cirebon Jatuh di Laut Jawa
Meteor Jatuh di Cirebon 5 Oktober 2025: Warga Dengar Dentuman Keras
IDAI Desak BGN Berikan Prioritas Penerima MBG Usai Kasus Keracunan Ribuan Siswa
IDAI Soroti Buruknya Layanan Kesehatan dan Kurangnya Perhatian Negara di Kasus Kematian Balita di Sukabumi
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Gagal Kerja di Pabrik Mobil Listrik, Puluhan Warga Cirebon Terlantar Jalan Kaki dari Subang
Imbas Tragedi Gunung Kuda, Cirebon Tanggap Darurat Longsor Hingga 6 Juni
Fakta-Fakta Longsor di Gunung Kuda Cirebon, Aktivitas Tambang Dihentikan