Pentingnya Konsep ‘Bioekonomi’ untuk Daerah dengan Memanfaatkan Komoditas Lestari untuk Peningkatan Perekonomian
Serial Bimtek Strategi Pengembangan Komoditas Lestari dan Rancangan Awal RPJMD. (Foto: MerahPutih.com/Kanu)
MerahPutih.com - Komoditas dan sumber daya alam bisa dijadikan potensi daerah untuk meningkatkan pendapatannya.
Koalisi Ekonomi Membumi (KEM) menilai, pemerintah daerah perlu melihat dan menentukan potensi komoditas strategis daerahnya dari sisi hulu, proses, hingga hilir.
“Pemerintah dan elemen di daerah perlu memetakan komoditas lestari dan prioritas berbasis kearifan lokal di daerah masing-masing,” tulis KEM dalam keteranganya di acara Serial Bimtek Strategi Pengembangan Komoditas Lestari dan Rancangan Awal RPJMD di Jakarta dikutip Kamis (23/1).
KEM menuturkan, pemerintah daerah perlu menganalisis permasalahan di tingkat lapangan, pengolahan dan, pasar, memetakan aktor dalam rantai nilai, mengembangkan rekomendasi solusi program, dan akses pendanaan.
“Pendekatan ini memungkinkan terciptanya ekosistem yang kolaboratif dan tangguh dalam menghadapi tantangan pembangunan yang semakin kompleks,” tutur KEM.
Baca juga:
Dari konteks nasional, upaya ini diharapkan bisa berkontribusi sebagai cikal bakal implementasi nyata dari konsep Bioekonomi yang dikelola secara bertanggung jawab melalui pengolahan komoditas sesuai target Indonesia dalam RPJP Nasional.
“Termasuk program yang berorientasi pada pembangunan berkelanjutan sesuai dengan potensi dan karakteristik masing-masing daerah,” tegasnya.
KEM menganggap, pengembangan komoditas lestari menjadi langkah strategis bagi daerah untukmemaksimalkan potensi lokal sekaligus menjaga keseimbangan ekologis, sosial, dan budaya.
Baca juga:
Komoditas Makanan Jadi Komponen Penyumbang Terbesar Garis Kemiskinan
Melalui pendekatan Rantai Nilai Gotong Royong atau Value Chain Collaborator Canvas (VC3), unsur stakeholder di daerah bisa menentukan potensi komoditas strategis daerahnya.
“Khususnya dari sisi hulu, proses, hingga hilir,” tutup KEM. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Prabowo Subianto Yakin Ekonomi Indonesia Tetap Tenang dan Mampu Bertahan dari Gempuran Perang Dagang
Dorong Ekonomi Nasional Jelang Nataru, Pemerintah Siapkan 3 Program Salah Satunya Diskon Belanja
Pengusaha Diminta Jadi Kakak Asuh Koperasi Merah Putih, Pertumbuhan Tidak Dinikmati Segelintir Orang
Jokowi Pidato Forum Bloomberg New Economy Forum 2025, Paparkan Revolusi Ekonomi Cerdas
BPS Rekrut 190 Ribu Orang Buat Sensus Ekonomi 10 Tahunan
PKB Dukung Langkah Prabowo Perkuat Ekosistem Koperasi, Bentuk Nyata Wujudkan Pasal 33
Banggar DPR Ingatkan Pemerintah Tak Tergesa Laksanakan Redenominasi Rupiah
Kebijakan Ini Diyakini Airlangga Pada Kuartal VI 2025 Jadi Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi
Ekspor Dinilai Bagus, Tapi Ekonomi Indonesia Hanya Tumbuh 5,5 Persen
Menko Yusril Akui Ada Penegakan Hukum Perparah Ketidakadilan Ekonomi