China Usulkan Peluncur Magnetik Bulan, Bisa Kirim Sumber Daya dengan Biaya Murah

Soffi AmiraSoffi Amira - Selasa, 20 Agustus 2024
China Usulkan Peluncur Magnetik Bulan, Bisa Kirim Sumber Daya dengan Biaya Murah

China ingin buat peluncur magnetik Bulan. Foto: Unsplash/Dmitry Ant

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - China kini telah mengajukan rencana untuk membuat peluncur magnetik Bulan. Peluncur itu diklaim bisa mengirimkan material Bulan ke Bumi.

Namun, ini hanyalah salah satu rencana besar Tiongkok untuk membangun basis tempat tinggalnya yang luas di kutub selatan Bulan, yang ingin dibagi dengan Rusia.

Rencana yang dibuat oleh Institut Teknik Satelit Shanghai itu, memungkinkan negara-negara penjelajah ruang angkasa untuk mengangkut kargo dari Bulan dengan biaya yang jauh lebih terjangkau.

Para peneliti menyebutnya sebagai fasilitas levitasi magnetik. Lalu, cara kerjanya sama dengan prinsip lempar palu dalam olahraga atletik.

Baca juga:

Penelitian Ungkap Pola Perlambatan Rotasi Bumi dan Perubahan Jarak dengan Bulan

Peluncur magnetik Bulan memungkinkan untuk mengangkut kargo dari Bulan dengan biaya terjangkau
Peluncur magnetik Bulan memungkinkan untuk mengangkut kargo dari Bulan dengan biaya terjangkau. Foto: Unsplash/Allison Saeng

“Kesiapan teknis sistem ini relatif tinggi,” tulis para peneliti di jurnal Aerospace Shanghai.

“Karena hanya menggunakan listrik dan tidak memerlukan bahan bakar apa pun, skalanya akan relatif kecil dan mudah diterapkan," tambahnya.

Para ilmuwan juga ingin memanfaatkan vakum tinggi dan lingkungan gravitasi rendah di Bulan yang mampu mengeluarkan dua muatan dalam sehari.

Lalu, sistem peluncuran yang diusulkan tersebut, bakal menggunakan rotating arm sepanjang 50 meter (165 kaki) dan motor superkonduktor bersuhu tinggi untuk meluncurkan kapsul yang penuh dengan material Bulan.

Baca juga:

Ilmuwan NASA Temukan Kristal Kuning di Mars, Pertama Kalinya dalam 30 Tahun

Secara teori, rotating arm hanya membutuhkan waktu 10 menit untuk mencapai kecepatan menuju Bulan. Sistem ini akan didukung oleh energi surya dan nuklir.

Tiongkok, Rusia, dan Amerika Serikat, memang memiliki rencana untuk membangun pembangkit listrik tenaga nuklir di Bulan.

Memiliki berat sekitar 80 ton, pesawat ini membutuhkan roket super berat Tiongkok, Long March 9, untuk membawanya ke permukaan bulan.

Kutub Selatan Bulan Punya Sumber Daya Paling Berharga

Kutub selatan Bulan menyimpan sumber daya berharga
Kutub selatan Bulan menyimpan sumber daya berharga. Foto: Unsplash/Andrew Hughes

Kutub selatan Bulan telah menjadi tempat yang menarik bagi semua negara penjelajah ruang angkasa, termasuk Tiongkok, Rusia, India, dan Amerika Serikat.

Lokasi tersebut, menurut para ilmuwan, merupakan lokasi keberadaan es berbasis air. Selain itu, lokasi tersebut menjadi kunci bagi tempat tinggal manusia di Bulan pada masa depan.

Lebih dari itu, para ahli percaya, bahwa ada banyak material berharga dari Bulan, seperti Helium-3, yang bersembunyi di bawah regolith di kutub selatan.

“Tujuan utamanya adalah mengekstraksi dan mengembalikan Helium-3 untuk membantu mengatasi krisis energi bumi,” jelas para peneliti.

Baca juga:

Misteri Kode Kuno di Tablet Babilonia Berhasil Dipecahkan

“Proyek ini juga akan meningkatkan pengembangan teknologi penambangan luar angkasa, kendaraan peluncur berat, dan kecerdasan buatan.”

