Charta Politika: 65,9 Persen Responden Nilai Kondisi Indonesia Sangat Buruk
Warga dengan mengenakan masker di wajahnya berkunjung saat hari pertama pembukaan kembali pusat perbelanjaan di Pondok Indah Mall, Jakarta. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
MerahPutih.com - Sebanyak 65,9 persen responden menilai kondisi ekonomi Indonesia saat ini sangat buruk, sementara 31,7 persen menyatakan baik. Hal ini tertuang dalam survei Charta Politika Indonesia yang dilakukan periode Juli 2021.
Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya mengatakan, sebanyak 31,5 persen responden menjawab jika penanganan pandemi COVID-19 persoalan paling pokok yang perlu ditangani Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. Selanjutnya disusul harga kebutuhan pokok sebesar 22,1 persen, dan susah mencari lapangan kerja sebesar 11,9 persen.
Baca Juga
Survei KedaiKOPI: 81,7 Responden Setuju Usulan ICW Copot Jaksa Agung
Charta Politika Indonesia menyelenggarakan survei nasional evaluasi kebijakan peta politik masa pandemi. Pengumpulan data dilakukan pada 12-20 Juli 2021 melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner terstruktur.
Jumlah sampel sebanyak 1.200 responden yang tersebar di 34 provinsi. Survei ini menggunakan metode sampling multistage random sampling atau penarikan sampel acak bertingkat dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen. Usia minimum responden adalah 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih.
Sementara itu, sebanyak 62,4 persen menyatakan puas dengan kinerja Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, dan 34,1 persen menyatakan tidak puas.
"Sisanya 3,5 persen tidak menjawab," ucap Yunarto di Jakarta, Kamis (12/8)
Yunarto menjelaskan berdasarkan sebaran geografis dari para responden, tingkat kepuasan tertinggi berada di wilayah Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Sementara tingkat kepuasan terendah berada di wilayah Maluku, Papua, Kalimantan, dan Sumatera.
"Tingkat kepuasan cenderung stabil, tetapi beberapa periode mengalami penurunan, jika dibandingkan beberapa survei yang sudah dilakukan sejak Februari 2020 lalu," pungkasnya. (*)
Baca Juga
Survei: Demokrat Geser Golkar di Tiga Besar, Dekati Gerindra
Bagikan
Berita Terkait
Hasil Survei LSI Denny JA: Soeharto Jadi Presiden RI yang Paling Disukai
Hasil Survei: Menkeu Purbaya Masuk Bursa Capres-Cawapres 2029, Unggul Jauh dari Gibran
Menkeu Purbaya Mengguncang Media Sosial: Dari Kritik Cukai Rokok Sampai Ajak Gen Z Kaya, Penilaian Positif Tembus 83,7 Persen
Jawa Timur Paling Puas, Maluku - Papua Paling Kritis terhadap Pemerintahan Prabowo - Gibran
Bidang Pendidikan Paling Memuaskan, Ekonomi Jadi PR di 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
Ada Dorong Reshuffle, Siapa Menteri Paling Puas di Mata Publik? Ini Hasil Survei Poltracking
Jakarta Peringkat ke-18 Kota Paling Bahagia di Dunia, Gubenur Pramono: Semangat Kebersamaan Jadi Kuncinya
Survei IPO: Kinerja Presiden Prabowo Subianto Dinilai Memuaskan, Program MBG Unggul di Mata Publik
Dedi Mulyadi Raih Tingkat Kepuasan Kinerja Tertinggi Pulau Jawa, Terendah Gubernur Banten
Hasil Survei: Hasan Nasbi Anggota Kabinet Prabowo 'Paling Dibenci’ Netizen