China Minta Perbanyak Tes Doping untuk Atlet Amerika di Olimpiade Paris 2024
                Badan Anti-Doping China minta perbanyak tes doping untuk atlet Amerika. Foto: Olympics
MerahPutih.com - Badan Anti-Doping China (CHINADA) minta perbanyak tes doping untuk atlet Amerika Serikat. Hal itu menyusul kedua negara yang kini memimpin klasemen sementara Olimpiade Paris 2024. Bahkan, kedua negara juga saling menaruh kecurigaan satu sama lain.
Mengutip ANTARA, pihak berwenang kedua negara saling serang sejak investigasi media pada April 2024 lalu. Mereka menemukan, bahwa 23 perenang Tiongkok dinyatakan positif menggunakan zat terlarang sebelum Olimpiade Tokyo 2020, tetapi masih diizinkan untuk bertanding.
Mereka tidak dihukum karena Badan Anti-Doping Dunia (WADA) menerima argumen otoritas China, bahwa hasil positif tersebut disebabkan oleh makanan yang terkontaminasi.
Pengungkapan tersebut menimbulkan kritik luas terhadap WADA, khususnya dari Amerika Serikat, yang membuat China marah dan menuduh badan pengatur global tersebut “menutup-nutupi”.
Baca juga:
Atlet Hoki Australia Minta Maaf usai Tertangkap Beli Kokain di Paris
Lalu, CHINADA merespons dalam sebuah pernyataan, bahwa "ada alasan untuk mencurigai adanya masalah doping sistemik untuk track and field Amerika Serikat".
CHINADA mengutip kasus pelari Amerika, Erriyon Knighton, yang dinyatakan positif menggunakan zat terlarang pada Maret 2024 lalu. Namun, masih diizinkan untuk bertanding di Paris setelah seorang arbiter independen memutuskan, bahwa hasil tersebut kemungkinan berasal dari daging yang terkontaminasi.
Kemudian, CHINADA bertanya mengapa Badan Anti-Doping AS (USADA) tampaknya tidak menemukan lebih banyak hasil tes positif untuk zat tersebut, yang merupakan steroid yang banyak digunakan pada ternak, di antara atlet Amerika atau memperingatkan mereka tentang risiko kontaminasi.
Sementara itu, AS berada di puncak klasemen medali Olimpiade dengan perolehan 27 medali emas, tepat di atas China dengan 25 medali.
Baca juga:
Sejumlah Atlet Ketahuan Jual Samsung Galaxy Z Flip6 Edisi Olimpiade Paris 2024
China memasukkan 11 perenang yang terlibat dalam skandal doping dalam tim Olimpiade Paris 2024 mereka. Perenang Tiongkok meraih 12 medali dengan rincian dua emas, tiga perak, dan tujuh perunggu.
CHINADA mengatakan pada Juni lalu, bahwa mereka "tidak akan pernah" menyetujui permintaan AS untuk merilis rincian penyelidikan mereka terhadap 23 perenang tersebut. (*)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
                      Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
                      China dan AS Capai Kesepakatan Dagang di KTT ASEAN, Tensi Mulai Mereda?
                      Atlet Pencak Silat Indonesia Raih Emas di Asian Youth Games Bahrain 2025, Skor di Semifinal Hingga Final Bikin Geleng-Geleng Kepala
                      Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
                      Menhan Pastikan Indonesia Beli Pesawat Tempur Chengdu J-10 Buatan China
                      Targetkan 2 Emas di SEA Games Thailand 2025, Timnas Esports Indonesia Incar Peluang dari Free Fire dan MLBB Women
                      Perang Dagang AS dan China Makin Panas, Menperin Sebut Trump Ingin Investasi Lebih
                      Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung
                      Helikopter Jatuh di Pantai California, 5 Orang Terluka Termasuk Pejalan Kaki