Meski Helium-3 adalah isotop langka di Bumi, yang jauh lebih jarang dibandingkan saudaranya, Helium-4, tetapi jumlahnya sangat melimpah di Bulan. (sof)

#Penelitian #Bulan #Luar Angkasa #Sumber Daya Alam
Bagikan
Ditulis Oleh

Soffi Amira

Berita Terkait

Indonesia
Kronologis Tewasnya Pekerja Lepas BRIN di Lokasi Penelitian Sesar Aktif Demak
Galian berukuran sekitar panjang 7 meter, lebar 1,5 meter, dengan kedalaman 2 meter itu tiba-tiba ambruk diduga karena struktur tanah yang labil.
Wisnu Cipto - Sabtu, 27 September 2025
Kronologis Tewasnya Pekerja Lepas BRIN di Lokasi Penelitian Sesar Aktif Demak
Indonesia
Pekerja Lepas Tewas di Lokasi Penelitian Sesar Aktif, Polres Demak Pastikan Bakal Periksa BRIN
Pekerja lepas Ahmad Zaedun (55), warga Desa Sumberejo, tewas tertimbun longsor di lokasi penelitian Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Wisnu Cipto - Sabtu, 27 September 2025
Pekerja Lepas Tewas di Lokasi Penelitian Sesar Aktif, Polres Demak Pastikan Bakal Periksa BRIN
Fun
Strawberry Moon di Yogyakarta dan Malang! Ini Fakta Menarik di Baliknya yang Terjadi 18,6 Tahun Sekali
Strawberry Moon bukan berarti bulan berwarna merah muda. Simak fakta menarik tentang fenomena langit langka yang hanya terjadi setiap 18,6 tahun sekali ini.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 12 Juni 2025
Strawberry Moon di Yogyakarta dan Malang! Ini Fakta Menarik di Baliknya yang Terjadi 18,6 Tahun Sekali
Fun
Katy Perry Jelajah Antariksa Cuma 10 Menit, Tapi Biayanya Sampai Miliaran Rupiah!
Temukan berapa biaya sebenarnya untuk perjalanan menembus antariksa dan siapa yang bisa ikut serta!
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 15 April 2025
Katy Perry Jelajah Antariksa Cuma 10 Menit, Tapi Biayanya Sampai Miliaran Rupiah!
Dunia
China Temukan Spesies Bakteri Baru di Antartika, Buka Peluang Sumber Daya Masa Depan
Terdapat enam genus dan tujuh spesies baru bakteri berhasil ditemukan di kawasan Antarktika,
Wisnu Cipto - Senin, 10 Maret 2025
China Temukan Spesies Bakteri Baru di Antartika, Buka Peluang Sumber Daya Masa Depan
Indonesia
Pengusaha Bakal Diberi Wilayah Izin Usaha Pertambangan Untuk Kepentingan Perguruan Tinggi
RUU Minerba tersebut juga bertujuan untuk memastikan penguatan dan kepastian pasokan bahan baku secara berkelanjutan dan efektif-efisien.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 17 Februari 2025
Pengusaha Bakal Diberi Wilayah Izin Usaha Pertambangan Untuk Kepentingan Perguruan Tinggi
Indonesia
Prabowo Tetapkan Devisa Hasil Ekspor SDA Kini Wajib 100 Persen Disimpan di Bank Dalam Negeri, Kejar Dana USD 80 Miliar
Pemerintah memperkirakan devisa hasil ekspor yang bakal tersimpan di bank-bank dalam negeri dapat bertambah USD 80 pada 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 17 Februari 2025
Prabowo Tetapkan Devisa Hasil Ekspor SDA Kini Wajib 100 Persen Disimpan di Bank Dalam Negeri, Kejar Dana USD 80 Miliar
Indonesia
Pentingnya Konsep ‘Bioekonomi’ untuk Daerah dengan Memanfaatkan Komoditas Lestari untuk Peningkatan Perekonomian
Komoditas dan sumber daya alam bisa dijadikan potensi untuk meningkatkan pendapatan daerah.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Januari 2025
Pentingnya Konsep ‘Bioekonomi’ untuk Daerah dengan Memanfaatkan Komoditas Lestari untuk Peningkatan Perekonomian
Lifestyle
IShowSpeed Ungkap Ingin Live Bareng Elon Musk di Luar Angkasa
IShowSpeed ingin live bareng Elon Musk di luar angkasa. Hal itu menjadi impian terbesarnya saat ini.
Soffi Amira - Minggu, 15 Desember 2024
IShowSpeed Ungkap Ingin Live Bareng Elon Musk di Luar Angkasa
Dunia
Ilmuwan Temukan Sampel Asteroid Ryugu, Apa Artinya?
Ilmuwan temukan sampel asteroid Ryugu. Lalu, apa arti dari penemuan sampel tersebut?
Soffi Amira - Minggu, 01 Desember 2024
Ilmuwan Temukan Sampel Asteroid Ryugu, Apa Artinya?
Bagikan